Liga 1 2023 2024
PERSIB Day, Babak Pertama Persib Bandung vs Persik Kediri, Kedudukan Masih Imbang
Persib Day, babak pertama Persib Bandung vs Persik Kediri berakhir imbang 0-0. Pertandingan pekan ke-22 ini berlangsung di Stadion GBLA
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persib Day, babak pertama Persib Bandung vs Persik Kediri berakhir imbang 0-0. Pertandingan pekan ke-22 ini berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau Stadion GLBA Bandung, Minggu (10/12/2023).
Sejumlah peluang diperoleh kedua kesebelasan. Sayang tidak yang bisa menjebol gawang lawan.
Menit ke-3, kiper Persib, Kevin Ray Mendoza melakukan penyelamatan penting, setelah mampu menangkap sepakan dari luar kotak pinalti yang dilepaskan oleh Flavio Silva.
Menit ke-8 Persik Kediri melakukan ancaman melalui akselerasi Rohit Chand yang memanfaatkan kesalahan David da Silva dalam menguasai bola.
Peluang Rohit Chand yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Kevin Ray Mendoza, masih mampu di gagalkan oleh Nick Kuipers yang merebut bola di kotak pinalti Persib.
Menit ke-10, wasit Futoshi Nakamura memberikan kartu kuning bagi pemain Persik Kediri, Simen Lyngbo usai melakukan tekel kepada Edo Febriansah.
Menit ke-16, Persib memiliki peluang melalui sepakan bebas, setelah Beckham Putra dijatuhkan pemain Persik Kediri. Ezra Walian yang mengambil peluang tersebut, sepakannya masih belum mampu memberi ancaman bagi gawang Persik Kediri yang dikawal Dikri Yusron.
Menit ke-17, kemelut sempat terjadi di dalam kotak pinalti Persib, sehingga menyebabkan bola liar.
Flavio Silva yang berdiri bebas di depan gawang Persib yang kosong, akibat Kevin Ray Mendoza yang belum bangkit setelah melakukan penyelamatan, gagal memaksimalkan peluang, setelah sepakannya justru melambung di atas mistar gawang Persib.
Menit ke-19, wasit kemabli memberikan kartu kuning bagi pemain Persik Kediri, Anderson Do Nascimento, usai melakukan pelanggaran berupa tarikan kepada David da Silva, setelah bomber Persib tersebut berhasil melewatinya.
Menit ke-21, David da Silva melepaskan sepakan melalui proses tendangan bebas. Namun masih mampu di tangkap Dikri Yusron.
Menit ke-24, Henhen Herdiana mendapatkan kartu kuning usai dinilai melakukan pelanggaran terhadap Krisna Bayu Otto.
Menit ke-33, pemain Persik Kediri, Alhamra Hehanusa harus ditandu keluar lapangan, akibat cedera. Ia pun terpaksa digantikan oleh Ahmad Agung Setia Budi.
Menit ke-37, Kevin Ray Mendoza melakukan tepisan bola hasil sepakan Renan Silva.
Menit ke-42, sepakan langsung Ezra Walian dari sepak pojok hampir membuat petaka bagi tim Persik Kediri. Beruntung kiper Dikri Yusron masih fokus untuk membuang bola keluar lapangan.
Menit ke-43, Stadion GBLA bergemuruh menyambut gol yang dicetak David da Silva, usai memaksimalkan bola liar hasil tepisan kiper Dikri Yusron. Namun gol tersebut dianulir wasit, karena David da Silva lebih dulu berada dalam posisi offside.
Menit ke-45, Persik Kediri kembali mendapatkan peluang melalui sepakan bebas. Ze Valente yang menjadi algojo melepaskan sepakan terukur ke sudut kiri gawang Persib. Namun, masih mampu di amankan Kevin Ray Mendoza.
Menit ke-46, Kevin Ray Mendoza melakukan penyelamatan penting dengan menepis sepakan keras yang dilepaskan Renan Silva.
Menit ke-47, Kevin Ray Mendoza kembali menunjukkan kemampuan dengan menghadang upaya M. Supriadi yang berhasil berhadapan satu lawan satu dengannya. Namun, wasit menilai M. Supriadi berada di dalam posisi offside.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya tiga menit waktu tambahan di babak pertama. Skor 0-0 menjadi hasil dari kedua kesebelasan.
Laga ini akan menjadi ajang adu jeli dan kecerdasan dari dua pelatih masing-masing tim.
Kedua sosok tersebut, yakni Bojan Hodak (Kroasia) yang menjadi arsitek tim Persib, dan Marcelo Rospide (Brasil) yang merupakan juru racik Persik Kediri.
Kedua pelatih yang memiliki usia yang sama, dan baru menangani tim masing-masing di musim ini tersebut, nyatanya pernah dua kali dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada beberapa pekan lalu.
Baca juga: Persib Day, Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persik Kediri, Stefano Beltrame Main dari Awal
Baca juga: Bermain di Hadapan Bobotoh, Marcelo Rospide Waspadai Gempuran Pemain Kunci Persib Bandung
Adapun Bojan Hodak dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada pekan ke-10 dan pekan ke-15. Sedangkan, Marcelo Rospide dinobatkan pada pekan ke-13 dan pekan ke-17.
Melihat rekam jejak dari kedua pelatih tersebut, Bojan Hodak yang ditunjuk sebagai pelatih pengganti Luis Milla pada 26 Juli 2023 lalu, sejauh ini berhasil mengumpulkan 33 poin, dari hasil sembilan kemenangan, enam kali hasil imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan, dalam 16 laga yang telah didampinginya.
Selain itu, pelatih kelahiran Zagreb, Kroasia, 4 Mei 1971 itu pun, menjadikan produktivitas tim Maung Bandung meningkat, dengan hasil 32 gol dan hanya 14 kali kebobolan.
Sementara itu, Marcelo Rospide yang menjadi pelatih Persik Kediri sejak awal musim, telah mempersembahkan 30 poin, dari hasil delapan kemenangan, enam kali imbang, dan tujuh kali menelan kekalahan dalam 21 pertandingan yang telah dilaluinya.
Pelatih kelahiran Porto Alegre, 20 Maret 1971 tersebut, menghasilkan produktivitas tim Macan Putih sejauh ini, yakni 34 gol dan 28 kali kebobolan.
Disamping kesamaan usia, kedua pelatih berlisensi kepelatihan Pro UEFA tersebut, sama-sama mengandalkan permainan counter attack dengan menitik beratkan sektor flank atau lebar lapangan untuk membangun serangan.
Secara persentase rata-rata gol pertama yang berhasil dicetak melalui strategi masing-masing pelatih, terjadi pada menit 40-45.
Strategi kedua pelatih pun, membuat masing-masing tim mengkoleksi jumlah cleansheet alias tidak kebobolan yang cukup seimbang. Dimana Persib memiliki lima kali cleansheet. Sedangkan Persik Kediri memiliki enam kali cleansheet.
Maka layak dinantikan bagaimana strategi yang akan diterapkan oleh kedua pelatih untuk mampu mengamankan tiga poin di pekan ke-22 Liga 1 musim ini, yang akan berlangsung di Stadion GBLA Kota Bandung, tonton di Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, bahwa pertandingan ini sangat penting untuk dimenangkan timnya, terlebih di laga sebelumnya, pasukannya harus rela berbagi poin, setelah ditahan imbang oleh PSM Makassar.
Meski demikian, dirinya menilai, tim berjuluk Macan Putih pun bukan lawan yang mudah untuk bisa ditaklukkan timnya. Terlebih menurutnya, setiap tim di Liga 1 memiliki kualitas dan kekuatan yang merata, sehingga setiap tim akan mampu mengalahkan maupun dikalahkan.
"Ini akan menjadi laga yang ketat bagi kedua tim seperti di 21 pertandingan sebelumnya. Dalam kompetisi Liga ini, bisa dilihat setiap tim memiliki kekuatan yang seimbang dan saling mengalahkan. Kami bisa saja kehilangan poin saat menghadapi tim yang ada di bawah, tapi kami juga bisa mengalahkan tim yang berada di atas, jadi semuanya sangat berimbang," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan, di Graha Persib, Sabtu (9/12).
Karena itu, lanjutnya untuk menjalani setiap laga di kompetisi Liga 1 yang panjang ini, ia meminta para pemainnya untuk selalu fokus dan menjadikan setiap laga sebagai final, termasuk menatap pertandingan besok.
Terlebih Persik Kediri memiliki banyak pemain berpengalaman, dan berada dalam tren pertandingan yang bagus, dengan tiga laga terakhir belum terkalahkan.
"Jadi kami harus sepenuhnya fokus untuk pertandingan, dan lawan juga cukup berbahaya, karena mereka memiliki pemain pengalaman. Kami harus-harus berhati-hati. Tapi saat ini kami bermain di kandang dan tentunya ingin melakukan yang terbaik," ucapnya
Hal senada disampaikan oleh bek Persib, Nick Kuipers. Ia mengaku optimistis timnya akan mampu mengatasi perlawanan Persik Kediri di laga besok.
Ia pun menegaskan, akan berupa untuk bisa meraih target kemenangan, sebagai penawar dari kekecewaan meraih hasil imbang di laga terakhir Persib.
"Jadi penting bagi kami untuk memenangi pertandingan besok dan tetap berada di empat besar. Sambil kami berusaha menjauh dari tim-tim yang mengintai di belakang. Karena tim yang berpengalaman jadi kami tidak bisa memandangnya mudah, tapi kami juga sudah melakukan persiapan dengan latihan yang bagus dalam sepekan ini, dan saya rasa kami siap untuk pertandingan besok," ujarnya.
Meski optimistis menang, Nick tetap mewaspadai permainan Persik Kediri. Menurutnya, Persik memiliki pemain berpengalaman.
Meski secara fisik tidak terlalu kuat, Nick menyebut mereka sudah banyak memainkan pertandingan.
"Mungkin secara fisik mereka tidak terlalu kuat, tapi mereka sudah banyak memainkan pertandingan. Pemain seperti itu pintar memanfaatkan situasi dan seperti yang pelatih katakan, kami juga tim kuat dan mereka harus waspada terhadap kami," katanya.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengatakan, jelang laga lawan Persib, timnya telah melakukan serangkaian persiapan untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di pertandingan besok.
Apalagi pada pertemuan di putaran pertama lalu, dirinya harus menerima kekalahan di hadapan para pendukung sendiri.
"Kami punya beberapa hari untuk melakukan persiapan menatap pertandingan ini. Kami tahu bagaimana tantangan yang akan kami hadapi, dimana di pertemuan pertama, kami mampu bermain sangat baik di rumah sendiri, tapi kenyataannya, kami harus kalah," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan di Graha Persib, Sabtu (9/12).
Namun, saat ini timnya datang dengan kondisi yang lebih siap untuk menjalani pertandingan penting untuk kembali melawan Persib.
Meski demikian, ia tetap menaruh respek terhadap tim Persib, menurutnya, tim Maung Bandung merupakan salah satu tim terbaik di Liga Indonesia, dan tentunya lebih diunggulkan dalam pertandingan besok.
Oleh karena itu, menjadi sebuah kehormatan baginya untuk melawan tim Persib, yang memiliki jumlah fans atau supporter yang besar.
"Ini adalah pertandingan yang penting. Kami sangat respek terhadap tim Persib sebagai salah satu tim terbaik di Liga Indonesia, dan mungkin mereka lebih diunggulkan di pertandingan besok," ucapnya.
"Tapi kami datang dengan persiapan diri untuk menjalani pertandingan yang besar. Kami sangat termotivasi dan tidak sabar untuk pertandingan besok, dan berharap memberikan penampilan yang terbaik," lanjutnya.
Marcelo pun menuturkan, pihaknya telah mengamati permainan tim lawan dari pertandingan terakhir Persib saat melawan PSM Makassar.
Menurutnya, meski Persib mampu menguasai jalannya permainan. Namun kedua tim bermain cukup berimbang dan sama-sama memiliki peluang untuk bisa mencetak gol.
Pelatih asal Brasil itu menuturkan, bahwa di Liga Indonesia, setiap tim bermain berimbang, namun hal-hal kecil yang terjadi selama pertandingan, akan menentukan apakah tim tersebut meraih kemenangan atau mendapatkan kekalahan.
Oleh karena itu, ia akan mewaspadai setiap pemain Persib yang bermain untuk mencegah bisa memberikan ancaman ke lini pertahanannya.
"Terkait untuk pemain kunci Persib yang harus diwaspadai, kami tahu mereka memiliki dua pemain Brasil yang bagus, dan juga Marc Klok yang sudah sangat lama di Indonesia, kemudian di lini pertahanan ada Nick Kuipers," ujarnya
"Selain itu mereka juga punya para pemain lokal yang sangat berbahaya, seperti Beckham, lalu Dedi (Kusnandar) juga tapi dia tidak bisa bermain besok. Kemudian ada Irianto juga Rezaldi, dan lainnya. Jadi ini (Persib) adalah tim yang besar dan kami sangat respek kepada mereka, tapi kami mempunyai target sendiri dan akan berusaha untuk mendapatkannya," katanya.
Hal senada disampaikan oleh bek Persik Kediri, Simen Lyngbo. Menurutnya, dengan persiapan yang telah ia bersama rekan-rekannya lakukan selama sepakan ini. Ia optimis mampu meraih poin dalam lawatannya kali ini.
"Seperti yang dikatakan pelatih, kami sudah melakukan persiapan sebaik mungkin di latihan sebelum berangkat ke Bandung, dan juga memiliki waktu istirahat yang cukup. Jadi kami sangat termotivasi untuk melakukan yang terbaik di laga besok," katanya.
Di sisi lain, Persib Bandung kontra Persik Kediri di Stadion GBLA Kota Bandung, besok, akan menjadi laga kandang terakhir bagi tim Maung Bandung di tahun 2023.
Dalam momentum tersebut, Persib pun menargetkan kemenangan untuk memberikan kado manis bagi para bobotohnya.
Melihat statistik kekuatan kedua tim, Persib saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 39 poin dari 21 laga yang telah dimainkan.
Sedangkan, Persik Kediri menempati peringkat ketujuh, dengan mengumpulkan 30 poin dari jumlah laga yang sama.
Pertandingan besok pun akan menjadi duel ke-17 dari kedua kesebelasan. Dari jumlah tersebut, Persib mampu unggul dengan meraih sebelas kemenangan, berbanding tiga kali yang mampu dilakukan Persik Kediri.
Sedangkan, dua laga lainnya kedua tim harus berbagi poin, setelah bermain imbang.
Dari produktivitas, Persib berhasil 32 kali menjebol gawang Persik Kediri. Sedangkan tim Macan Putih mencetak 12 gol ke gawang Persib.
Adapun perjalanan kedua tim di musim ini, Persib berhasil meraih sepuluh kemenangan, sembilan kali imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Dalam hal produktivitas Persib, mencetak 42 gol dan 25 kali kebobolan. Dengan lima kali meraih cleansheet.
Kemenangan terbesar Persib hingga pekan ke-22, dihasilkan saat menjamu Persita Tangerang, di Stadion GBLA Kota (1/10/2023). Dalam laga tersebut, Maung Bandung berhasil mencukur Pendekar Cisadane dengan lima gol tanpa balas.
Sedangkan kekalahan terbesar, terjadi saat bertandang ke markas PSM Makassar, yakni 2-4, di Stadion Gelora B.J. Habibie (22/7).
Sementara Persik Kediri, meraih delapan kemenangan, enam kali seri, dan tujuh kekalahan.
Persik Kediri pun telah mencetak 34 gol dan 28 kali kebobolan. Tim macan putih pun mencatatkan tujuh kali cleansheet.
Kemenangan terbesar tim Macan Putih diraih saat melawan Madura United, dengan skor 4-0, di Stadion Brawijaya, Kediri (8/11).
Sedangkan, kekalahan terbesarnya, terjadi saat bertandang melawan Borneo FC Samarinda 0-3, di Stadion Segiri Samarinda (2/11).
Jelang duel kedua kesebelasan, Persib dipastikan tidak bisa diperkuat dua gelandang andalannya, yakni Dedi Kusnandar yang harus absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning. Serta Rachmat Irianto yang dikabarkan mengalami cedera usai pertandingan terakhir.
Sementara di tim tamu, akan tampil dengan kekuatan penuh, dengan memboyong 22 pemain, termasuk para pemain anyar, seperti Ze Valente dan Irfan Bachdim.
Berikut prediksi susunan pemain dari kedua kesebelasan,
PERSIB BANDUNG
Pelatih: Bojan Hodak
Formasi: 4-4-2
Kiper : Teja Paku Alam,
Bek : Henhen Herdiana (kanan) Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan Rezaldi Hehanusa (kiri)
Tengah : Beckham Putra (kanan), Marc Klok, Stefano Beltrame, dan Edo Febriansah (kiri)
Depan : Ciro Alves dan David da Silva.
PERSIK KEDIRI
Pelatih: Marcelo Rospide
Formasi: 4-2-3-1
Kiper: Dikri Yusron,
Bek : Yusuf Meilana (kiri), Alhamra Hehanusa, Anderson Do Nascimento, dan Simen Lyngbo.
Gelandang bertahan : Rohit Chand, dan Renan da Silva.
Gelandang serang: M. Supriyadi, Ze Valente, dan Irfan Bachdim.
Depan : Flavio Silva.
LINK Live Streaming >>>>> INDOSIAR
| Alun-alun Sumedang Menyala, Bobotoh Teriakkan 'Mari Bung Rebut Kembali' |
|
|---|
| SUSUNAN Pemain Madura United vs Persib Bandung di Final Leg 2, Bojan Turunkan The Winning Team |
|
|---|
| Ciro dan David Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga 1, Coach Persib Berpeluang Jadi Pelatih Terbaik |
|
|---|
| Persib Bandung di Ambang Juara, Sikat Madura United 3 Gol Tanpa Balas, David da Silva Sumbang Brace |
|
|---|
| Sedang Berlangsung Persib Bandung vs Madura United, Marc Klok Menghilang, di Bangku Cadangan Tak Ada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Persib-masih-0-0-Kediri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.