Persib Bandung
Jelang Persib vs Dewa United, Pengamat Sarankan Marc Klok Cs Lebih Agresif Sejak Menit Awal
Gebrakan itu, menurutnya, bisa dilakukan pada 10 menit awal permainan sehingga Persib Bandung bisa menguasai pertandingan.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pengamat sepak bola yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung, Asep Sumantri, mengatakan, Maung Bandung mesti tampil lebih berani dan agresif terhadap Dewa United sejak peluit dibunyikan wasit.
Gebrakan itu, menurutnya, bisa dilakukan pada 10 menit awal permainan sehingga Persib Bandung bisa menguasai pertandingan.
"Tentu dalam rumus sepakbola, tim mana yang mampu mencetak gol lebih dulu, maka dia yang bisa mendikte permainan, sekaligus memberikan tekanan pada lawan. Inilah yang harus dilakukan tim Persib," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (25/11).
Baca juga: Prediksi Persib vs Dewa United Sengit, Viking Majalengka Tetap Optimis Pangeran Biru Menang 2-1
Asep pun menilai, bahwa Persib juga harus mampu memaksimalkan setiap peluang dari bola mati.
Terlebih kiper Dewa United, Sonny Stevens, memiliki kemampuan baik dalam pembacaan permainan dan melakukan antisipasi dari serangan terbuka atau open play.
"Kalau kita lihat pertandingan sebelumnya, dua gol yang dicetak Persib itu lahir dari bola mati. Yang pertama dari Rachmat Irianto yang bisa memaksimalkan kemelut di dalam kotak pinalti, dan Ezra Walian dari sepakan bebas. Jadi pola-pola seperti ini harus lebih banyak diciptakan," ucapnya.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung saat Hadapi Dewa United, Tyronne del Pino Main?
Dia turut mengingatkan pelatih Persib, Bojan Hodak harus memiliki strategi alternatif pada lini depan Maung Bandung.
Sebab, David da Silva dan Ciro Alves diyakininya akan dikunci pergerakannya seperti di pertemuan sebelumnya.
Oleh karena itu, para pemain di lini kedua dan ketiga harus berani berimprovisasi untuk menciptakan peluang berbahaya bagi lini pertahanan Dewa United.
"Para pemain di lini kedua atau gelandang, dan juga bek, seperti Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan juga Kakang Rudianto yang posturnya tinggi - tinggi, harus berani untuk mencoba memaksimalkan peluang, baik dari sepak pojok atau juga sepakan bebas," ujar Asep.
Baca juga: 5 Pertandingan Terakhir Persib Bandung dan Dewa United, Pangeran Biru Torehkan Tren Positif
Meski demikian, menurutnya, para pemain jangkung itu harus mampu cepat kembali ke posnya masing-masing jika gagal memaksimalkan peluang.
"Kadang-kadang kita lihat ya, kalau pemain belakang udah maju ke kotak pinalti lawan, biasanya suka pada telat untuk balik lagi. Nah hal itu jangan sampai kejadian, apalagi para pemain Dewa United juga cepet-cepet larinya, nanti kalau di serang balik bisa repot," ucapnya.
"Jadi misalkan Nick Kuipers maju, Alberto sama Kakang harus tetap jaga kedalaman, begitu juga yang lain. Artinya di posisi bek itu harus ada dua pemain yang tetep nunggu di posisinya, kalau-kalau ada serangan balik," lanjutnya.
Dia pun berharap, bahwa melawan Dewa United Persib bisa kembali meraih kemenangan. Karena di laga terakhir, melawan Arema, Persib harusnya bisa mencetak gol lebih dari dua dan memastikan kemenangan.
"Intinya jangan lagi lengah atau cepat puas saat bisa unggul. Tapi harus tetap waspada, syukur-syukur bisa nambah gol lagi. Jadi sebelum peluit dibunyikan wasit jangan cepet puas," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.