Pembangunan Tol Getaci
Jadwal Lelang Tol Getaci Ternyata Berubah, Proyek yang Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia
Proyek Tol Getaci direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 km, dengan rincian 171,40 km di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
TRIBUNPRIANGAN.COM - Lelang jalan tol penghubung Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci mengalami perubahan.
Perubahan jadwal lelang ini sebelumnya telah diumumkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Adapun jadwal pelaksanaan prakualifikasi pelelangan memiliki batas akhir pengambilan dokumen prakualifikasi yang sebelumnya 4 Januari 2024, berubah sampai dengan 30 Januari 2024.
Lalu batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi sebelumnya 5 Januari 2024 berbuah menjadi 2 Februari 2024.
Baca juga: Jadwal Lelang Tol Getaci Ternyata Berubah, Proyek yang Bakal Bikin Bandung-Tasikmalaya 40 Menit
Proyek pembangunan Tol Getaci diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp56,1 triliun.
Proyek Tol Getaci ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Mengutip dari Kompas, Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly mengatakan dari total investasi yang dibutuhkan, 30 persen di antaranya atau Rp16,8 triliun berasal dari modal (equity) perusahaan dan 70 persennya atau Rp39,3 triliun melalui utang (debt).
Baca juga: Jadwal Lelang Tol Getaci Ternyata Berubah, Proyek yang Bakal Habiskan Rp56,1 triliun
Merujuk dari Kementerian PUPR, rancangan Tol Getaci akan dibagi ke dalam empat seksi, sesuai dengan panjang ruas dan rute yang dibangun.
Keempat seksi pembangunan ruas Tol Getaci tersebut yakni:
- Seksi 1: Gedebage - Garut (45,2 kilometer)
- Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 kilometer)
- Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan (76,78 kilometer)
- Seksi 4: Patimuan - Cilacap (34,35 kilometer)
Pembangunan Tol Getaci akan dimulai di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage.
Setelah itu dilanjutkan ke Kabupaten Bandung.
28 Desa di Kabupaten Bandung akan terimbas Tol Getaci, 37 Desa di Kabupaten Garut, 24 Desa di Kabupaten Ciamis, 15 Kelurahan di wilayah Kota Tasikmalaya, 17 Desa ada di Kabupaten Tasikmalaya, dan 9 Desa di Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Nasib 17 Desa di Kabupaten Tasikmalaya Setelah Lelang Tol Getaci Berubah, Tersabetkah?
Baca juga: Nasib 24 Desa di Kabupaten Ciamis Setelah Lelang Tol Getaci Berubah, Tersabetkah?
Kemudian Tol Getaci akan berakhir di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Cilacap.
Sedikitnya terdapat 18 Desa dari empat Kecamatan di Kabupaten Cilacap yang akan terdampak adanya pembangunan Tol Getaci.
Proyek Tol Getaci direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 km, dengan rincian 171,40 km di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
Dengan panjang tersebut, maka Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dan akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dengan panjang 189 kilometer. (*)
Daftar 3 Desa di Garut yang Terima Uang Ganti Rugi Tol Getaci, Totalnya Capai Rp65 Miliar! |
![]() |
---|
Lelang Tol Getaci Dipangkas sampai Tasikmalaya, Jalan Penunjang Pintu Masuk Tolnya Sudah Rampung! |
![]() |
---|
Jalan Penunjang Tol Getaci di Kota Tasikmalaya Rampung, Bakal Terhubung dengan Jalan Mashudi |
![]() |
---|
Tol Getaci dan 2 Tol Lain akan Dilelang Ulang Lantaran Gagal Dapat Investor |
![]() |
---|
Tol Getaci Mulai Transaksi pada 2025, Ada 10 Exit Tol yang Bakal Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.