TIMNAS Indonesia Kalah 0-4 dari Libya, Lini Pertahanan Garuda Senior Rapuh Jadi Peer Buat STY

TRIBUNPRIANGAN.COM - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dalam laga uji coba pertama yang berlangsung di  Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (1/1/2024) malam.

Gawang Timnas Indonesia yang dijaga Syahrul harus kebobolan 4 kali.

Gol pertama Libya dicetak Ahmed Ekrawa menit ke-25. Gol itu bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua, Timnas kembali harus dua kali memungut bola dari gawang. Menit ke-58 Omar al Khoija menjebol gawang Syahrul. 

Lalu menit ke-89 lagi-lagi gawang Indonesia bobol dijebol Noor Al Din Ahmed Mohammed Al Qulab. Tiga menit kemudian, Noor Al Din kembali menjebol gawang Indonesia.

Skor akhir 4-0 untuk kemenangan Libya.

Baca juga: LINK Live Streaming Timnas Indonesia vs Libya, Uji Coba Pertama Jelang Piala Asia 2023, Tonton di HP

Bobolnya gawang Timnas Indonesia terutama di babak kedua memperlihatkan rapuhnya lini pertahanan anak asuhan Shin Tae-yong. 

Laga persahabatan ini merupakan uji coba sebelum Timnas Indonesia bertarung di Piala Asia 2023 di Qatar.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menurunkan starter line up Syahrul (GK), Wahyu, Ridho, Arhan, Sayuri, Kambuaya, Klok, Struick, Dendy, Dimas, dan Saddil.

Tim Libya yang memiliki julukan The Mediterranean Knights, saat ini berada di peringkat ke 120 di ranking FIFA.

Kekuatan Tim Libya juga dibuktikan dengan berhasil menahan tim kuat Cameroon pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika pada November lalu.

Dilansir dari pssi.org, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ingin melihat sejauhmana timnya siap berlaga di Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

"Jadi (melalui uji coba ini) kami bisa bisa kontrol kondisi pemain. Fokus kami yang pertama memang di Piala Asia. Jadi segala sesuatunya akan difokuskan ke situ," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir pssi.org.

Terkait keputusan memilih Libya sebagai lawan tanding, Shin Tae-yong mengaku tidak ada alasan khusus. Dia hanya mencari tim yang tersedia untuk bisa diajak bertanding.

Jika melihat ranking FIFA pada bulan Desember 2023, Libya menempati posisi 126. Sedangkan, Timnas Indonesia di peringkat 147.

"Jadi sebetulnya tidak ada alasan khusus memilih Libya, memang di tahun baru ini susah mencari lawan tanding, tapi Libya sebagai tim dari Afrika mau datang untuk melawan kita di Turki di tanggal 2 dan 5 Januari ini," ucap Shin Tae-yong.

Selain dua kali melawan Libya, Timnas Indonesia masih punya satu agenda uji coba lagi melawan Iran. Laga itu akan digelar di Qatar pada 9 Januari.

Jalannya pertandingan,

Timnas Libya yang memiliki keunggulan postur fisik tinggi besar dibandingkan Dimas Drajad dkk, tampak lebih mengandalkan umpan panjang langsung dari lini belakang, untuk langsung menuju para penyerangnya.

Sedangkan para punggawa Garuda lebih sering memamfaatkan lebar lapangan, untuk melakukan build up melalui akselerasi kecepatan Yacob Sayuri dan Saddil Ramdani di sisi kanan, atau Pratama Arhan dan Dimas Drajad di sisi kiri.

Namun, berkali-kali upaya yang dilakukan Timnas Indonesia belum mampu menembus rapatnya pertahanan yang dimainkan oleh Libya.

Selama 15 menit terus diserang Timnas Indonesia. Timnas Libya mengubah strateginya dengan melakukan pressing ketat, saat para penyerang skuad garuda memasuki area sepertiga lapangan.

Upaya tersebut pun, membuat upaya Saddil Ramdani dan Dimas Drajad tidak leluasa melepaskan umpan bagi Dendi Sulistyawan maupun Rafael Struick.

Timnas Libya yang mampu tampil lebih mendominasi permainan, mampu beberapa kali menebar ancaman bagi lini pertahanan Timnas Indonesia. 

Petaka pun muncul bagi Timnas Indonesia pada menit ke-25, setelah umpan silang pemain Libya di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia, tidak berhasil diantsipasi secara sempurna oleh Wahyu Prasetyo.

Hasilnya, bola yang sempat di blok Wahyu Prasetyo, justru jatuh di kaki Ahmed Ekrawa, yang berhasil melepaskan sepakan untuk menaklukan Syahrul Fadil.

Skor 1-0, Timnas Libya memimpin.

Timnas Indonesia yang tertinggal mencoba mengejar ketertinggalannya, melalui percobaan umpan langsung ke lini depan.

Sayang umpan-umpan langsung jarak pendek yang dilepaskan dari sisi lebar lapangan, melalui Yacob Sayuri, Saddil Ramdani, dan Dimas Drajad, masih belum mempu dikonversi menjadi gol oleh para penyerang Timnas Indonesia.

Hingga pertandingan berakhir, skor 0-1 tetap bertahan hingga waktu turun minum

Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengubah seluruh pemain yang bermain di babak pertama, kecuali kiper Syahrul Fadil.

Masuknya para pemain anyar yang menjadi tim kedua, diantaranya Egy Maulana Vikri, Ivan Jenner, dan Marselino Ferdinan sebagai trio gelandang kreatif, membuat aliran bola tampak lebih hidup dan pola serangan pun lebih agresif.

Menit ke-50, sepakan keras Adam Alis saat menerima sodoran Witan Sulaeman, masih membentur tiang gawang, usai sempat ditepis oleh kiper Timnas Libya, Murad Al Woheshi.

Menit ke-51, kiper Timnas Indonesia, Syahrul Fadil berhasil melalukan penyelamatan, usai menepis sepakan keras Ahmed Ekrawa di dalam kotak penalti Timnas Indonesia. 

Menit ke-53, Ahmed Ekrawa berhasil kembali mencetak gol. Namun gol keduanya dianulir wasit karena lebih dulu adanya pelanggaran yang terjadi.

Menit ke-58, kelengahan terjadi di lini pertahanan Timnas Indonesia harus dibayar mahal, setelah Timnas Libya mampu menggandakan keunggulan, melalui gol Omar Al Khoja, setelah bermain satu dua sentuhan dengan Ahmed Ekrawa di dalam kotak penalti.

Skor 0-2 bagi keunggulan Timnas Libya.

Menit ke-61, Timnas Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan. Sayang wasit harus menganulir gol tersebut, setelah Egy Maulana Vikri terperangkap offside saat menerima umpan terobosan yang dilepaskan Ivan Jenner.

Menit ke-64, Timnas Libya melakukan pergantian empat pemainnya sekaligus, yakni Asiyil Almiqasbi, Ahmed Saleh, Nour Din Al Qulaib, dan Husain Taqtaq, untuk menggantikan Murad Al Woheshi, Osama Al Sareet, Mehdi Kout, dan Omar Al Khoja.

Menit ke-76, Timnas Libya kembali memasukan empat pemain anyarnya, Abd Al Myaser Bosheba, Sanad bin Ali, Abdulaziz Belyarish, Tariq Q'tait, untuk gantikan Ahmed Ekrawa, Fadel Ali Salama, Ali Youssef, dan Osama Mukhtar Al Shremi,

Menit ke- 83, Tariq Q'tait harus mendapatkan kartu kuning usai melakukan pelanggaran kepada pemain Timnas Indonesia.

Menit ke-87, Marselino Ferdinan mendapatkan kartu kuning.

Menit ke-89, Timnas Indonesia harus kembali kebobolan, setelah Justin Hubner kembali melakukan kesalahan dengan melepaskan umpan diagonal di dalam kotak pinalti yang mampu diputus, dan diselesaikan oleh Nour Al Din Al Qulaib.

Skor 0-3 bagi keunggulan Timnas Libya.

Menit ke-92, Timnas Libya mencetak gol keempat melalui gol cantik jarak jauh yang dilepaskan Alaa Al Qajdar, untuk menakluk Syahrul Fadil.

Hingga peluit panjang ditiup wasit tanda berkhirnya babak kedua, pasukan Shin Tae-yong harus menelan kekalahan telak atas Timnas Libya di pertandingan uji coba pertama di Turki 

Panggil 29 Pemain

Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengisi skuad tim nasional Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.

Nama-nama pemain yang berkarier di luar negeri semodel Justin Hubner (Wolverhampton), Elkan Baggott (Ipswich), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), dan Rafael Struick (ADO Den Haag) masuk dalam daftar yang disusun STY.

Baca juga: Marc Klok Bocorkan Latihan Berat Timnas, Diterpa Suhu Hingga 14 Derajat Celcius

Baca juga: Skuad Timnas Siap Bertarung di Piala Asia, Terbang ke Turki Jalani Pemusatan Latihan

TC rencananya akan dimulai dari tanggal 20 Desember hingga 6 Januari 2023. Kemudian tim ini langsung beranjak menuju Qatar untuk persiapan Piala Asia yang akan digelar pada 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024.

"Pemain yang bermain di Liga 1 sudah bisa berkumpul semua karena kompetisi jeda hingga awal Februari 2024. Selain itu juga, mereka akan menjalani beberapa rangkaian uji coba, pada tanggal 2 dan 5 Januari 2024 melawan Libya di Antalya, kemudian di tanggal 9 Januuari melawan Iran di Qatar, di lapangan latihan Iran, pukul 20.30," kata ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Selasa (19/12).

"Para pemain yang dipanggil beberapa di antaranya sudah mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2024 di Irak dan Filipina sebelumnya. Nama baru Justin Hubner yang sudah menjadi WNI pun langsung dipanggil. Hanya Rachmat Irianto yang mengalami cedera dan tak ada pemain pengganti," sambungnya.

Selanjutnya, enam pemain akan dicoret dari skuad Merah Putih. Hanya 26 pemain kemudian akan dibawa ke Qatar untuk melakoni Piala Asia 2024.

Shin Tae-yong mengungkapkan optimismenya dalam menatap gelaran Piala Asia 2023.

Indonesia berada di Grup D bersama dengan Vietnam, Irak dan Jepang. Ketiganya merupakan lawan tangguh bagi Asnawi Mangkualam, dkk. Namun sang juru taktik tim tidak gentar menghadapinya.

“Menghadapi Piala Asia nanti, Saya tetap berani dan optimistis, karena saya melihat para pemain sangat bekerja keras, dengan itu pasti akan bisa mewujudkan target yang kita inginkan,” tegas Shin.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengatakan saat ini kondisi para pemainnya sangat baik. “Namun pasti juga mereka merasa lelah dan pegal, karena sampai sebelum berangkat ke Qatar, saya membuat jadwal atau program latihan selama di Turki dengan intensitas tinggi,” ungkapnya.

“Latihan hari ini fokus bagaimana kita meruntuhkan lini lawan dengan cara passing pendek, dan di ruang kecil itu bagaimana kita bisa passing dan orang ketiga yang bergerak,” lanjut dia.

Timnas Indonesia menghadapi akan bersaing bersama Vietnam, Irak dan Jepang di Grup D Piala Asia 2024. Laga perdana skuad Garuda akan melawan Irak di tanggal 15 Januari 2024 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan.

Setelahnya, timnas Indonesia menghadapi akan bersaing bersama Vietnam, Irak dan Jepang di Grup D Piala Asia 2023. 

Skuad Garuda akan menjalani pertandingan pertama Piala Asia 2023 pada 15 Januari 2024 dengan melawan Irak di Ahmed bin Ali Stadium. Selanjutnya laga kedua melawan Vietnam pada 19 Januari 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium,

Lalu pertandingan terakhir grup D melawan Jepang pada 24 Januari 2024 di Al Thurmama Stadium.

29 Pemain Timnas Indonesia TC Turki

Kiper:
1. Syahrul Trisna - Persikabo
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya

Belakang:
4. Justin Hubner - Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Tengah:
14. Saddil Ramdani - Sabah FC
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
18. Egy Maulana - Dewa United
19. Adam Alis - Borneo FC
20. Arkhan Fikri - Arema FC
21. Yakob Sayuri - PSM Makassar
22. Yance Sayuri - PSM Makassar
23. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
24. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Depan:
25. Hokky Caraka - PSS Sleman
26. Ramadhan Sananta - Persis Solo
27. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
28. Dimas Drajad - Persikabo
29. Rafael Struick - ADO Den Haag

Jadwal Timnas Indonesia

20 Desember 2023 - 6 Januari 2024 Training Camp di Turki
2 Januari dan 5 Januari 2024 laga uji coba lawan timnas Libya di Antalya
9 Januari laga uji coba lawan Timnas Iran di Qatar
15 Januari 2024 Laga Penyisihan Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak di Ahmed bin Ali Stadium
19 Januari 2024 Laga Penyisihan Grup D Piala Asia 2023 melawan Vietnam  di Abdullah bin Khalifa Stadium,
24 Januari 2024 Laga Penyisihan Grup D Piala Asia 2023 melawan Jepang di Al Thurmama Stadium.

Link Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Libya >>>> INDOSIAR