Adiwara
Tetep Abdulatip: Pendidikan Jangan Seperti Anjang-Anjangan Karena Pengaruhi SDM Indonesia
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Tetep Abdulatip menyoroti kualitas pendidikan di Tasikmalaya
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Tetep Abdulatip menyoroti kualitas pendidikan yang sempat ramai jadi perbincangan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Terkait dengan masalah Sekolah Dasar Negeri yang kemudian belajarnya anak-anak didik atau peserta didik itu belajarnya sambil lesehan karena tidak ada bangku yang layak untuk digunakan, ya saya prihatin,” ucap Tetep kepada TribunPriangan.com pada Senin (29/1/2024).
“Karena sebetulnya, walaupun secara kewenangan itu adalah kewenangannya kabupaten, tapi jika kabupaten itu tidak ada anggaran, toh tingkat kabupaten bisa mengajukannya ke provinsi atau ke pusat,” lanjutnya.
Baca juga: Kini SDN Tamanggung di Tasikmalaya Punya Mebeler Baru, Para Murid tak Perlu Belajar Lesehan Lagi
Tetep menilai bahwa hal tersebut hanya tinggal dilakukan secara responsif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Tinggal bagaimana Pemkab, dalam hal ini Dinas Pendidikan termasuk pimpinan tertinggi di Kabupaten, ya responsif gitu ya terhadap masalah ini dan menyadari gitu ‘kan bahwa kalau memiliki keterbatasan terkait dengan itu, kenapa kita tidak sampaikan itu kepada pemerintah yang lebih tinggi, mulai dari provinsi atau pusat,” ujar Tetep.
Bahkan, tambah Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat tersebut, seyogyanya sektor pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
“Walaupun berbagi kewenangan, tapi ketika kita memiliki keterbatasan, kenapa tidak kemudian itu disampaikan masalahnya,” jelas Tetep.
“Daripada misalnya kita membangun bangunan-bangunan yang sesungguhnya belum terlalu dibutuhkan, misalnya seperti memperbaiki alun-alun, kan lebih baik kita arahkan ke sana gitu,” lanjut dia.
Tetep juga menambahkan, bahwa sektor pendidikan sangat memengaruhi sumber daya manusia.
“Karena pendidikan itu ke depannya akan membangun sumber daya manusia. Maka, ya ini yang harus kita tingkatkan gitu, kalau kita tidak punya perhatian terhadap masalah pendidikan itu, ya kapan generasi kita ini akan mengalami perbaikan dari sektor pendidikan,” paparnya.
Tetep menilai bahwa jika pendidikan diperbaiki, maka visi misi kehidupan bangsa juga akan membaik.
“Itu mempengaruhi kualitas sumber data alam. Apalagi kalau kita ingin anak bangsa kita ini menjadi generasi yang unggul, mandiri, berdaya saing, itu ya agak sulit kalau dari faktor pendidikannya tidak diperhatikan,” ujar Tetep.
“Nah, apalagi ya kalau kita temukan misalnya ada sekolah-sekolah yang ironisnya, justru tidak layak disebut sebagai sekolah gitu. Jadi jangan kayak anjang-anjangan. Ini kita prihatin. Mari kita benahi gitu semuanya, bukan hanya di wilayah Tasikmalaya Selatan, di wilayah manapun itu kondisi-kondisi yang seperti itu harus dibenahi di Jawa Barat ini,” kata Tetep. (*)
Peringati Hari Jantung Sedunia, Pemkot Tasikmalaya Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Profil Marsma TNI MD Irman Fathurrahman, Danlanud Husein Sastranegara Pertama Berpangkat Bintang 1 |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain AC Milan VS Napoli, Duel Sengit Gimenez dan Hojlund |
![]() |
---|
Marc Marquez Menangis di Sirkuit Motegi Jepang, Kunci Juara Dunia MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Sassuolo VS Udinese, Duel Sengit Lauriente dan Davis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.