Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023: 5 Kiat Patahkan Godaan Setan
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023 Tentang 5 Kiat Patahkan Godaan Setan
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kita sebagai manusia pasti tak luput dengan godaan setan.
Setan akan terus menggoda manusia dengan cara-caranya agar kita melakukan hal yang tak disukai oleh Allah SWT.
Bahkan, godaan setan pun seringkali melenakan dan menjerumuskan kepada kemaksiatan.
Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim tentu harus perkuat iman dengan melakukan beragam cara.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Ternyata Ini Konsekuensi Bagi Muslim yang Meremehkan Sholat
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Ternyata Ini Konsekuensi Bagi Muslim yang Meremehkan Sholat
Nah maka dari itu, di hari Jumat tepatnya tanggal 8 Desember 2023 esok, kita selaku pria beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, seperti mengutip dari NU Online Jatim, berikut merupakan naskah khutbah Jumat bertemakan "5 Kiat Patahkan Godaan Setan".
Kita akan mengetahui serta mengamalkan cara tersebut agar terhindar dari godaan setan.
Khutbah 1
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ والبَرَكَاتُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Jamaah yang Dirahmati Allah
Dalam suasana yang penuh naungan rahmat ini saya mengajak kepada diri sendiri dan jamaah yang dirahmati Allah untuk meningkatkan takwa. Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Yakinlah bahwa hanya dengan takwallah yang dikoreksi setiap pekan, kita akan termasuk kalangan beruntung karena bisa menaklukkan godaan dari setan yang terkutuk.
Hadirin rahimakumullah
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ululmiddin berpesan bahwa di antara hal yang harus dimengerti oleh seorang hamba adalah mengetahui tipu daya setan dan godaannya. Sesungguhnya pemahaman ini fardhu ain adanya. Hanya saja kebanyakan manusia tidak mau mengerti dan lebih suka disibukkan oleh pengetahuan-pengetahuan yang menjebak dirinya sendiri masuk ke dalam kubangan setan. Oleh karena begitu akutnya tipu daya setan, maka seorang hamba harus mengerti berbagai kiat mematahkan bujuk rayu setan. Hal ini berfungsi untuk menyelamatkan dirinya dari para setan yang terkutuk. Terkutuk karena godaan dan rayuan itu dihembuskan oleh setan bersama dengan hembusan nafas manusia.
Sehingga Al-Hasan suatu ketika pernah ditanya oleh Abu Said: Apakah setan itu tidur?. Al-Hasan pun menjawab: Jika setan itu tidur, pasti kita bisa istirahat. Sayangnya setan tidak mengenal sekat ruang dan waktu. begitu juga godaan-godaannya yang mengalir bersama arus dalam darah seorang hamba.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Ternyata Ini Konsekuensi Bagi Muslim yang Meremehkan Sholat
Hadirin yang Berbahagia
Namun, manusia sebagai makhluk yang sempurna yang dibekali Allah dengan kemampuan bernalar harus memiliki kemauan untuk mengalahkan setan. Dan oleh karenanya Al-Ghazali dengan jelas menerangkan lima kiat mematahkan godaan setan.
1. Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT
Rasulullah SAW pernah bersabda:
إن المؤمن ينضى شيطانه كما ينضى أحدكم بعيره فى سفره
Latin: Innal mukmina yandli syaithanahu kama yandhi ahadakum bairohu fi safirihi
Artinya: Sesungguhnya orang mukmin itu membuat kurus setannya, sebagaimana seseorang di antara kamu membuat kurus ontanya dalam perjalanan.
Jika sebuah binatang liar telah dikuruskan pastilah ia akan mudah diatur dan menjadi penurut. Karena ketergantungan kepada majikannya. Begitu juga setan, jika seorang hamba telah bisa menguasai setan dengan tidak serta merta memenuhi keinginannya, pastilah setan akan kurus badannya.
2. Jangan mendekatkan kepada tempat kemaksiatan dan orang mungkar
Sungguh hal itu memperkuat daya pikat setan membujuk manusia. Rasulullah menyatakan:
من حام حول الحمى يوشك أن يقع فيه
Latin: Man haama haulal hima yusyika an-yaqoa fiihi
Artinya: Barang siapa berputar-putar di sekitar tempat larangan, maka besar kemungkinan ia akan terjerembab ke dalamnya.
Demikianlah jamaah yang berbahagia dua langkah pertama mencoba membikin setan tidak nyaman menggoda kita dengan harapan setan akan segera bosan dan kecewa karena keteguhan kita. Meskipun keduanya bukan hal yang mudah tetapi harus terus dicoba.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 1 Desember 2023: Pentingnya Menghargai Orang Lain
3. Selalu sadar tujuan setan menggoda ingin menjerumuskan ke lembah kenistaan dan kemudharatan abadi
Tidak ada godaan setan yang membawa pada kemanfaatan. Sesungguhnya setan berbuat demikian karena setan ahli cuci tangan. Ibarat penjegal yang merasa puas jika korbannya jatuh tersungkur dan dia terkekeh dengan bangganya.
Dalam surah Al-Hasyr ayat 16 Allah menerangkan:
…إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ … …
Artinya: Ketika dia berkata kepada manusia: Kafirlah kamu, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu…
4. Setan bersifat pengecut
Dia menginginkan banyak teman dalam kesesatannya. Semakin banyak teman yang menemani dirinya dalam kesesatan ia akan semakin puas. Karena sesungguhnya neraka sair itu sungguh luasnya. Dan karenanya setan menginginkan kawan untuk mengisinya.
Demikian keterangan dalam QS. Al-’A’raf ayat 16-17:
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لَآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ –
Artinya: Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Jumadil Ula 1445 H, Tentang Kenikmatan Dunia yang Melenakan
5. Senantiasa dalam kondisi lapar
Untuk mendukung keempat hal di atas, persyaratan yang harus dilakukan adalah dengan berupaya dalam kondisi lapar. Karena kondisi lapar akan mempermudah seorang hamba dalam mengingat Allah Ta'alaa.
إن الشيطان يجرى من ابن أدم مجرى الدم فضيقوا مجاريه بالجوع
Latin: Innas-syaithona yajri min ibnu adama majroddami fadhoyyiqu majariyahu binlu'i.
Artinya: Sesungguhnya setan itu berjalan pada manusia di tempat jalannya darah. Maka persempitlah jalannya itu dengan mengosongkan perut.
Demikianlah khutbah jumat kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 Desember 2023, Nasihat Penting Bagi Kaum Muslim yang Sering Meremehkan Salat
Khutbah 2
الْحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ تَعْظِيمًا لِشَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوانِهِ
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِینَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
5 Kiat Patahkan Godaan Setan
Sayyidul Ayyam
Jumat
godaan setan
setan
Naskah Khutbah Jumat 8 Desember 2023, Ternyata Ini Konsekuensi Bagi Muslim yang Meremehkan Sholat |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Singkat 1 Desember 2023: Pentingnya Menghargai Orang Lain |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 17 Jumadil Ula 1445 H, Tentang Kenikmatan Dunia yang Melenakan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 1 Desember 2023, Nasihat Penting Bagi Kaum Muslim yang Sering Meremehkan Salat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.