Dapil Jabar XI Garut dan Tasikmalaya Punya Jatah 10 Kursi DPR RI, Siapa Caleg Peraih Suara Terbanyak

TRIBUNPRIANGAN.COM - Daerah pemilihan atau dapil Jawa Barat XI yang meliputi wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya mendapat kuota kursi DPR RI sebanyak 10 kursi. Siapa calon legislatif atau caleg yang memiliki suara terbanyak di tiga daerah tersebut?

Sementara jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Dapil XI  Jabar sebanyak 3.960.862 pemilih. Rinciannya,  Kabupaten Garut: 1.999.061 pemilih, Kabupaten Tasikmalaya: 1.423.477 pemilih dan Kota Tasikmalaya 538.324 pemilih. 

Sampai Kamis 15 Februari pukul 22.41 WIB, jumlah suara hasil penghitungan di Dapil Jabar XI yang masuk ke sistem real count KPU RI baru sebesar 7,81 persen yang berasal dari 1.179 TPS. Total jumlah TPS di Dapil Jabar XI sebanyak 15.093.

Untuk sementara, Partai Gerindra di posisi pertama partai yang memperoleh suara terbanyak, yaitu 43.904 suara (16,73 persen).

 Di posisi kedua ada PKB dengan 37.946 suara (14,46 persen) disusul Partai Golkar dengan raihan 37.292 suara (14,21 persen).

Baca juga: Komeng Raih Suara Terbanyak 200 Ribu di DPD, Ini Visi Misinya Sebut-sebut Negara Korea Selatan

Baca juga: VIRAL, Unggul Hitung Cepat Sementara, Pendukung Prabowo-Gibran di Tasikmalaya Sawer Uang

Berikutnya adalah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dengan 29.360 suara (11,19 persen). Lalu PPP dengan perolehan 24.469 suara (9,33 persen).

Sementara PDIP baru mendapat 22.216 suara (8,47 persen) disusul PAN dengan 18.102 suara (6,9 persen) dan Partai Nasdem dengan 12.325 suara (4,7 persen). Partai Demokrat memperoleh 10.734 suara (4,09 persen).

Dari perolehan suara yang didapat partai-partai politik peserta Pemilu 2024, terdapat sejumlah calon anggota legislatif atau Caleg DPR RI yang mendapat suara terbanyak di partai masing-masing.

Paling banyak adalah caleg nomor satu dari Partai Gerindra yaitu Muhammad Husein Fadlulloh. Husein merupakan anggota DPR RI petahana yang kembali maju. 

Pada Pemilu 2019 lalu, Husein Fadhlulloh termasuk peraih suara terbanyak di Indonesia untuk Partai Gerindra.

Mantan Presiden PKS, Sohibul Iman pun termasuk caleg dengan suara terbanyak di Dapil Jabar XI ini.

Lalu juga ada Hj Nurhayati, anggota DPR RI petahana dari PPP serta Dony Maryadi Oekon  dari PDIP dan Ferdiansyah dari PDIP yang juga anggota DPR RI petahana.

Berikut ini 10 besar Caleg DPR RI yang mendapat suara terbanyak sementara di Dapil Jabar XI hingga Kamis 15 Februari 2024 pukul 22.41:

1. MUHAMMAD HUSEIN FADLULLOH, B.Bus., M.M., M.B.A. (Partai Gerindra) 17.574 suara

2. ADE GINANJAR, S.Sos. (Partai Golkar) 14.299 suara

3. H Oleh Soleh SH (PKB) 12.652 suara

4. H. MOHAMAD SOHIBUL IMAN, M.Sc., Ph.D. (PKS) 11.177 suara

5. DONY MARYADI OEKON, S.T. (PDIP) 10.600 suara

6. Hj. NURHAYATI (PPP) 10.209 suara

7. Imas Aan Ubudiah (PKB) 9.121 suara

8. FERDIANSYAH, S.E., M.M. (Partai Golkar) 9.034 suara 

9. LOLA NELRIA OKTAVIA (Partai Nasdem) 8.011 suara

10. Dra. Hj. NENG IDA NURHALIDA, M.Pd. (PKB)  7.656 suara. 

Hasil Pilpres 2024

Hasil hitung suara sementara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sampai pukul 15.00 WIB, Kamis (15/2/2024) menunjukan, bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul.

Paslon capres-cawapres nomor urut 2 tersebut diketahui unggul dengan perolehan suara sebanyak 109.601 atau 52,62 persen.

Selanjutnya disusul perolehan suara untuk paslon capres-cawapres nomor urut 1, yakni Anies Baswedan-Muhaimim Iskandar yang diketahui memperoleh 81.043 suara atau 38,91 persen.

Terakhir, untuk paslon capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diketahui mendulang suara sebanyak 17.656 atau 8,48 persen.

Hasil perhitungan suara sementara itu dihimpun dari 1.621 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan total TPS di Kota Tasikmalaya sebanyak 1.997.

Artinya, perhitungan suara sementara tersebut baru terhimpun dari 81,17 persen TPS yang ada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Perlu diketahui, data tersebut dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, sehingga perolehan suara masih bersifat sementara. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News