Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat Singkat 9 Februari 2024: Memetik Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat Singkat 9 Februari 2024 Bertemakan Memetik Hikmah darI Peristiwa Isra Miraj
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, di peringatan Isra Miraj yang istimewa ini, merupakan salah satu peristiwa yang dialami Nabi Muhammad SAW.
Yang mana, peristiwa Isra Miraj ini seperti menurut pendapat yang masyhur yang dipastikan oleh Ibnu Hazm, peristiwa tersebut terjadi pada malam 27 Rajab setelah Rasulullah SAW pulang dari perjalanannya ke Thaif.
Kisah Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj sering kali disampaikan melalui khutbah Jumat singkat 2024 tentang Isra Miraj yang dibawakan oleh khatib pada waktu salat Jumat.
Baca juga: TEKS KHUTBAH JUMAT 9 Februari 2024, Poin Penting Peristiwa Isra Miraj di Jumat Terakhir Bulan Rajab
Berbicara perihal hari esok, tepatnya di hari Jumat tanggal 9 Februari 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, seperti mengutip dari laman NU Online, berikut merupakan naskah khutbah Jumat singkat bertemakan "Memetik Hikmah darI Peristiwa Isra Miraj".
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 9 Februari 2024, Makna Hidup yang Diambil dari Peristiwa Isra Miraj
Khutbah 1
أََلْحَمْدُ لِلّهِ أََلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَفْضَلَنَا بِالصَّلاَةِ وَيَأْمُرُنَا بِالْعَمَلِ الصَّالِحِ وَالطَّاعَةِ ، وَالَّذِيْ نَسْتَهِْدِيْ فِيْ كُلِّ اْلأُمُوْرِ وَالْمَظْلَمَةِ ، أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ، يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَيُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ، وَمَنْ يُصَدِّقِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحِسَانِ إِلَى يَوْمِ الْمِيْعَادِ
أَمَّا بَعْدُ : فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ ، وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ
Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimani wa rahimakumullah,
Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada Anda semua untuk saling meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua perintahNya serta menjauhi larangan-larangaNnya.
Kita semua telah memasuki bulan Rajab, bulan yang mulia. Nabi Muhammad SAW dalam memperhatikan bulan Rajab sampai memanjatkan doa yang sebagaimana diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik dalam Musnad Ahmad:
“Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna ramadhana.”
Artinya, “Ya Allah, berkahilah umur kami dibulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan.”
Bulan Rajab merupakan bulan yang digunakan sebagai persiapan awal dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan Rajab menjadi tonggak awal dari rangkaian ibadah-ibadah penting pada bulan setelahnya, yaitu bulan Syaban dan Ramadhan
Oleh karena itu, mari kita gunakan bulan ini dengan baik, memperbanyak amalan saleh, istighfar, sedekah, puasa dan ibadah lainnya.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 9 Februari 2024, 4 Pelajaran yang Patut Diambil dalam Peristiwa Isra Miraj
Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimani wa rahimakumullah,
Peristiwa Isra Miraj menjadi peristiwa yang menakjubkan yang mana Nabi Muhammad SAW melaksanakan perjalanan dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsha kemudian menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh untuk menerima perintah sholat lima waktu.
“Sub-nalla asr bi'abdih lailam minal-masjidil-armi ilal-masjidil-aqalla brakn aulah linuriyah min ytin, innah huwas-sam'ul-bar.”
Artinya: Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
Isra’ dan Mi’raj adalah perkara yang haq karena sharih yang telah disebutkan dalam Al-Quran, sebuah kejadian yang pasti terjadi, benar, tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkaunya.
Semua peristiwa ini terjadi dalam rangka menguji dan mengukur iman seseorang, sebab manusia tersesat adalah yang hanya mengukur sebuah kebenaran hanya bersandar pada akal semata.
Kita harus menghindari pemikiran yang hanya membanggakan akal dan mengesampingkan kekuatan Allah SWT. Karena tidak mustahil jika pola pikir demikian dilestarikan akan menjadikan ajaran agama yang tidak cocok dengan akal akan ditolak dan diingkari, nauzubillah min zalik.
Sebelum Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT, beliau dibedah dadanya, dibersihkan hatinya meskipun hati Nabi sebenarnya sudah pasti bersih karena beliau ma’shum atau suci dari dosa.
Pembersihan hati ini dilakukan sebelum Nabi Muhammad SAW menerima tugas shalat lima waktu. Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi kita sebagai umatnya yang banyak dosa yang mana pada saat akan menghadap Allah SWT, hendaknya kita terlebih dahulu untuk membersihkan hati masing-masing.
Maksudnya, saat kita salat tentu harus dimulai dengan hati yang suci, khusyu’ tidak memikirkan hal-hal duniawi. Melaksanakan shalat dengan menjalankan syarat-rukun shalat yang dhahir dan yang bathin, yaitu khusyu’.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 2 Februari 2024 Singkat Bertema : Hikmah Penting Peristiwa Isra dan Miraj
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَنَا وَاِيَّكُمْ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَاَدَّبَنَا بِالْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ الَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. َاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا ٱتَّقُوا ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ , يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك وَرَسُولِك . رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.