Tol Getaci

TOL GETACI Habiskan Rp 1 Triliun untuk Pembebasan Lahan Hingga Garut Utara, Konstruksi Mulai 2024

Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) terus dilakukan, anggaran dikeluarkan mencapai Rp 1 triliun untuk Garut Utara

Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com
Ilustrasi Tol Getaci (PUPR) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) terus dilakukan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi saat ditemui usai media briefing di Kantor LMAN, Jakarta, pada Selasa (23/1/2024).

"Pembebasannya jalan terus, enggak akan disetop," ujar Basuki.

Bahkan, Basuki belum lama ini juga telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci.

"Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," lanjut Basuki.

Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tergusur Tol Getaci? Cek Daftar Desanya

Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Tergusur Tol Getaci? Cek Daftar Desanya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto menjelaskan, lahan proyek Tol Getaci yang akan dibebaskan pada tahap awal mencapai daerah Garut utara.

"Yang sampai Garut Utara pembebasan lahannya sudah sampai 30 persenan, yang jelas kita sebesar Rp 1 triliun sudah dibayarkan untuk itu," kata Rustanto.

Sementara Tol Getaci masuk dalam top 5 realisasi PSN sektor tol tahun 2023 oleh LMAN. Berdasarkan data, pembebasan lahan Tol Getaci pada tahun 2023 menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 914 miliar.

Sebagai informasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, proyek bakal calon jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer tersebut masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi.

"Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy saat ditemui usai peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Senin (8/1/2024).

Ikuti saluran Tribun Priangan di WhatsApp

Namun demikian, Hedy menargetkan pekerjaan fisik Tol Getaci bisa dimulai pada Semester II-2024. "Konstruksinya tahun ini, mungkin bisa semester II mungkin ya," imbuh Hedy.

Sebagaimana diketahui semula Tol Getaci akan membentang dari Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Ciamis hingga ke Cilacap.

Namun karena ada perubahan, untuk Tahap 1, pembangunan Tol Getaci baru sampai Ciamis.

Di Kabupaten Garut sendiri  akan menggilas sebanyak 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut.

Lanjut desa mana saja yang terdampak jalan Tol Getaci di Kabupaten Garut?

List Desa di Kabupaten Garut yang dilewati proyek Jalan Tol Getaci berikut:

1. Kecamatan Kadungora

- Desa Hegarsari

- Desa Talagasari

- Desa Mandalasari

- Desa Karangmulya

- Desa Karangtengah

2. Kecamatan Leuwigoong

- Desa Margacinta

3. Kecamatan Garut Kota

- Kelurahan Sukanegla

- Kelurahan Cimuncang

- Kelurahan Kota Kulon

- Kelurahan Margawati

4. Kecamatan Leles

- Desa Kandangmukti

- Desa Leles

- Desa Cangkuang

- Desa Margaluyu

- Desa Sukarame

5. Kecamatan Karangpawitan

- Desa Mekarsari

- Kelurahan Lengkongjaya

- Desa Jatisari

- Kelurahan Karangmulya

- Desa Suci

- Kelurahan Lebakjaya

- Desa Tanjungsari

- Desa Lebak Agung

6. Kecamatan Banyuresmi

- Desa Sukakarya

- Desa Sukalaksana

- Desa Sukamukti

- Desa Sukaratu

- Desa Pamekarsari

- Desa Sukasenang

7. Kecamatan Cilawu

- Desa Ngamplangsari

- Desa Ngamplang

- Desa Pasanggrahan

- Desa Cilawu

- Desa Karyamekar

- Desa Dayeuhmanggung

- Desa Sukatani

- Desa Sukamaju

Profil Jalan Tol Getaci

Tol Getaci mulai dilelang hingga awal Februari 2024 pendaftarannya.

Saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu Konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan Tol Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta.

Mengingat proses pembangunan Tol Getaci akan dilakukan tahun ini, berikut profilnya:

Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Jalan tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Bakal Menjadi Tol Terpanjang

Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.

Artinya, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.

Terdiri dari Empat Seksi

Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.

Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Spesifikasi Teknis Tol Getaci

Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.

Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terus Berlanjut Pembebasan Tanah Tol Getaci, Serap Rp 914 Miliar ", 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved