Debat Capres Kelima Antiklimaks, Tidak Ada Hentakan Serangan dan Tekanan Para Calon

Debat Capres Kelima Antiklimaks, Tidak Ada Hentakan Serangan dan Tekanan Para Calon

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/syarif
Debat Capres Kelima Antiklimaks, Tidak Ada Hentakan Serangan dan Tekanan Para Calon 

"Tidak bisa jaminan sekelas capres itu hanya sekedar gagasan. Tapi yang dilakukan ganjar audah dilakukan dan efektif dilakukan. Dari mulai tingkatkan sumber daya manusia, juga harus adil dalam mendapat pendidikan dan kesehatan," katanya.

Pengamat Politik dari Universitas Katolik Parahyangan, Kristian Widya Wicaksono, mengatakan tidak melihat hentakan-hentakan debat yang berarti dalam debat pamungkas ini. Ia pun memprediksi semua pasangan calon akan memberikan pesan terakhirnya pada kampanye akbar terakhir.

"Saya tidak melihat hentakan yang kuat dan malah cenderung saling mengonfirmasi yang dilakukna lawan debat," katanya.

Hentakan hanya terlihat di antaranya Ganjar tidak setuju kalau memberikan makan gratis untuk anak Indonesia dapat secara langsung mengatasi stunting.

"Kandidat nomor 1 dan 3 berimbang. Kali ini Pak Anies tidak sejahil sebelumnya di mana Pak Anies cukup mengganggu dan memberikan tekanan keluar. Itu padahal senjata penting. Saya sayangkan kandidat 2 mengamini 1 dan 3," katanya.

Adi Sasono mengatakan bahwa debat terakhir ini tampaknya seperti antiklimaks karena kurangnya hentakan-hentakan debat. Namun ia berharap debat ini dapat berguna menjadi referensi bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved