Berbagai Kendaraan Listrik Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2023, Ada yang Dibanderol Mulai Rp199 Juta

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik unjuk gigi di Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, yang dihelat pada 22-26 November 2023.

Sebagai penampilan pertama kali di GIIAS Bandung 2023, DFSK dan Seres menampilkan kendaraan listriknya yang merupakan representasi kemajuan teknologi modern serta ramah lingkungan.

Sales and Marketing Division Head DFSK dan Seres, RB. Doni Putra Okten, mengatakan, pameran otomotif terakbar se-Jawa Barat ini menjadi etalase kemajuan teknologi industri otomotif bagi masyarakat di Bandung dan sekitarnya.

Baca juga: Jadwal Pameran Otomatif GIIAS 2023 di Bandung, Catat Tanggalnya! 

Terlebih, Jawa Barat merupakan salah satu area penting karena menempati posisi kedua dalam penjualan otomotif nasional periode Januari-Agustus 2023.

"Masyarakat Jawa Barat kami yakini sudah menantikan dan penasaran dengan teknologi kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia," ujarnya, Kamis (23/11/2023).

Hal tersebut dibuktikan dengan catatan Gaikindo bahwa Jawa Barat memiliki pangsa pasar 15,6 persen dari total penjualan kendaraan bermotor nasional untuk periode Januari-Agustus 2023.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pengendara Mobil Listrik yang Liburan ke Pangandaran, Ada SPKLU di The Allure Villas

Oleh sebab itu, PT Sokonindo Automobile menampilkan DFSK Gelora E dan Seres E1 yang merupakan kendaraan listrik terkini di Tanah Air untuk berbagai kebutuhan masyarakat," ujar Doni Putra Okten.

Pengunjung bisa menemukan dua unit Seres E1 dan satu unit DFSK Gelora E dengan model minibus.

Selain itu, pengunjung yang tertarik dengan Seres E1 dan DFSK Gelora E bisa mencoba mengendarainya di area Test Drive yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara GIIAS bandung 2023.

Di momen ini, pengunjung bisa merasakan secara langsung teknologi hingga sensasi berkendara yang ditawarkan oleh kendaraan listrik sebagai kendaraan di masa depan nan ramah lingkungan.

Baca juga: Jajaran Personel TNI di Kodim 0625/Pangandaran Dapat Bantuan Sepeda Listrik untuk Operasional

Mobil listrik ini menawarkan konsep sebuah mobil perkotaan yang atraktif, stylish, canggih, dan ramah lingkungan dalam sebuah perjalanan.

Menurut Doni, para insinyur SERES mendesain SERES E1 dengan memperhatikan berbagai aspek yang dibutuhkan oleh konsumen.

Hasil riset kemudian menunjukan bahwa konsumen di Indonesia menginginkan sebuah kendaraan listrik dengan desain yang unik, stylish, kaya fitur, namun tetap terjangkau dari segi harga.

“Seluruh masukan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia ini kemudian diolah oleh para insinyur SERES yang sudah berpengalaman di bidang kendaraan listrik, dan kemudian menghasilkan SERES E1," ujar ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Baca juga: LOWONGAN KERJA Perusahaan Listrik Negara untuk Lulusan D3 dan S1, Segera Cek di Sini

SERES E1 memiliki dimensi ruang 3.030 mm X 1.495 mm X 1.640 mm (PxLxT) dengan wheelbase 1.960 mm dan ground clearance 135 mm.

Ukurannya yang compact tentu sangat mendukung lajurnya di tengah arus lalu perkotaan yang padat dan bisa mengeksplorasi ruang-ruang yang terbatas di jalanan.

Begitu masuk ke kabin, penumpang akan disajikan desain interior yang Unik dan futuristik untuk memberikan suasana nyaman selama perjalanan.

Desain dashboard dirancang dengan simplicity dan didukung panel instrumen beraksen kayu yang mewah, instrument cluster full digital berukuran 7 inci, head unit berukuran 8,8 inci (untuk varian Type L), kontrol AC dengan panel sentuh, dan desain e-Shift Selector yang unik.

Baca juga: Deretan Mobil Futuristik di GIIAS Bandung 2023, Ternyata Dirakit Secara CKD di Indonesia!

SERES E1 dirancang untuk 4 orang penumpang dengan jok ergonomis dan headrest yang dilengkapi dengan lubang udara.

Konsumen kemudian bisa memilih SERES E1 dalam varian Type B dan Type L. Kedua varian ini menawarkan performa yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"SERES E1 Type B dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh dan jarak tempuh maksimal 180 KM, serta dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam saja," ujarnya.

Motor penggeraknya berada di belakang dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 25 kW dan torsi di 100 Nm.

Sedangkan Seres E1 Type L memiliki baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh dan jarak tempuh maksimal di 220 KM, dan dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 4 jam.

Baca juga: Mobil Listrik Terbaru Wulling BinguoEV Hadir di GIIAS Bandung 2023, Ini Perbedaannya dengan Air EV

Motor penggeraknya berada di belakang lebih bertenaga dengan 30 kW dan torsi di 100 Nm.

"Penumpang tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai karena para insinyur SERES sudah melengkapinya dengan fitur Collision Power Failure Protection, Battery System Thermal Management, Charging Port Cover Reminder, dan High Voltage Safety Monitoring," tuturnya.

Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.

Keamanan dan kenyamanan penumpang juga didukung oleh Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, Parking Sensor, Electric Parking Brake with Auto Hold (varian Type L).

Baca juga: Deretan Mobil Futuristik di GIIAS Bandung 2023, Ternyata Dirakit Secara CKD di Indonesia!

Pedestrian Warning Sound, Hill Hold Control, Electronic Stability Control (ECS) with Traction Control System (TCS) (varian Type L), Anti-lock braking System (ABS) with Electronic Brake Distribution, Brake Assist (varian Type L), airbag system.

Vent Data Recording System, Automatic Lock & Collision Unlock, Cruise Control, Eco/Sport Mode, Energy Managing Display, dan Charging Status Display

Harga Seres E1 on the road Bandung dibanderol Seres E1 Type B Rp 199.000.000 atau Rp199 juta dan Seres E1 Type L sebesar Rp 229.000.000 atau Rp229 juta. (*)