Pedagang Pasar Baru Bandung Tuntut Perpanjangan STPB dan Renovasi, Pemerintah Diminta Berikan Solusi
Tuntutan itu disuarakan akibat tidak bisa berjualan karena Pandemi Covid-19 sehingga kerap kesulitan dalam hal pembayaran service charge dan listrik.
Penulis: Gelar Aldi Sugiara | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baru Trade Center Bandung, Kurnia, mengatakan, para pedagang di Pasar Baru Bandung, meminta kepada pemerintah untuk memperpanjang Surat Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB) selama dua tahun terhitung mulai dari Januari 2024 hingga 2026.
Menurut Kurnia, tuntutan itu disuarakan akibat tidak bisa berjualan karena Pandemi Covid-19 sehingga kerap kesulitan dalam hal pembayaran service charge dan listrik.
"(Kami) meminta evaluasi pengelolaan karena memang tidak ada renovasi dan perawatan yang baik yang dilakukan pihak pengelola terhadap Pasar Baru yang sekarang terkesan kumuh dan banyak kerusakan," kata Kurnia, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: INI Perasaan Bek Persib Bandung Victor Igbonefo Setelah 4 Bulan Tak Main, Kini Full Time Lawan PSM
"Inikan masuk daerah Pemkot Bandung, kita pun berkontribusi terhadap pemasukan daerah apalagi Pasar Baru ini sudah berdiri sejak tahun 1884 dan sudah menjadi salah satu ikon perbelanjaan yang terkenal tidak hanya untuk wisatawan lokal namun juga mancanegara, tapi perhatian nya sangat rendah dari pemerintah," ujarnya menambahkan.
Menyikapi hal tersebut, Irawati menuturkan, pemerintah semestinya tidak sekadar melakukan formalitas semata terhadap siapa pun termasuk pedagang di Pasar Baru Bandung.
"Pemerintah tidak bisa hanya sekadar ceremony atau berupaya meredam tanpa solusi. Harus ada kerja nyata yang dilakukan pemerintah untuk para pedagang ini," ungkapnya.
Baca juga: Bobotoh Singgung Levy Madinda usai Persib Bandung Ditahan Imbang 0-0 PSM Makassar
Solusi itu, menurut Ira, dapat menggerakan roda perekonomian Kota Bandung.
"Sekarang coba dihitung, berapa banyak pedagang yang berjualan di sini (Pasar Baru) dari satu kios ini berapa banyak pegawainya ada yang dua, bahkan ada yang lebih dari lim. Berapa banyak angka pengangguran yang berhasil di serap oleh Pasar Baru, itu baru dari satu sisi belum sisi pendapatan daerahnya," ungkapnya.
Dirinya pun mendesak pemerintah agar proaktif terhadap kesulitan masyarakat saat ini.
"Maka dari itu saya harap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik baik untuk daerah, pedagang maupun pengelola sehingga nantinya pasar baru bisa semakin terkenal dan menarik banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri," kata dia mengakhiri. (*)


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saat-menyampaikan-sambutan-dalam.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/tempat-wisata-bak-negeri-dongeng-di-Bandung-Jawa-Barat.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Pejabat-Pemkot-Bandung-Kena-OTT.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/kejari-kota-bandung-jumpers-pemeriksaan-erwin-wakil-wali-kota-bandung-1.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saat-memberi-arahan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/28-Desa-dan-6-Kecamatan-di-Kabupaten-Bandung.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.