Doa Qunut
Tata Cara Bacaan Doa Qunut saat Sholat Witir Secara Berjamaah di Masjid
Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Wittir saat Pimpin Sholat jadi Imam di Masjdi dan Rumah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Doa qunut witir adalah doa yang dibaca saat memasuki bagian akhir sholat witir, yakni pada rakaat terakhir setelah membaca surah dan sebelum rukuk.
Kebiasaan membaca qunut witir ini dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan.
Tujuannya untuk memaksimalkan ibadah tarawih di akhir Ramadhan.
Namun sejatinya Qunut Witir dianjurakn dikerjakan diseluruh malam Ramahdan, karena doa tersebut merupakan doa baik yang tidak dibatasi pembacaannya dalam Bulan Ramadhan.
Baca juga: TERNYATA Begini Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Witir Jika Sholat Berjamaah di Masjid
Doa Qunut sendiri meruapakan doa yang diajarkan RasuluLlah semasa hidupnya.
Doa yang dianjurkan ini bermula saat terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam dimana 70 orang sahabat yang dibunuh secara sadis di sumur Ma'unah, dengan cara menipu RasuluLlah di awal dakwah kenabiannya.
Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang.
Doa Qunut meruapakan doa yang diajarkan RasuluLlah semasa hidupnya.
Doa yang dianjurkan ini bermula saat terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam dimana 70 orang sahabat yang dibunuh secara sadis di sumur Ma'unah, dengan cara menipu RasuluLlah di awal dakwah kenabiannya.
Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang. Berikut dalilnya.
Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Wittir Jika Sholat Sendiri di Rumah
Peristiwa ini juga sekaligus memberi pelajaran bagi RasuluLlah dimana turunlah Al-Quran pada Surah yang ke tiga (Al-Imran) ayat 128-129.
لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ
Artinya, “Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya karena sungguh mereka orang-orang zalim.” (Surat Ali ‘Imran ayat 128).
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَ يُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Setelah diturunkan penjelasan mengenai doa yang sebelumnya dibacakan dalam sholatnya, RasuluLlah pun menyadari jika doa tersebut harus diubah.
Dan doa tersebutpun lantas diubah menjadi doa baik, yang dikenal dengan istilah Qunut.
Baca juga: Cara Membaca Doa Qunut Nazila untuk Keselamatan Muslim Palestina yang Masih Dijajah
Doa Qunut Menurut 4 Mazhab
Secara harfiah doa ini menajadi khilaf atau perbedaan pendapat dalam empat mazhab.
Pendapat Mazhab Imam Abu Hanifah, memilih tidak membaca Qunut, sebab asalnya Nabi Muhammad tidak Qunut.
Hal ini berdasarkan ada kejadian yang membuat Nabi SAW membaca Qunut namun hanya sementara saja.
Pandangan mazhab lain, yakni Imam Syafi'i murid dari Imam Malik, lahir Tahun 150 Hijriyah, juga membaca doa Qunut namun berbeda dengan gurunya, membaca Qunut secara jahr.
Sementara pendapat Imam Malik yang merupakan murid Imam Syafi'i berpendapat, mengambil jalan tengah yakni Qunut dibaca ketika ada peristiwa besar yang dinamakan Qunut Nazilah.
Imam Malik melakukan Qunut, yang mana diajarkan kepada pengikut mazhab beliau, diaman doa yang dilakukan adalah sebelum ruku' dengan bacaan sir atau pelan.
Kendati berbeda pendapat, Imam Ahmad dan Imam Syafi'i tidak ada masalah, ketika berjamaah salah satu dari imam mengikuti mazhab sesuai yang diyakini di suatu tempat untuk menghormati pendapat yang dianut.
Dalam penerapannya Qunut di tanah air dikenal dengan 3 Witir yakni NaziLlah, Witir dan Subuh.
Baca juga: TERNYATA Ini Pandangan 4 Mazhab Tentang Doa Qunut dalam Sholat Subuh, Umat Muslim Wajib Tahu
Namun secara bacaan Qunut hanya 1, dan cara membacanya dalam sholat yang membedakannya.
Ada yang membacanya di semua sholat jika terjadi keadaan genting atau terdengar kabar kurang menyenangkan atau sebagai doa perlindungan dari mara bahaya, yang dikenal dengan Qunut NaziLlah.
Ada juga yang mempercayai dibaca dalam sholat khusus yakni Subuh.
Juga ada yang dianjurkan dikejakan dalam Bulan Ramadna, yang dikenal dengan Qunut Witir.
Mengenai Doa Qunut Witir, Lantas bagaimana cara dan bacaan doa qunut wittir jika ditunjuk sebagai imam, baik di rumah maupun di Masjid?
Baca juga: Bacaan Doa Qunut dalam Salat Subuh, Diwajibkan atau Tidak? Begini Pandangan 4 Mazhab
Doa Qunut saat Jadi Imam
Doa qunut saat menjadi imam dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Arab-latin: Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Baca juga: Pandangan 4 Mazhab soal Doa Qunut Witir Dalam Bulan Ramadan, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tata Cara Membaca Doa Qunut Witir
Tata cara membaca doa qunut subuh dan witir adalah sebagai berikut:
- Doa qunut dilantunkan saat masuk rakaat kedua setelah rukuk
- Doa qunut dibaca sambil mengangkat telapak tangan
- Ketika menjadi imam, suara saat membaca doa qunut boleh dipelankan namun dapat didengar oleh makmum
- Makmum mengaminkan doa qunut yang dibaca imam
- Saat sholat subuh sendiri, bacaan doa qunut boleh dilantunkan dengan pelan
- Saat menjadi imam hendaknya mengganti kalimat "ihdini (berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)".(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Doa Qunut
Bacaan Doa Qunut Witir
4 Mazhab Mengenai Doa Qunut
Tata Cara Qunut Witir
Doa Qunut saat Jadi Imam
BACAAN Doa Qunut Witir dan Tata Cara Pelaksanaan Jika Sholat Sendiri di Rumah |
![]() |
---|
Cara Membaca Doa Qunut Nazila untuk Keselamatan Muslim Palestina yang Masih Dijajah |
![]() |
---|
TERNYATA Ini Pandangan 4 Mazhab Tentang Doa Qunut dalam Sholat Subuh, Umat Muslim Wajib Tahu |
![]() |
---|
Bacaan Doa Qunut dalam Salat Subuh, Diwajibkan atau Tidak? Begini Pandangan 4 Mazhab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.