Kebakaran Kandang Ayam di Sumedang

Detik-detik Petugas Damkar Padamkan Api di Kandang Ayam Secara Manual, Mobil Damkar Mogok

Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dusun Ciakar Bedeng RT02/02, Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang,

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
(SHUTTERSTOCK/Ph.bySian)
Ilustrasi kebakaran. Kandang dan Belasan Ribu Ayam di Cimarias Sumedang Ludes Terbakar, Damkar ke Lokasi Pakai Sepeda Motor 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dusun Ciakar Bedeng RT02/02, Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Selasa (9/1/2024) dini hari. 

Peristiwa tersebut menimpa kandang ayam milik Ganjar (38). Dalam insiden ini, belasan ribu ekor ayam yang berusia dua minggu pun mati terpanggang.

Danton Damkar UPT Tanjungsari, Daniel Bakti mengatakan, peristiwa kebakaran ini dilaporkan oleh warga pada sekitar pukul 02.48 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS- Belasan Ribu Ayam di Cimarias Sumedang Ludes Terbakar, Damkar ke Lokasi Pakai Motor

Menurut Daniel, kebakaran kandang ayam berukuran 240 meter persegi tersebut diduga akibat korsleting listrik. 

"Sebanyak 12 ribu ekor ayam mati terpanggang, bangunannya masih baru. Kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta," kata Daniel Bakti kepada Tribun Jabar.id.

Daniel mengatakan, lima orang petugas damkar yang datang ke lokasi tanpa mobil pemadam. 

Baca juga: BREAKING NEWS- Belasan Ribu Ayam di Cimarias Sumedang Ludes Terbakar, Damkar ke Lokasi Pakai Motor

Kandang dan Belasan Ribu Ayam di Cimarias Sumedang Ludes Terbakar, Damkar ke Lokasi Pakai Sepeda Motor
Kandang dan Belasan Ribu Ayam di Cimarias Sumedang Ludes Terbakar, Damkar ke Lokasi Pakai Sepeda Motor (Istimewa)

Baca juga: Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Hari Ini 9 Januari 2024, Relasi Tegalluar-Halim PP

Sebabnya, mobil damkar milik UPT Damkar Tanjungsari masih dalam kondisi mogok setelah terguling lalu masuk jurang dengan kedalaman lima meter di kawasan Cigendel yang terjadi pada Minggu (15/10/2023). 

"Mobilnya masih mogok, mobil milik UPT Sumedang Kota pun masih mogok. Kami ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor, dan tanpa alat pemadam," katanya. 

Baca juga: TERNYATA Segini Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2024 untuk Proyeksi Ibu Kota Nusantara

Daniel mengatakan, kebakaran hebat tersebut sulit dikendalikan lantaran selain tidak ada mobil damkar, pemadam secara manual pun sulit lantaran bangunan tersebut terlanjur hangus.

"Manual pun sulit. Bara api hingga kini masih belum padam," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved