Hasil Hitung Rekapituasli TPS, Prabowo-Gibran Unggul di Lapas Kelas IIB Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Setelah melakukan pencoblosan Rabu 14 Februari 2024 kemarin, para petugas di TPS melakukan penghitungan suara presiden dan wakil presiden lebih dulu kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten, dan DPD.

Termasuk di dua TPS Khusus Lapas Kelas II B Ciamis yaitu TPS 901 dan 902 saat ini rekapitulasi suara untuk Presiden dan wakil Presiden yang diberikan oleh warga binaan kemarin sudah ada.

Prabowo-Gibran masih unggul dengan perolehan suara sah dari kedua TPS yang ada di Lapas Kelas II B Ciamis itu sebanyak 150 suara.

Sementara untuk dua pasangan calon lainnya yakni Anies-Muhaimin mendapat suara sebanyak 49, dan untuk pasangan Ganjar-Mahfud MD mendapatkan 23 suara.

Dari jumlah suara tersebut, ada lima suara yang tidak sah dengan rincian di TPS 901 sebanyak dua suara dan di TPS 902 ada tiga suara tidak sah.

Berdasarkan pantauan Tribun saat pencoblosan kemarin, para warga binaan nampaknya sudah mengetahui para pasangan calon yang ada termasuk para Caleg di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, Maupun DPRD Kabupaten/Kota.

Pasalnya Kalapas Kelas II B Ciamis yakni Beni Nurrahman mengatakan, dengan mudahnya informasi tentang Capres dan Cawapres yang didapat warga binaan baik dari sosialisasi dari petugas hingga dari televisi yang memang disediakan di setiap blok.

"Kami berkomitmen untuk mensukseskan pesta demokrasi tahun ini dan memfasilitasi Pemilu dengan sebaik mungkin serta memberikan informasi seluas-luasnya kepada warga binaan mengenai Capres dan Cawapres bahkan calon legislatif lainnya agar warga binaan dapat mengetahui pemimpin yang akan dipilihnya," ungkap Beni.

Selain itu, Lapas Kelas II B Ciamis juga terus berkomitmen untuk memenuhi segala hak warga binaan sebaik mungkin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Mungkin mereka berbeda karena pernah salah, namun mereka juga ikut menentukan calon pemimpin masa depan, maka dari itu ayo perkuat demokrasi dengan menghargai setiap suara," tandasnya.(*)