Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 5 Januari 2024, Kiat Mengarahkan Diri Agar Selalu Istiqomah di Tahun Baru
Naskah Khutbah Jumat 5 Desember 2024, Kiat Mengarahkan Diri Agar Selalu Istiqomah Ditahun yang Baru
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Dalam Syarh Hikam al-‘Athoiyyah I/126 dijelaskan: “Istiqamahlah kamu sekalian….!!Artinya bersungguh-sungguhlah menjalankan syariat, Thariqah dan hakikat karena sesungguhnya istiqamah itu lebih utama ketimbang seribu karamah.Istiqamah adalah konsekuen pada akidah yang benar, melanggengkan diri pada ilmu yang bermanfaat, beramal shalih, ikhlas yang murni, selalu khudur pada hadhirat Allah serta berpaling dari selain Allah.”
Amal ibadah yang dilakukan secara istiqomah mempunyai keutamaan walaupun tidak banyak.
Sebagaimana sabda Nabi:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang ajeg (terus-menerus) walaupun itu sedikit”.
Amal yang dilakukan secara istiqomah akan membentuk kebiasaan dan kesadaran dalam diri seseorang, sehingga amal ibadah yang dilakukan secara istiqomah dapat mencegah kebosanan dan menimbulkan sifat ikhlas.
Dengan sikap istiqomah seorang muslim akan senantiasa optimis serta tegar dalam menjalani hidup dan menghadapi segala rintangan dan hambatan.
Karena di dalam kehidupan manusia akan menemui banyak dinamika seperti suka dan duka, yang benar dan yang salah, yang indah dan yang jelek, serta rasa puas dan kecewa.
Situasi dan kondisi yang dinamis tersebut kita dianjurkan oleh agama agar memiliki sikap istiqomah, yaitu tetap berpendirian teguh di atas suatu keyakinan bahwa hidup ini bersumber dari yang Maha Kuasa dan akan kembali kepada-Nya.
Dengan demikian, Seorang Muslim akan mempunyai pegangan dalam menjalani kehidupan sehingga tidak goyah dalam menghadapi peristiwa apapun.
Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT 22 Desember 2023, Amalan Agar Tak Jadi Bahan Ghibah Orang Lain
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara dan menjaga sikap istiqamah diantaranya:
Pertama senantiasa memperbaharui keimanan kita dengan membiasakan mengingat Allah hal ini dapat dilakukan dengan melafalkan kalimat toyyibah.
Kedua dengan menanamkan semangat kebersamaan dan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) agar menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama yang kebetulan memiliki keterbatasan ekonomi.
Hal ini dapat berbentuk aktivitas yang didasari dengan prinsip saling menasehati dalam mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran serta saling berpesan untuk berkasih sayang. Allah SWT berfirman:
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ
Artinya: “Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang.” (Qs. Al Balad: 17)
Dan yang Ketiga mencintai dan menghadiri majlis-majelis ilmu untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan keIslaman.
Istiqomah merupakan sikap luhur yang mampu menerapkan konsistensi, ketabahan, kemenangan, keperwiraan dan kejayaan di medan pertarungan antara ketaatan, hawa nafsu dan keinginan.
Oleh karena itu mereka yang beristiqomah layak untuk mendapat penghormatan yang tinggi dengan hilangnya perasaan takut dan sedih dan memberi kabar gembira kepada mereka dengan kenikmatan surga.
Dalam mewujudkan dan menjaga istiqomah proses pembinaannya harus dilakukan secara terus menerus (kontinu) dan tidak bisa dilakukan sebagai pekerjaan sambilan saja, artinya diperlukan kesungguhan lahir (ijtihad dan jihad) maupun usaha batin (mujahadah) dengan tetap waspada terhadap berbagai macam bentuk rayuan dan godaan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 15 Desember 2023, Bertemakan Memahami Keutamaan Ilmu dan Amal
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Indikator keistiqomahan seseorang terutama akan terlihat ketika menghadapi perubahan dan godaan dalam menjalani suatu perbuatan.
Dengan demikian, dapat diilustrasikan bahwa istiqomah ibarat laboratorium ‘uji nyali’, apakah seseorang akan goyah dan tergoda oleh rayuan atau teguh hati dan konsisten dalam memegang prinsip.
Dengan demikian, istiqomah merupakan hal yang menjadi intisari dari semua pokok agama, yaitu tegak dan kokoh dihadapan Allah di atas hakikat kebenaran dan memenuhi janji.
Istiqomah berkaitan dengan perkataan perbuatan, prilaku dan niat. Istiqomah dalam hal-hal tersebut terlaksana karena Allah, dengan Allah dan di atas perintah Allah.
Sebagian ulama mengatakan, “jadilah kamu pemilik istiqomah, bukan pencari karamah (kemuliaan), sedangkan Tuhan menuntut keistiqomahan”.
Istiqamah dalam hal prilaku seperti ruh dalam tubuh, dimana jika tubuh tidak memiliki ruh, tubuh menjadi mati.
Begitu juga, jika prilaku tidak memiliki keistiqomahan, maka ia akan menjadi rusak.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بِاْلُقْرءَانِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 15 Desember 2023: Silaturahmi dan Toleransi yang Tetap Terjaga di Tahun Politik
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلّٰهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.للّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ .اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلَاءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَعٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
istiqomah
syarat sholat jumat
TEKS KHUTBAH JUMAT HARI INI, Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Ikhtiar Memperjuangkan Rakyat Palestina |
![]() |
---|
TEKS KHUTBAH JUMAT 29 Desember 2023, Refleksi Akhir Tahun dan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Terakhir Tahun Ini 29 Desember 2023, Tema Muhasabah Diri Jelang Akhir Tahun |
![]() |
---|
NASKAH KHUTBAH JUMAT 29 Desember 2023, Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Kiat Lawan Godaan Setan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.