BREAKING NEWS! Vario Hantam Aerox di Jalan Ahmad Yani Ciamis, 3 Siswa Terluka

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan roda dua terjadi di Jalan Ahmad Yani Ciamis, sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (14/11/2023).

Diketahui, korban yang terlibat kecelakaan merupakan dua siswa dari SMAN 1 Kawali Ciamis bernama Gema dan Irfan, lalu satu orang siswa lagi bersekolah di Tasikmalaya.

Menurut keterangan saksi sekaligus teman korban dari SMAN 1 Kawali, Ripki Dwi Apriadin, teman-temannya berencana akan menonton pertandingan futsal di GGT Ciamis.

Baca juga: Exit Tol Getaci Rencananya Dibangun di Linggasari Ciamis, Warga Diimbau tak Jual Beli Tanah

"Kami setelah pulang sekolah itu mau nonton futsal di GGT, terus pas mau nyebrang ke arah Jalan Stasiun, motor yang dikendarai Gema dan Irfan tertabrak oleh motor yang datang dari arah Barat," katanya kepada TribunPriangan.

Adapun dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut antara lain Honda Vario Nopol Z 4662 YT milik siswa yang bersekolah di Tasikmalaya, dengan Yamaha Aerox Nopol Z 3649 UN yang dikendarai oleh Gema dan Irfan.

Sementara kondisi motor Vario mengalami rusak berat akibat menghantam motor Aerox, sedangkan kondisi motor Aerox mengalami rusak ringan di bagian kanan motor.

Baca juga: UMP 2024 Ditetapkan 21 November, Ini Daftar Upah Minimum Kabupaten Ciamis Tahun 2023

Akibat peristiwa tersebut, siswa yang bersekolah di Tasikmalaya itu mengalami luka lecet di kedua bagian kakinya.

Lalu korban Gema mengalami luka yang membutuhkan tindakan jahitan di bagian kaki kanannya.

Seluruh korban nampak syok setelah kejadian yang begitu tiba-tiba itu.

Baca juga: Siapakah Pemenang Lelang Tol Getaci? Ini Nilai Investasi dan Panjangnya Gedebage Sampai Ciamis

Warga yang berada di lokasi berusaha menenangkan para korban dan memberikan pengobatan ringan kepada korban.

Setelah pihak kepolisian datang, seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Kini polisi masih mengumpulkan data dari saksi di lokasi dan akan menggelar olah TKP. (*)