TB Hasanuddin Sebut Rencana Mundurnya Mahfud MD Sebagai Menkopolhukam Adalah Teladan

TB Hasanuddin Sebut Rencana Mundurnya Mahfud MD Sebagai Menkopolhukam Adalah Teladan

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn.) Tubagus Hasanuddin 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com,  Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Rencana mundurnya Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam RI) diapresiasi Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin

Hasanuddin menilai tindakan Mahfud MD itu sebagai teladan yang bukan hanya patut dicontoh oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya, namun sekaligus oleh Presiden RI, Joko Widodo. 

Bagi politisi PDI Perjuangan itu, sikap Mahfud MD adalah satu bentuk keteladanan dan etika saat seseorang mengikuti kontestasi politik.

"Saya melihat ini merupakan sebuah keteladanan yang ditunjukkan oleh seorang Mahfud MD dan patut dicontoh oleh aparatur negara lainnya bahkan termasuk presiden sekalipun untuk mundur dari jabatannya ketika terlibat langsung dalam kontestasi politik dan berkampanye," kata Hasanuddi saat dihubungi dari Sumedang, Rabu (24/1/2024).

Hasanuddin berharap sikap ini juga diikuti pasangan calon (paslon) capres cawapres lainnya yang saat ini masih menjabat sebagai aparatur negara atau pembantu presiden.

Hal ini, tegas Hasanuddin, penting dilakukan agar penyelenggaraan Pemilihan Umum berlangsung jujur dan adil.

"Tentu rawan terjadi konflik kepentingan jika seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik seperti menteri, gubernur, dan bupati/wali kota,"

"Saat ini  juga sudah terlihat negara tidak netral dalam penyelenggaraan pemilu. Ada pengerahan aparat, perangkat desa dikumpulkan dan sebagainya," katanya. 

Sebelumnya, Mahfud MD memastikan dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)  di Kabinet Indonesia Maju (KIM). 

Hal tersebut diambil sebagai bentuk protes sekaligus kritik moral dan disampaikan dalam acara 'Tabrak Prof!' di Semarang, Selasa (23/1/2024).(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved