Bagikan Sertifikat Tanah di Tasikmalaya

Bagikan Sertifikat Tanah di Tasikmalaya, Pj Gubernur Jabar dan Menteri ATR Sambangi Rumah Warga

Bagikan Sertifikat Tanah di Tasikmalaya, Pj Gubernur Jabar dan Menteri ATR Sambangi Beberapa Rumah Warga

TribunPriangan.com/ Aldi M Perdana
(dari kiri ke kanan) warga penerima program PTSL, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin diketahui mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Hadi Tjahjanto untuk membagikan sertifikat tanah di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (24/1/2024). 

Bey dan Hadi bahkan mendatangi langsung sejumlah rumah warga untuk menyerahkan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). 

Tak hanya menyerahkan sertifikat tanah, Hadi juga menyempatkan diri untuk menerima langsung pendapat serta aspirasi warga.

Baca juga: TERANCAM, Kelurahan Ciakar Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Terbeton Jalan Tol Getaci

"Saya harus mendengarkan masyarakat secara langsung, apakah biayanya sesuai? Dalam prosesnya, apakah dilayani dengan baik oleh petugas? Saya juga ingin menyosialisasikan (program PTSL) secara langsung,” ujar Hadi pada Rabu (24/1/2024).

“Apabila ada tanah-tanah wakaf yang belum diselesaikan, akan kami bantu dan gratis," lanjutnya menegaskan. 

Tercatat, sebanyak 40 sertifikat tanah telah dibagikan secara langsung di Keluarahan Sukamulya tersebut.

Baca juga: Sempat Vakum dari Dunia Literasi, Begini Cara Raden Putri Rizki Hanifah Bangkitkan Gairah Menulis

Sedang total target sertifikasi tanah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yakni sebanyak 337.000 sertifikat. 

"Untuk Kota Tasikmalaya, targetnya adalah 337.000 sertifikat. Yang sudah selesai 268.000 atau sudah 80 persen tanah di Kota Tasikmalaya yang sudah terdaftar dan bersertifikat. Sisanya, 20 persen lagi, saya kejar untuk diselesaikan sehingga menjadi Kota Lengkap," ujar Hadi. 

Ia juga menjelaskan, bahwa Kota Lengkap adalah seluruh tanah yang berada di dalam satu kota telah terdaftar dan akurat secara tata ruang maupun secara hukum apabila dimasukkan ke dalam sistem elektronik. 

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Timnas Indonesia vs Jepang, Lengkap Beserta Link Live Streaming

Sementara itu, target sertifikasi tanah secara nasional, yakni sebanyak 126 juta sertifikat dan capaian saat ini baru di angka 110 juta sertifikat. 

“Tahun 2024 ini akan diselesaikan sebanyak total 120 juta sertifikat. Sisanya, sebanyak 6 juta bidang akan dituntaskan di tahun 2025," jelas Hadi.

Secara nasional, tambahnya, dampak ekonomi dari sertifikat tanah jika diagunkan senilai Rp 5.999 triliun, sedangkan untuk Kota Tasikmalaya, kurang lebih senilai Rp 1,89 triliun.

Baca juga: TERANCAM, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Terbeton Jalan Tol Getaci

Hadi juga mempersilakan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, jika sertifikat tanahnya ingin diagunkan untuk lebih mengembangkan usahanya. 

"Masyarakat jangan takut apabila ada petugas BPN diam-diam ke rumah, kemudian meminta uang atau siapapun juga, laporkan langsung, akan saya proses, tidak ada yang main-main lagi,” ungkap Hadi.

“Termasuk kalau ada mafia tanah, jangan takut untuk melaporkan, dan saya yakin, mafia tanah sudah tiarap karena tanah di Kota Tasikmalaya semuanya sudah terdaftar," tutupnya mengakhiri. (*)

 

 

 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved