Naskah Khutbah Jumat
TEKS KHUTBAH JUMAT HARI INI, Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Ikhtiar Memperjuangkan Rakyat Palestina
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 10 November 2023, Tentang Cara Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seperti yang kita ketahui bersama, peperangan yang terjadi antara Palestina dan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu berhasil menyedot banyak perhatian dunia.
Khususnya perhatian dari masyarakat seluruh Indonesia.
Hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 10 ribu warga Palestina meninggal dunia akibat serangan dari Israel.
Baca juga: TEKS KHUTBAH JUMAT 29 Desember 2023, Refleksi Akhir Tahun dan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Banyak warga atau masyarat Indonesia menggalang dana hingga berdoa bersama untuk membantu para korban akibat peperangan tersebut.
Salah satunya adalah dengan menyuarakan dan doa bersama terkait mendukung perjuangan rakyat Palestina yang dikemas dalam naskah khutbah Jumat.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 3 November 2023, Bertemakan Setiap yang Bernyawa Pasti Akan Mati
Tentunya, hari Jumat ini pun merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari.
Yang mana, Jumat pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Di dalam hari Jumat, salat Zuhur pun berganti menjadi Salat Jumat.
Khusus untuk khutbah Jumat hari ini, seperti mengutip dari berbagai sumber, berikut merupakan naskah khutbah Jumat terkait mendukung perjuangan rakyat Palestina berjudul "Cara Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 3 November 2023, Keutamaan Mempermudah Urusan Orang Lain
Khutbah 1
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Kaum Muslimin Jamaah Jumat Hafidzakumullah
Perjuangan rakyat Palestina masih panjang dan penuh pengorbanan. Sampai saat ini rakyat Palestina masih terus menghadapi serangan bertubi-tubi siang dan malam, tanpa jeda, tanpa melihat apakah korbannya masyarakat sipil atau bukan. Negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris terus memberikan suplai persenjataan dan dukungan lainnya bagi kaum penjajah, ‘Israel’.
Tujuh puluh persen korban meninggal didominasi kalangan perempuan dan anak-anak. Bahkan baru-baru ini sebuah rumah sakit Kristen di Gaza dirudal oleh pesawat tempur.
500 jiwa melayang seketika. Gaza benar-benar hancur lebur oleh serangan udara yang menyasar rakyat tidak berdosa.
Bagi kita, umat Islam di Indonesia, tidak boleh berhenti menggaungkan dukungan untuk rakyat Palestina. Menurut Ustad Salim A. Fillah, ada enam hal yang bisa kita lakukan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Pertama, mendoakan perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan. Doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah senjata canggih yang harus kita gunakan dalam mendatangkan kebaikan dan menolak keburukan.
Doa sering kali digunakan oleh para nabi, khususunya, pada saat-saat yang genting. Kita bisa belajar dari sejarah Perang Badar.
Kala itu jumlah pasukan kaum musyrikin 1000 dengan perlengkapan yang lebih memadai. Sementara jumlah kaum muslimin hanya 319 pasukan.
Melihat ketimpangan yang ada, Rasulullah berdoa kepada Allah dengan mengeraskan suaranya, beliau mengangkat kedua tangannya, menghadap ke arah kiblat. Beliau terus berdoa tak henti-henti hingga kain selempangnya terjatuh.
اللهم أنجز لي ما وعدتني، اللهم آت ما وعدتني، اللهم إن تهلك هذه العصابة من أهل الإسلام لا تعبد في الأرض
“Ya Allah, berikanlah apa yang kau janjikan kepadaku. Ya Allah, atangkanlah apa yang kau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika perkumpulan umat Islam ini dihancurkan, maka engkau tak akan disembah di muka bumi ini.”
Sayidina Abubakar yang berada di belakang Nabi Muhammad SAW, berkata, “Cukuplah doamu, Allah akan memenuhi janji-Nya.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, mari terus panjatkan doa terbaik kita untuk keselamatan dan kemenangan para pejuang Palestina. Kita lakukan qunut nazilah di tiap shalat. Kita gelorakan terus dukungan moral lewat doa-doa yang kita kirimkan untuk mereka.
Baca juga: 3 Naskah Khutbah Jumat, Konsep Bertuhan yang Harus Dimiliki Seorang Hamba dalam Kehidupan
Kaum Muslimin Jamaah Jumat Hafidzakumullah
Kedua, menyebarkan ilmu atau informasi yang sahih tentang Baitul Maqdis. Masih banyak dari umat Islam seutuhnya mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi di Palestina.
Bahkan ada yang mendukung dan bersimpati kepada negara penjajah, ‘Israel’. Mereka menganggap bahwa ‘Israel’ berhak untuk membangun negara, padahal itu mereka lakukan dengan menumpahkan darah rakyat Palestina, merampok tanah-tanah mereka, mengusir dari rumah-rumah.
Sungguh di luar nalar sehat, jika ada yang mendukung perampok dan menyalahkan korban perampokan, yaitu rakyat Palestina. Karena itu, perang informasi seperti ini harus kita menangkan dengan membaca buku-buku tentang sejarah Baitul Maqdis, sejarah tanah Palestina agar kita tidak salah menempatkan simpati dan dukungan.
Ketiga, menyiapkan diri untuk berjihad dan berkontribusi untuk membebaskan Baitul Maqdis. Sekecil apa pun kontribusi, mari kita persembahkan untuk perjuangan rakyat Palestina.
Persiapan fisik, misalnya, perlu kita lakukan jika suatu saat kita ditakdirkan untuk berangkat membela orang-orang yang teraniaya di sana. Semoga Allah Ta’ala izinkan kita melaksanakan shalat di Masjidil Aqsha dalam keadaan terbebas dari penjajahan kaum Zionis ‘Israel’.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 3 November 2023 Bertema Pentingnya Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian
Kaum Muslimin Jamaah Jumat Hafidzakumullah
Keempat, menginfakkan sebagian harta kita untuk membebaskan Baitul Maqdis serta membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina yang terjajah. Negara-negara pendukung ‘Israel’ utamanya Amerika Serikat menggelontorkan bantuan untuk mendukung serangan ke Gaza yang nominalnya 3,8 miliar dolar.
Belum lagi bantuan dari Inggris, Jerman, Prancis, dan Australia yang mendukung penuh serangan ke Gaza. Jika Amerika, Inggris, dan sekutunya terang-terangan membantu Zionis ‘Israel’, kenapa negara-negara Islam masih takut untuk terang-terangan membantu Palestina.
Mari kita bantu dengan harta yang bisa kita infakkan. Rasulullah bersabda :
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعَسِّرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآَخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمَاً سَتَرَهُ اللهُ فِيْ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
“Siapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin dari kesulitannya di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kiamat. Siapa yang meringankan orang yang kesusahan (dalam hutangnya), niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
Kelima, jangan melemahkan perjuangan dan barisan kaum Muslimin dengan saling mengolok dan menghina. Dalam kondisi seperti ini apakah pantas kita masih saling sikut dan sikat karena berbeda dalam memandang faksi-faksi di Palestina.
Padahal, masalah yang menimpa rakyat Palestina bukan hanya masalah bagi umat Islam saja. Sebab, ia juga masalah kemanusiaan. Maka, tak perlu menjadi muslim untuk membela Palestina. Cukup kita menjadi manusia!
Selain itu, Bapak Proklamator Ir. Soekarno pernah mengatakan, selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu pula bangsa Indonesia berdiri menentang penjajah ‘Israel’.
Mari kita ingat kembali firman Allah SWT:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Oktober 2023, Ada 3 Nikmat Allah Taalaa yang Sering Terlupakan Manusia
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Keenam, jangan memperkuat musuh dengan membeli produk-produk yang secara langsung atau tidak, terang-terangan atau tidak, membantu musuh dalam melanggengkan penjajahan terhadap Baitul Maqdis.
Mari kita hindari membeli dan menggunakan produk-produk, apakah itu berupa makanan, minuman, pakaian, kosmetik, atau aplikasi, yang mendukung penjajahan ‘Israel’. Sikap ini sesuai sabda Rasulullah:
انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُومًا، فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا؟ قَالَ: تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ.
“Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim dan yang dizalimi. Mereka bertanya: ‘Wahai Rasul, jelas kami paham menolong orang yang dizalimi, tapi bagaimana kami harus menolong orang yang berbuat zalim?’ Beliau bersabda: “Pegang tangannya (hentikan ia agar tidak berbuat zalim).” (HR. Bukhari)
Hadits ini mengajarkan sikap untuk menghentikan perbuatan jahat orang zalim yang dalam konteks penjajahan ‘Israel’, kita berhenti membeli produk-produk yang mendukung kezaliman negara ilegal ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina, agar ia tidak lagi berbuat zalim.
Demikianlah enam langkah jitu dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Bersama-sama kita berdoa kepada Allah SWT, menyampaikan informasi yang benar, menyiapkan diri untuk membela perjuangan rakyat Palestina, menginfakkan harta, merapatkan barisan, dan berhenti menggunakan produk-produk dari perusahaan di bidang apa pun yang mendukung kaum penjajah ‘Israel’.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن . اللَّهُمَّ إِنِّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَ مِن سَيِّئِ الأَسْقَامِ. إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Tribuners, itulah naskah atau teks khutbah Jumat untuk esok hari 10 November 2023, yang bisa kamu gunakan dan amalkan. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.