Peningkatan Pemahaman Fear of Missing Out Pada Remaja Dalam Aktifitas Media Sosial

Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhakti Kencana

TRIBUNPRIANGAN.COM - Universitas Bhakti Kencana bekerja sama dengan SMPN 5 Kota Tasikmalaya dan SMPN 1 Cikoneng Ciamis melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Peningkatan Pemahaman Fear of Missing Out (FoMO) pada Remaja dalam Aktifitas Media Sosial”.

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari program study Sarjana Keperawatan, Profesi Ners, dan program study D3 Kebidanan Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya.

Kegiatan pengmas diketuai oleh Ns. Heni Aguspita Dewi, S.Kep., M.kep, Ns. Baharudin Lutfi S, S.Kep., M.Kep, Ns. Ana Ikhsan Hidayatuloh, S.Kep., M.Kep, Deni Wahyudi, S.Kp., M.Kp, Ns. Euis Teti, S.Kep., M.Kep dan Rikky Gita Hilmawan, S.KM., M.KM, dr. Budi Nugraha, M.Kes, Herlina Husen, S.Si., M.Pd.I dari Fakultas Keperawatan serta Bdn. Eneng Daryanti, S.ST., M.Kes., Ph.D, Meti Sulastri, S.ST., MH.Kes Lina Marlina, S.ST., M.Keb, dari Fakultas Ilmu Kesehatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara langsung selama 2 hari di dua tempat yaitu SMPN 5 Kota Tasikmalaya pada tanggal 23 November 2023, dan di SMPN 1 Cikoneng Ciamis pada tanggal 20 November 2023 yang dihadiri oleh tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Bhakti Kencana serta dihadiri sekitar 650 siswa.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Hj. Yuyun Siti Noorhaesih, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Tasikmalaya dan Bapak Drs. Janan Junaedi, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Cikoneng Ciamis, dengan pemberian Plakat dan Sertifikat dari Universitas Bhakti Kencana secara simbolis kepada pihak sekolah.

Fear of Missing Out atau yang lebih dikenal degan FoMO. FoMO adalah sebuah fenomena dimana seseorang merasa cemas ketika tidak berpartisipasi secara aktif dalam aktivitas orang lain, memperoleh momen atau pengalaman yang berharga namun individu tersebut tidak terlibat langsung dalam aktivitas tersebut serta selalu ingin terhubung dengan orang lain di jejaring sosial.

Tanpa disadari FoMO telah menjadi fenomena yang saat ini terjadi khususnya di kalangan remaja dalam aktifitas media sosial. Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi khususnya ativitas media sosial, dengan kondisi emosional remaja yang belum stabil membuat remaja rentan mengalami FoMO.

FoMO dapat menimbulkan dampak khususnya dampak psikologis. Diantaranya perasaan tidak puas, kurang fokus, perasaan terisolasi, kecemasan serta depresi. Untuk itu Universitas Bhakti Kencana mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema “Peningkatan Pemahaman Fear Of Missing Out (FoMO) pada Remaja dalam Aktifitas Media Sosial”.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan remaja dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait FoMO dan dampak yang dapat ditimbulkan dari FoMO, dengan adanya pemahaman terkait FoMO, maka remaja dapat mengurangi risiko dan menegah terjadinya FoMO pada remaja.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan sebagai upaya preventif dan promotif yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa Universitas Bhakti Kencana untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan FoMO dan dampak psikologis yang ditimbulkan dari FoMO.

Dengan adanya pemahaman diharapkan akan meningkatkan kesadaran siswa terkait dengan penggunaan media sosial, sehingga siswa dapat lebih bijak dalam melakukan aktivitas di media sosial dalam kesehariannya. Dengan demikian maka dapat mengurangi risiko terjadnya FoMO pada remaja.

Terima kasih kepada LPPM UBK yang telah memberikan dana hibah pengabdian kepada Masyarakat untuk tahun pelaksanaan 2023.