KLASEMEN Grup A Piala Asia 2023, Qatar Tim Pertama Maju ke Babak 16 Besar, Akram Afif Jadi Topskor

TRIBUNPRIANGAN.COM, DOHA - Klasemen sementara Grup A Piala Asia 2023, tim tuan rumah Qatar memastikan diri lolos dari babak penyisihan grup setelah menumbangkan Tajikistan di Stadion Al Bayt dengan skor 1-0, Rabu (17/1/2024) malam.

Kemenangan itu merupakan kemenangan kedua, sehingga Qatar meraih 6 poin. Gol semata wayang Qatar dicetak Akram Afif yang membuat dirinya jadi topskor sementara Piala Asia 2023 dengan torehan 3 gol.

Sementara di pertandingan lainnya China dan Lebanon berbagi angka sama kuat 0-0. Hasil ini membawa China meraih dua poin, sementara itu Lebanon baru meraih angka pertama. Kedua tim harus melakukan banyak hal di Matchday Ketiga jika mereka ingin melaju ke Babak 16 Besar.

Kemenangan kedua sang juara bertahan, ditambah dengan hasil imbang tanpa gol yang diraih China PR dan Lebanon pada hari sebelumnya, membuat Qatar memastikan diri finis sebagai juara Grup A.

Tajikistan tidak membuang waktu untuk mengambil inisiatif, dengan tendangan Rustam Soirov dari sudut yang tajam memaksa kiper Qatar, Meshaal Barsham, untuk melakukan penyelamatan.

Baca juga: Kalah 1-3 dari Irak di Laga Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Ajukan Protes ke AFC Soal Gol Ke-2

Baca juga: KLASEMEN Grup D Piala Asia 2023 Sebelum Timnas Indonesia Lawan Irak Nanti Malam, Jepang Memimpin

Qatar, bagaimanapun, mulai menegaskan otoritas mereka dengan umpan silang Ahmed Fathy pada menit ke-17 yang menemukan Tarek Salman, namun sang bek tengah gagal mengarahkan sundulannya ke sasaran.

Hanya 30 detik kemudian, Qatar memimpin ketika Almoez Ali memenangkan bola dan melepaskan Akram Afif, yang dengan kecepatannya berhasil melewati Vahdat Hanonov dan sang penyerang menceploskan bola melewati Yatimov untuk mencetak gol ketiganya di turnamen ini.

Qatar mengira mereka mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-33 setelah terjadi keributan antara Ali dan Manuchehr Safarov, namun setelah melihat tayangan VAR, wasit Hiroyuki Kimura memberikan tendangan bebas kepada Tajikistan.

The Maroons memiliki peluang lain sebelum jeda ketika Yatimov menepis tendangan Afif, tetapi bek Zoir Dzhuraboev melakukan penyelamatan gemilang di depan gawang untuk menggagalkan upaya Ali yang menyambar bola muntah.

Qatar selamat dari ancaman tiga menit memasuki babak kedua, adu lari antara Alisher Dzhalilov dan kiper Meshaal Barsham membuat penyerang Tajikistan itu mendapatkan bola lebih dulu, namun dengan mulut gawang yang menganga, sentuhan pertama yang keras membuat peluang itu sirna.

Qatar membuang dua kesempatan sebelum pertandingan memasuki satu jam, Ahmed Al Ganehi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti dan Ali kemudian menggagalkan tendangan Yatimov.

Harapan Tajikistan pupus di menit ke-81 ketika Amadoni Kamalov mendapatkan kartu kuningnya diganti menjadi kartu merah setelah tayangan VAR menyatakan bahwa ia menendang Al Ganehi setelah ia dijatuhkan oleh Mohammed Al Bayati.

Qatar akan mencari kemenangan ke-10 mereka secara beruntun di Piala Asia AFC saat mereka menghadapi China PR, sementara Tajikistan harus mengalahkan Lebanon pada hari Senin jika mereka ingin memiliki kesempatan untuk maju.

Lebanon vs China

Kedua tim membutuhkan kemenangan, dengan China ditahan 0-0 oleh Tajikistan, sedangkan Lebanon mengalami kekalahan 3-0 dari sang juara bertahan, Qatar, dalam pertandingan pembuka mereka.

Lebanon lebih cepat untuk menyesuaikan diri dan mereka mengambil alih permainan dari tim China yang terlihat goyah setiap kali mereka mendapat tekanan.

Dengan lima menit tersisa, pemain Lebanon, Khalil Khamsi, melihat sundulannya dari lemparan ke dalam Kassem El Zein dapat ditangkap dengan aman oleh penjaga gawang Yan Junling, sementara di sisi lain, Wu Lei mengambil keuntungan dari bola liar dari pemain bertahan Nour Mansoor untuk memberi umpan kepada Lui Bin Bin, namun upaya pemain tersebut dapat ditinju oleh penjaga gawang Lebanon, Mostafa Matar.

Kedua tim terus bertukar serangan dengan striker Omar Chaban yang merupakan pemain Lebanon, dengan tendangan kaki kanannya yang membentur tiang gawang.

Dai Weijun memaksa Matar beraksi beberapa saat kemudian, dengan sang penjaga gawang membutuhkan dua kali percobaan untuk menggagalkan tendangan pemain nomor 9 China.

Namun, Lebanon yang seharusnya unggul di babak pertama, namun tendangan kaki kanan Hasan Matouk dari luar kotak penalti digagalkan oleh mistar gawang.

China memulai babak kedua dengan serangan cepat dengan sundulan Zhang Linpeng dari tengah kotak penalti yang masih bisa ditepis.

Namun, sekali lagi Lebanon yang paling dekat untuk memecah kebuntuan, tetapi tembakan kaki kanan gelandang Hasan Srour dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Junling, yang hampir saja menepis sundulan berbahaya dari pemain bertahan Maher Sabra.

Tim Asia Barat selamat dari ancaman serupa tak lama kemudian ketika Srour menggagalkan tembakan Wu Lei dari dalam kotak penalti.
konten gambar
Kedua tim melakukan pergantian pemain di menit-menit terakhir, namun terobosan tidak berhasil, sehingga harapan mereka untuk lolos ke babak sistem gugur masih menggantung.

Cina akan menghadapi tuan rumah Qatar pada hari Senin, sementara Lebanon akan berhadapan dengan tim debutan Tajikistan.