Persib Draw, Bojan Hodak Sebut 8 Pemain Makassar Bikin Benteng Rapat Saat Diserang

Persib Draw, Bojan Hodak Sebut 8 Pemain Makassar Bikin Benteng Rapat Saat Diserang

Editor: ferri amiril
Facebook Persib Bandung
Persib Draw, Bojan Hodak Sebut 8 Pemain Makassar Bikin Benteng Rapat Saat Diserang 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persib Draw saat menjamu PSM Makassar di Stadion GBLA. Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, bahwa kedua tim menampilkan permainan yang bagus. 

Namun ia menduga, tim tamu sejak awal memang menargetkan hasil imbang saat menghadapi timnya dalam pertandingan kali ini, dengan menempatkan hingga delapan pemain di area pertahanan saat mendapatkan tekanan.

"Ini petandingan yang berat, PSM bermain sangat kompak dan rapat dalam bertahan, dengan menempatkan hingga delapan pemainnya di belakang saat bertahan. Jadi tidak mudah untuk dihadapi," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, seperti memanfaatkan tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam. Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka, dengan bisa mematahkan satu atau dua percobaan melalui tendangan jarak jauh mereka," lanjutnya.

Baca juga: Persib Day, Ini Statistik dan Susunan Pemain Persib Bandung dan PSM Makassar

Bojan Hodak pun mengakui, kegagalan timnya meraih kemenangan di kandang kali ini, lantaran para pemainnya cukup banyak melakukan kesalahan mendasar, seperti saat melakukan operan, pengawalan, termasuk terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir.

"Secara gambaran permainan kami hari ini, kami banyak melakukan kesalahan dasar, kami juga terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian. Kami juga tidak punya banyak peluang berbahaya untuk bisa menjadi gol. Dan  begitu peluang itu ada, kami tidak bisa memanfaatkannya," ucapnya.

Meski demikian, ia menilai bahwa hasil imbang dalam pertandingan ini menjadi hal yang adil bagi kedua tim.

"Meski mereka menerapkan bertahan total atau istilahnya parkir bus, kami harus tetap menghormati mereka, karena itu salah satu strategi dalam bermain. Dan terkadang respek tetap diperlukan, karena mereka juga bermain bagus dalam bertahan dengan tidak membiarkan kami menciptakan peluang, dan mereka pun bagus dalam membuat peluang," ucapnya.

Baca juga: Bomber Persib Bandung Punya Peluang Besar Rebut Top Skor, Sang Rival Cedera Parah

Bojan Hodak pun menilai, beberapa kali keputusan wasit untuk menghentikan pertandingan tidak sepenuhnya tepat, dan situasi itu memberikan keuntungan bagi tim tamu.

Selain itu, beberapa pelanggaran yang terjadi para pemain dari kedua tim direspon berbeda oleh wasit, sehingga membuat fokus para pemain juga dirinya terganggu dalam menikmati jalannya pertandingan.

"Saya tidak yakin, wasit mengambil semua keputusan secara tepat, khususnya dalam menentukan pelanggaran. Hal ini membuat para pemain kami  merasa gugup karena itu itu kenapa saya juga jadi merasa gugup," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved