Rp18 Triliun Ditargetkan untuk Pembebasan Lahan Tol Getaci dari Garut Utara hingga Ciamis Tahun Ini

TRIBUNPRIANGAN.COM - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menargetkan sebesar Rp18 triliun disalurkan untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024, salah satunya jalan tol penghubung Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis atau Tol Getaci.

Percepatan pembebasan lahan itu sepanjang jalur tol Garut Utara-Tasikmalaya-Ciamis pada tahun ini.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan pembebasan lahan dari Gedebage hingga Garut Utara sampai akhir 2023.

Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Getaci hingga Garut Utara Telan Rp914 Miliar, Kapan Mulai Dibangun?

"Tahun 2024, kita memiliki target untuk penyaluran dananya sampai Rp18 triliun. Itu untuk pembebasan lahan PSN jalan bebas hambatan dan non jalan," ujar Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto di kantor LMAN Jakarta, dikutip dari Kompas pada Kamis (25/1/2024).

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menuturkan, pihaknya belum lama ini telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci.

Ikuti saluran Tribun Priangan di WhatsApp klik di sini.

"Pembebasan (lahan) jalan terus, enggak akan disetop," ujar Basuki.

"Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," kata Basuki melanjutkan.

Baca juga: TOL GETACI Habiskan Rp 1 Triliun untuk Pembebasan Lahan Hingga Garut Utara, Konstruksi Mulai 2024

Adapun saat ini proyek Tol Getaci masih dalam tahap proses lelang ulang oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Jadwal pelaksanaan prakualifikasi pelelangan memiliki batas akhir pengambilan dokumen prakualifikasi yang sebelumnya 4 Januari 2024, berubah sampai dengan 30 Januari 2024.

Lalu batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi sebelumnya 5 Januari 2024 berbuah menjadi 2 Februari 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menargetkan, pekerjaan fisik jalan tol penguhubung Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci bakal dimulai pada Semester II-2024.

Baca juga: Lelang Tol Getaci Sampai Akhir Januari 2024, Proyek yang Bakal Dibangun Semester II-2024

"Konstruksinya (Tol Getaci) tahun ini, mungkin bisa semester II. Mungkin ya," kata Hedy.

"Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," kata dia.

Proyek Tol Getaci ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Tol Getaci diproyeksikan menghubungkan dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca juga: Pembangunan Tol Getaci Dimulai Semester II-2024, Proyek yang Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia

Proyek ini direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 km, dengan rincian 171,40 km di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.

Dengan panjang tersebut, maka Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dan akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dengan panjang 189 kilometer.

Di Jawa Barat, pembangunan Tol Getaci akan dimulai di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage.

Setelah itu dilanjutkan ke Kabupaten Bandung. Sedikitnya terdapat 28 Desa di Kabupaten Bandung akan terimbas Tol Getaci.

Baca juga: Lelang Tol Getaci Kini hingga Februari 2024, Proyek yang Sebabkan 37 Desa di Garut Teraspal

Lalu sebanyak 37 Desa di Kabupaten Garut, 24 Desa di Kabupaten Ciamis, 15 Kelurahan di wilayah Kota Tasikmalaya, 17 Desa ada di Kabupaten Tasikmalaya, dan 9 Desa di Kabupaten Pangandaran.

Kemudian Tol Getaci akan berakhir di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Cilacap.

Tercatat terdapat 18 Desa dari empat Kecamatan di Kabupaten Cilacap yang akan terdampak adanya pembangunan Tol Getaci. (*)