PERSIB DAY, Eks Pemain Persib Minta Skuad Bojan Waspadai Ketidakhadiran Frets dan Levy

Wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNPRIANGAN.COM - MANTAN penggawa Persib, Asep Sumantri, mengingatkan sekalipun Persib memiliki peluang yang sangat untuk dapat melanjutkan tren positif tidak terkalahkannya di musim ini, PSM bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.

"Meskipun terpaut selisih poin yang cukup jauh, tapi PSM Makassar tetaplah tim yang tangguh dan selalu menjadi batu sandungan bagi tim Persib. Seperti pada musim lalu, rekor tidak terkalahkan Persib dalam 15 pertandingan bersama Luis Milla, harus terhenti setelah bisa dikalahkan PSM, artinya Persib harus hati-hati," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (3/12).

Selain itu, lanjut Asep, irama permainan Persib pun kemungkinan berubah dengan hilangnya beberapa pemain yang selama ini bersama, seperti Levy Madinda dan Frets Butuan.

"Meskipun Persib sudah mendatangkan dua pemain baru, jangan lupa ada peran Frets dan Madinda dalam upaya mencapai rekor belum terkalahkan Persib sejauh ini. Apalagi, dua pemain baru itu masih perlu adaptasi untuk nyetel dengan para pemain lainnya," ucapnya.

Baca juga: Persib Day, Ini Statistik dan Susunan Pemain Persib Bandung dan PSM Makassar

Baca juga: Persib Day, Misi Balas Dendam Maung Bandung, Bojan Hodak Minta Waspadai Striker PSM

Asep berharap, pelatih Bojan Hodak tidak terburu-buru untuk menurunkan dua pemain barunya tersebut apalagi memainkannya sejak menit pertama pada laga nanti.

Hodak juga diharapkan tidak terlalu ekstrem mengubah komposisi atau merotasi pemain yang selama ini selalu menjadi andalan dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

"Sekarang tidak adanya Frets dan Madinda, pasti perubahan atau rotasi akan terjadi. Tapi sebaiknya tidak langsung dilakukan secara total, melainkan bertahap, misalnya gantinya Madinda, masih ada Beckham, jadi enggak langsung ke yang baru (Stefano Beltrame)," ujar Asep.

"Kalau dilakukan perubahan secara ekstrem, bukan cuma mengganggu chemistry yang sudah terjalin, tapi juga keseimbangan tim," lanjutnya.

Secara kualitas dan materi pemain, menurut Asep, kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang di setiap lininya. Akan tetapi tim yang bisa memenangkan pertandingan nanti, adalah tim yang melakukan paling sedikit kesalahan dalam 90 menit pertandingan.

"Kalau harapan mah pasti Persib bisa menang, tapi siapa yang tidak atau minim melakukan kesalahan, merekalah yang akan menang. Karena potensi kesalahan, bukan cuma terjadi di antara sebelas pemain di atas lapangan, tapi juga faktor di sisi lapangan bahkan kadang juga dari luar lapangan," katanya. 

Misi Balas Dendam

Misi lanjutkan tren positif tak terkalahkan dengan cara meraih kemenangan diusung Persib Bandung saat menjamu PSM Makassar, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (4/12).

Sebagai tim tuan rumah, Persib saat ini menempati urutan kedua dengan 38 poin dalam papan klasemen sementara liga 1. Sedangkan tim tamu, PSM Makassar, berada di peringkat kesebelas dengan torehan 26 poin.

Meski di atas kertas, Persib lebih diunggulkan, namun pelatih Persib, Bojan Hodak tetap mengingatkan para anak asuhnya untuk tetap menjaga kewaspadaannya terhadap Yakob Sayuri dan kawan-kawan.

Menurutnya, biarpun berada di papan tengah, dan mendapatkan waktu istirahat yang kurang ideal dibandingkan timnya, namun PSM Makassar tetaplah tim yang memiliki sejarah besar, yang mulai kembali menunjukkan grafik permainan yang menanjak seiring telah bergabungnya beberapa rekrutan anyar.

"Untuk persiapan kami berjalan baik, kami memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri, karena melawan PSM Makassar bukanlah pertandingan yang mudah, apalagi mereka sudah berbenah dengan datangnya beberapa pemain baru," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan, di Graha Persib, Minggu (3/12).

"Dalam 5-6 pertandingan terakhirnya, mereka juga terus membaik, dan kami harus berhati-hati dengan hal itu" lanjutnya.

Bojan Hodak menilai, tim tamu memiliki kualitas yang bagus dalam kolektivitas permainan tim, maupun kemampuan individu para pemainnya.

"Mereka memiliki permainan yang sangat kompak, dan bagus saat melakukan counter attack. Mereka juga mendatangkan striker baru," ucapnya.

Menurutnya, kemenangan di laga besok, menjadi hal sangat penting bagi timnya untuk tetap bertahan di posisi kedua, dan mendekatkan jarak dengan tim pemuncak klasemen sementara liga 1, yakni Borneo FC Samarinda, dan menjauhi kejaran dari tim-tim pesaing lainnya.

Terlebih, kompetisi Liga Indonesia berjalan sangat panjang, dan setiap tim tidak mudah untuk bisa menjaga konsistensi pencapaiannya, termasuk tetap berada di posisinya.

Maka dari itu, ia meminta para pemainnya untuk selalu fokus dan tampil maksimal, untuk memastikan diri mendapatkan kemenangan atas PSM Makassar.

"Kini kami berada di peringkat kedua, dan kami bermain di rumah sendiri, jadi kami akan berusaha untuk tetap fokus sepanjang pertandingan, untuk memastikan meraih hasil positif, dan di setiap pertandingan kandang, kami harus bisa meraih kemenangan," katanya.

Hal senada disampaikan oleh pemain bertahan Persib, Nick Kuipers, menurutnya  pertandingan besok, menjadi laga yang penting lainnya, dan akan menjadi laga yang tidak mudah bagi kedua tim.

Meski demikian, dengan persiapan baik yang telah dilakukan ia dan rekan-rekannya sepekan ini, maka ia bertekad untuk menampilkan yang terbaik dan mempersembahkan kemenangan bagi para bobotoh.

"Seperti apa yang telah disampaikan pelatih, saat ini PSM telah mendatangkan beberapa pemain baru, tapi kami hanya akan fokus terhadap kekuatan kami dan menampilkan permainan terbaik di laga besok, untuk mendapatkan tiga poin di rumah sendiri," ujarnya.

Nick juga berharap, Stadion GBLA dapat kembali dipenuhi para bobotoh, untuk bisa memberikan dukungan bagi para pemain yang akan berjuang dari menit awal hingga akhir pertandingan, dan bisa memenangkan pertandingan untuk melanjutkan capaian tren positif sejauh ini.

"Sejauh ini kami berada dalam jalur yang tepat dan dalam perasaan yang bagus, jadi kami ingin terus melanjutkannya di pertandingan besok," katanya.

Sedangkan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebutkan, timnya dalam kondisi kurang beruntung dibandingkan tim Persib. Sebab, para pemainnya hanya memiliki waktu istirahat beberapa hari saja setelah jelang duel kedua tim, akibat harus melakoni pertandingan di ajang Piala AFC Tahun 2023.

"Jika dibandingkan dengan tim Persib, persiapan kami tidak sempurna, dan seharusnya membutuhkan waktu lebih banyak untuk bisa mempersiapkan diri," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan, di Graha Persib, Minggu (3/12).

Jelang pertandingan besok, menurutnya, tim tuan rumah lebih diunggulkan, karena dalam beberapa laga terakhirnya belum terkalahkan. Bahkan, Maung Bandung memiliki kualitas yang bagus saat membangun serangan maupun menjaga kedalaman saat bertahan.

Meski demikian, pelatih asal Portugal itu mengaku tidak gentar untuk mengahadapi Persib. Ia menegaskan tetap siap menghadapi Persib, dan berharap para pemainnya tetap menujukan semangat dan kerja kerasnya sepanjang laga, dan memanfaatkan setiap momentum peluang yang didapatkan.

"Kami tahu tim lawan (Persib) adalah tim kuat, mereka tim favorit dan belum kalah di kandangnya sejauh ini, kondisi dan situasi mereka juga sedang dalam bagus-bagusnya," ujarnya 

"Maka di pertandingan besok, kami harus bisa memberikan yang terbaik di semua momen pertandingan dengan dan atau tanpa bola, dan kami berharap mendapatkan hasil yang baik," lanjutnya.

Bernardo pun menilai, meski di laga besok, tim lawan tidak dapat memainkan salah satu bek andalannya, yakni Alberto Rodriguez akibat sanksi akumulasi kartu kuning, namun menurutnya, hal tersebut tidak akan mengurangi kekuatan dan kualitas dari tim Pangeran Biru, sebab Persib memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.

"Mereka akan tetap mengerahkan kekuatan terbaiknya. Bahkan terkadang, saat pemain lain mengisi posisi itu, dia bisa tampil lebih bagus dari pemain sebelumnya, karena konsentrasi dan motivasinya yang lebih baik," ujarnya.

"Jadi saya tidak melihat situasi itu (absennya Alberto) sebagai sebuah keuntungan, karena dalam beberapa pertandingan, Persib tetap tidak terkalahkan, meskipun tanpa pemain itu (Alberto)," lanjutnya

Sementara itu, penyerang PSM Makassar, Victor Mansaray mengatakan, meskipun memiliki waktu istirahat yang kurang ideal, namun dirinya menegaskan bahwa para pemain PSM Makassar sudah siap untuk melakoni laga besok.

"Persiapan kami baik, dan kami siap memenangkan pertandingan. Tentunya saja kami datang kesini untuk mendapatkan poin, dan kami akan berjuang dan menjalankan rencana. Setelah itu kita akan lihat seperti apa hasilnya setelah berakhirnya pertandingan," lanjutnya.

Di sisi lain, duel kedua tim di Stadion GBLA Kota Bandung, besok akan menjadi pertemuan ke-22 bagi kedua tim, yang mana dari 21 laga sebelumnya, PSM Makassar berhasil unggul dari Persib, dengan torehan sembilan kali kemenangan, berbanding delapan kali yang mampu dihasilkan Persib.

Sedangkan, empat pertandingan sisanya, kedua tim harus puas berbagi poin, karena hasil imbang.

Sedangkan, dalam lima rekor pertemuan terakhir sejak putaran kedua Liga 1 musim 2021/2022, PSM Makassar berhasil tiga kali menundukkan Persib Bandung baik saat tandang maupun pertandingan kandangnya.

Sementara Persib baru berhasil satu kali mengalahkan PSM Makassar. Hasil tersebut di dapatkan saat kedua tim berduel di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (22/2/2022), dengan skor akhir 2-0.

Sedangkan, satu duel terakhir, harus berakhir imbang.

Meski kalah secara rekor pertemuan. Namun secara produktivitas, kedua tim sama-sama memiliki hasil yang seimbang. Persib dan PSM Makassar sama berhasil dan kebobolan 32 gol dalam 21 duel sebelumnya.

Sementara itu, melihat perjalanan dari kedua tim hingga pekan ke-20 di musim ini, Persib berhasil meraih sepuluh kemenangan, delapan kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Selain memiliki rekor empat kali tidak kebobolan alias clean sheet, Persib Bandung di bawah pelatih Bojan Hodak pun belum terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya.

Persib pun saat ini berhasil menjadi tim paling produktif, dengan membukukan 42 gol dan hanya 25 kali kebobolan.

Sedangkan tim PSM Makassar mencatatkan tujuh kali kemenangan, lima kali hasil imbang, dan delapan kali menelan kekalahan.

Tim Juku Eja pun mencatatkan enam laga clean sheet, dan dalam dua laga terakhirnya belum terkalahkan.

Secara produktivitas, PSM Makassar mencatatkan 26 gol dan 23 kali kebobolan.

Dari statistik tersebut, adapun kemenangan terbesar Persib, diraih saat menaklukkan Persita Tangerang dengan skor 5-0, di Stadion GBLA Kota Bandung (1/10).

Sedangkan kekalahan terbesarnya, yakni saat ditaklukkan PSM Makassar, dengan skor 2-4, dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie (22/7).

Sementara di tim PSM Makassar, kemenangan terbesarnya terjadi saat membungkam Arema FC, tiga gol tanpa balas, di Stadion Gelora B.J. Habibie (20/10).

Sedangkan, kekalahan terbesarnya terjadi saat ditaklukkan Madura United dengan skor 0-2, di Stadion B.J. Habibie (8/10).

Dalam laga besok pun, kedua tim dipastikan tidak dapat memainkan beberapa pemain andalannya. Persib harus kehilangan Alberto Rodriguez yang mendapat sanksi akibat akumulasi tujuh kartu kuning dalam 16 laga yang telah dimainkannya.

Selain itu, Maung Bandung pun dimungkinkan untuk mengistirahatkan penjaga gawang utama mereka, yakni Teja Paku Alam yang sempat kembali mengalami cedera saat masa persiapan.

Sedangkan di tim tamu, datang dengan kekuatan penuh, tanpa pemain yang absen akibat cedera maupun sanksi akumulasi kartu kuning.

Berikut perkiraan susunan pemain dari kedua kesebelasan di laga besok.

PERSIB BANDUNG
Pelatih: Bojan Hodak.
Formasi: 4-2-3-1

Kiper : Kevin Ray Mendoza,

Bek : Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, dan Rezaldi Hehanusa.

Gelandang bertahan: Marc Klok dan Dedi Kusnandar.

Gelandang serang : Febri Hariyadi, Beckham Putra Nugraha, dan Ciro Alves.

Depan : David da Silva.

PSM MAKASSAR
Pelatih: Bernardo Tavares
Formasi : 3-4-3

Kiper: M. Reza Pratama.

Bek : M. Daffa Salman Zahran Sidik, Yuran Fernandes, dan Safrudin Tahar.

Gelandang: Dzaky Asraf, Akbar Tanjung, M. Arfan, dan Yakob Sayuri.

Depan : Victor Mansaray, Anderson Silva, dan Kenzo Nambu (Cipta Permana).