Barang Elektronik dan 9 Mesin Pompa Air Milik Warga Jatinagara Ciamis Raib Digondol Maling

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS -  Barang elektronik seperti kulkas, mesin cuci, dua tabung gas, dan 9 mesin pompa air milik warga Jatinagara Ciamis raib digondol maling, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Maling tersebut mencuri di rumah seorang penyanyi dangdut Rista Ristiani Sanjaya (26) dan beberapa warga lainnya di Dusun Cibadak, RT 16/ 04, Desa Jatinagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis.

Rista menceritakan, pada Minggu (26/11/2023) malam itu dirinya masih berada di rumah dan perabotan juga masih lengkap.

"Lalu saya bersama suami pergi meninggalkan rumah dan pergi ke rumah yang ada di Cikijing, Majalengka sekitar pukul 22.00 WIB," imbuhnya. 

Jadi, malam itu Rista dan sang suami menginap di rumah yang ada di Majalengka, terus esoknya yaitu hari Senin Rista dan suami kembali pulang ke rumah di Jatinagara sekira pukul 11.00 WIB. 

"Setelah sampai dan masuk ke dalam rumah, saya kaget dan pergi ke dapur yang pintunya sudah terbuka dan seperti sengaja dirusak, " tambahnya.

Saat dilihat lagi, kulkas, mesin cuci, dan tabung gas sudah raib dari dapurnya itu. Rista menyadari bahwa rumahnya telah kemalingan.

Setelah itu, Rista menanyakan ke bibinya bernama Erni yang rumahnya masih tetanggaan.

" Ternyata mesin pompa air punya bibi saya juga hilang karena disimpan di luar rumah.  Baru masyarakat ramai ternyata banyak yang kehilangan mesin pompa air jadi 9 orang," jelasnya.

Rista merasa heran, kulkas, mesin cuci dan dua tabung gas bisa diangkat, padahal jauh ke jalan raya, kalau dilihat dari jejak kaki diduga kaburnya maling itu lewat hutan yang ada pemakaman umumnya.

"Saya menduga maling ini tidak sendirian, pasti malingnya banyakan sampai semalam mesin pompa air juga ada 9 unit yang hilang," tuturnya. 

Rista mengaku sudah resah atas kejadian ini, pasalnya dirinya juga pernah kemalingan motor dan aki mobil di tahun 2020 yang lalu.

"Kalau kemalingan motor Scoopy satu kali dan aki mobil hilang dua kali saat mobil diparkir di Jalan itu di tahun 2020, "ucapnya. 

Menurut pengakuan Rista, bahwa memang saat motor dan aki mobilnya dicuri dulu, dirinya tidak lapor polisi. 

Namun sekarang bertambah resah dan warga sekitar juga banyak yang menjadi korban maling, mungkin saudaranya yang kebetulan sebagai ketua RT akan lapor polisi. 

"Karena sekarang yang kemalingan banyak sekali, memang harus lapor polisi," pungkasnya.(*)