Abu Ubaidah Klaim Al Qassam Hancurkan 42 Ranpur Israel dan Tembak Jatuh Drone Pengintai Hermes 900

TRIBUNPRIANGAN.COM - Juru Bicara Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaidah, mengklaim pasukan Mujahidin telah menghancurkan 42 kendaraan tempur Israel selama seminggu terakhir.

Selain itu, kata Abu Ubaidah, mujahidin juga telah menewaskan 22 tentara penjajah Israel dan melukai puluhan tentara lainnya dalam 52 misi militer berbeda.

Hal itu diungkapkan Abu Ubaidah dalam rilis teks Telegram yang dibagikan akun Risalah Amar, Rabu(10/1/2024).

Menurut Abu Ubaidah, pasukan Zionis menjadi sasaran dengan roket, perangkat anti-benteng, perangkat anti personil, senapan mesin, dan senjata penembak jitu.

Selain itu sebuah rumah diledakkan, juga 4 pintu masuk terowongan dan ladang ranjau diledakkan saat dimasuki tentara musuh, dan sebuah rudal permukaan-ke-udara diledakkan untuk menembaki sebuah helikopter di langit Jalur Gaza.

"Pejuang kami menembak jatuh sebuah pesawat drone pengintai Hermes 900, menyita sebuah pesawat Skylark dan dua drone," kata Abu Ubaidah.

Baca juga: SOSOK Syeikh Saleh Al-Arouri, Petinggi Hamas dan Pendiri Al Qassam, Syahid Dibom Israel di Beirut

Baca juga: LAGI! Brigade Al Qassam Beri Kejutan Israel, Serang Tel Aviv Pakai Roket Tepat di Malam Tahun Baru

Tak hanya itu, lanjut Abu Ubaidah, Mujahidin juga menghancurkan markas besar, ruang komando lapangan, dan konsentrasi militer dengan menembakkan mortir dan roket jarak pendek di semua lini pertempuran, dan mengarahkan serangan roket yang intens ke “Tel Aviv” dan sekitarnya.

Terpisah, dalam rilisnya, Juru Bicara Israel Defense Forces (IDF) mengatakan, bahwa tentara Batalyon 101 Brigade Parasut menembak mati pasukan musuh dalam pertempuran tatap muka dan penembak jitu di Khan Younis.

Selain itu, brigade penerjun payung itu juga menemukan banyak senjata termasuk senjata, granat, dan amunisi.

Selama aktivitas ofensif Tim Tempur Batalyon 101,  lanjut rilis itu, kelompok perlawanan melepaskan tembakan dari gedung-gedung di daerah tersebut.

Tentara Israel mengerahkan serangan udara dan serangan tank untuk melenyapkan kelompok perlawanan Palestina di Gaza.

Selain di Gaza, Israel pun menghadapi perlawanan dari Hizbullah di wilayah Lebanon Selatan.

IDF mengklaim telah menewaskan komandan unit udara Hizbullah wilayah Lebanon Selatan, Ali Hossein Barji, menggunakan pesawat angkatan udara. Ali memimpin lusinan operasi menggunakan drone peledak dan pengumpul data terhadap Israel dan pasukan IDF, dan bahkan serangan terhadap sebuah komando markas besar Utara sebelum hari ini.

Artileri penjajah Israel juga membombardir kamp Bureij dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, bertepatan dengan konfrontasi sengit yang dilancarkan oleh pejuang perlawanan Palestina.

Koresponden Jurnalis Hadeel Issa melaporkan bahwa pesawat tempur pendudukan menargetkan sebuah rumah milik keluarga Al-Hud hud, dan kru pertahanan sipil menemukan 3 orang syuhada dan sejumlah orang yang terluka lainnya, dari kamp Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Jurnalis Heba Al-Abadala dan putrinya Judy dinyatakan syahid akibat pemboman berbahaya Zionis yang menargetkan rumah mereka pada Selasa 01/9/2024.

Hingga hari ke 95 Selasa 9 Januari 2024, perang Israel-Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Kantor Media Pemerintahan Gaza menyatakan sebanyak 23.210 orang dinyatakan syahid. (*)