Innalillahi, 50 Kali Gempa Bumi di Kaki Gunung Salak Kewaspadaan Ditingkatkan

Innalillahi, 50 Kali Gempa Bumi di Kaki Gunung Salak Kewaspadaan Ditingkatkan

Editor: ferri amiril
zoom-inlihat foto Innalillahi, 50 Kali Gempa Bumi di Kaki Gunung Salak Kewaspadaan Ditingkatkan
istimewa
Gempa Bumi Terus Terjadi di Wilayah Kaki Gunung Salak, Pertanda Apa?

Laporan Kontributor TribunPriangan.com M Rizal Jalaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Innalillahi sudah terjadi 50 kali gempa bumi di kaki Gunung Salak warga diimbau waspada.

BMKG mencatat 50 kali gempa bumi mengguncang wilayah kaki Gunung Salak sejak tanggal 6 Desember 2023 sampai Kamis, 14 Desember 2023.

Pagi tadi gempa bumi magnitudo 4,6 kembali mengguncang kaki Gunung Salak, gempa terasa kuat di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dan Bogor.

Di Sukabumi, gempa merusak banyak rumah di wilayah Kecamatan Kabandungan. Salah satunya di Desa Cipeuteuy.

Baca juga: Gempa Bumi Terus Terjadi di Wilayah Kaki Gunung Salak, Pertanda Apa?

"Monitoring gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB, sudah terjadi gempa bumi sebanyak 50 kali di lokasi yang berdekatan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.

Daryono menjelaskan, gempa bumo yang terjadi pagi tadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya, mengatakan, banyak bangunan rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 4,6. Saat ini pihaknya masih mendata jumlah bangunan yang rusak akibat gempa bumi tersebut.

"Untuk rumah sekarang lagi di data sama para RT dan Kadus di daerah Desa Cipeuteuy. Untuk lokasi terdampak gempa semua kadusunan, ada 6 kadusunan di Desa Cipeuteuy," kata Purnama kepada Tribun via telepon.

Selain merusak rumah, gempa bumi itu juga merusak bangunan sekolah, akibatnya 2 siswa dikabarkan tertimpa puing bangunan.

Purnama mengatakan, dua siswa SDN Pandan Arum tertimpa puing bangunan yang terjatuh akibat gempa bumi magnitudo 4,6. Beruntung, korban selamat.

"Selain bangunan rumah ada sekolah, madrasah juga kena dampak, ini juga ada sekolah SD Pandan Arum dan hampir puingnya kena siswi kelas 4 sama kelas 6," ujarnya.

"Ada anak sekolah kena puing tapi alhamdulillah tidak kenapa-kenapa, sekarang sudah diantar pulang. Kalau untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucap Purnama.

Catatan Tribunjabar.id, pada 8 Desember 2023 lalu, gempa bumi magnitudo 4.0 mengguncang kaki Gunung Salak. Saat itu BPBD mencatat 105 rumah rusak di wilayah Kecamatan Kabandungan.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved