Tak Hanya di Lokasi Gempa Cianjur, LPPM ITB Juga Menyediakan Air Bersih di Lokasi Ini
Tak Hanya di Lokasi Gempa Cianjur, LPPM ITB Juga Menyediakan Air Bersih di Lokasi Ini
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ternyata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) tak hanya membangun sarana air bersih di lokasi bencana Gempa Cianjur. LPPM ITB bekerjasama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga baru baru ini telah memberikan bantuan saran air bersih kepada masyarakat Desa Gurimonearu, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu
Serah-terima sarana air bersih (PAMDes) tersebut dihadiri langsung oleh Tim dari Institut Teknologi Bandung Arif Susanto, ST.MT, Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, Kepala Desa Gurimonearu Dominggus Ratu mone serta Masyarakat Desa Gurimonearu yang dengan antusias mempersembahkan Tarian Pedo’a dalam kegiatan tersebut
Penyediaan sarana air bersih yang berlokasi di dusun V tersebut bukanlah penyediaan sumur bor karena dikhawatirkan air asin melainkan dengan melakukan instalasi perpipaan yang diambil dari sumur PNPM warga yang telah disurvei kelayakan sebelumnya oleh tim dari ITB.
Pengguntingan pita oleh Tim LPPM ITB Arif Susanto di dampingi Ketua DPRD Paulus Rabe Tuka, Kades Gurimonearu Dominggus Ratu mone.
Arif Susanto mengatakan spihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan warga, kemudian melakukan survey hidrogeologi (survei mata air dan sumur gali), survei geolistrik dan ADMT, pemasangan instalasi jaringan listrik sepanjang kurang lebih 1,7 km, pemasangan 2 buah pompa submersible, 2 buah Kwh meter @2200 VA, 2 buah toren @5000L denga radar automatisnya, pemasangan jalur pipanisasi sejauh kurang lebih 2,25 km dan kran air.
“Jadi kami sebelumnya melakukan survei beberapa tempat, karena menurut bapak Desa dikhawatir airnya akan asin maka di Ambil dari sumur PNPM warga yang sudah ada, dari mata air tersebut kemudian pompa menuju fiber pertama menggunakan pompa ke 1 dari fiber kedua dipompa lagi menuju ke fiber kedua dan kemudian dialirkan ke rumah warga “ ujarnya.
“Jalur pipanisasi ini mengelilingi area Dusun 5 sehingga jaringan air bersih sudah dekat berada di depan rumah warga dan warga tidak perlu memikul air dan membeli air tangki” tambahnya
Pihaknya juga sempat mengalami kendala karena suplai jaringan listrik tidak menjangkau tempat tersebut, sebelumnya pihaknya sudah mencoba menyampaikan kepada pemda kendala tersebut namun karena menunggu waktu yang lama baru terealisasi akhirnya memutuskan memasang KWH meter sendiri.
Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada pihak ITB yang bekerjasama dengan Kementerian Desa yang telah membantu masyarakat lewat program penyediaan sarana air bersih.
“ Ini suatu hal yang betul-betul kita harus bersyukur kepada Tuhan karena begitu lama kita kesulitan air bersih dan saya liat jaringan listrik juga sudah masuk kesini, kita berterima kasih kepada ITB yang telah membawa program kesini bekerjasama dengan kementerian Desa,” ujar Paulus.(*)
Buntut 164 Siswa Keracunan MBG, Ketua DPRD Sumedang Usul Satu Dapur SPPG Hanya Layani 1.000 Porsi |
![]() |
---|
Buntut Ratusan Pelajar Keracunan MBG, Ketua DPRD Sumedang Usul 1 Dapur SPPG Hanya Layani 1.000 Porsi |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Tasik Efisiensi Bicara Saat Ditanya Tunjangan Anggota Dewan |
![]() |
---|
Warga Bojong Picung Cianjur Sampaikan Keluhan Soal Sampah Kepada Ketua DPRD |
![]() |
---|
Tunjangan Anggota DPRD Kota Tasik Sentuh Rp 70 Juta Per Bulan, Pengamat Minta Direvisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.