Persib Bandung
ALASAN Markus Haris Maulana Optimis Maung Bandung Raih Poin Penuh saat Jamu Singo Edan
Duel Persib kontra Arema FC, di Stadion GBLA Kota Bandung besok, akan menjadi ajang penentuan bagi kedua tim, untuk memastikan nasibnya di liga 1
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Cipta Permana.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Duel Persib kontra Arema FC, di Stadion GBLA Kota Bandung besok, akan menjadi ajang penentuan bagi kedua tim, untuk memastikan nasibnya di kompetisi Liga 1 musim ini.
Persib yang saat ini berada di peringkat kedua, membutuhkan tambahan tiga poin, guna menjaga posisi dari kejaran para pesaingnya.
Sementara, Arema FC yang berada di peringkat ke-16, mengincar poin sempurna, untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Baca juga: BOCORAN Drakor Welcome to Samdalri, Diperankan Aktor Ji Chang Wook, Tayang 2 Desember 2023
Menanggapi peluang kedua tim, mantan kiper Persib musim 2010-2011, Markus Haris Maulana menilai, bahwa peluang Persib untuk meraih kemenangan atas Arema FC sangat terbuka.
Pasalnya, kata Markus, Persib saat ini tengah berada di dalam jalur yang tepat dalam persaingan gelar juara, serta memiliki modal sebagai tim yang belum terkalahkan dalam sebelas pertandingan terakhirnya.
Sedangkan di tim lawan, situasi yang dihadapi Arema FC justru berbanding terbalik dengan Persib.
Baca juga: Desa Klempun Kecamatan Ngraho Bojonegoro Siap-siap Tergusur Proyek Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban
"Kalau menurut saya, pertandingan besok Persib pasti bisa mendapatkan tiga poin, soalnya Persib sekarang lagi bagus-bagusnya, dan belum terkalahkan dalam beberapa pertandingan. Sedangkan Arema FC sekarang sedang tidak lagi bagus-bagusnya, jadi peluang Persib lebih terbuka," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (7/11).
Markus pun menjelaskan, bahwa karena kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan tiga poin sebagai hasil dari laga pekan ke-19, maka kedua pelatih dan para pemain dipastikan akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memastikan kemenangan.
"Di pertandingan besok, karena sama-sama butuh kemenangan, jadi menurut saya pertandingan besok akan berlangsung ketat, kedua tim akan tampil all-out untuk bisa meraih hasil terbaik," ucapnya.
Baca juga: SINOPSIS Drakor Perfect Marriage Revenge, Drama yang Mengadaptasi Webtoon Ini Banjir Pujian, Kenapa?
Mantan kiper dan pelatih kiper Timnas Indonesia itu pun menyebut, bahwa secara perbandingan materi pemain dari kedua kesebelasan, Persib lebih diunggulkan.
Menurutnya, selain dihuni banyak pemain berkualitas di setiap lininya, tapi juga seluruh pemain dalam kondisi on fire, termasuk pemain bertahan. Bahkan di laga terakhir, kemenangan atas Madura United, dicetak oleh Nick Kuipers yang merupakan pemain belakang.
"Dengan situasi itu, artinya saya pikir, Persib tidak hanya mengandalkan satu dua orang saja, tapi memang pemain di semua lini mereka sangat bagus. Kalau di Arema FC saya justru melihat pemain mereka standar-standar saja, tidak ada pemain yang sangat menonjol, kecuali Gustavo Almeida yang sekarang menjadi top skor di liga," ujar Markus.
Baca juga: Desa Kedawung Kecamatan Mojo Kediri Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Ia pun berharap, dengan keunggulan yang dimiliki Persib, tidak membuat para pemain terlena dan memandang enteng lawan.
Dalam kesempatan ini, Markus pun memberikan catatan bagi kiper Persib, Teja Paku Alam. Menurutnya, secara kualitas kiper asal Sumatera Barat itu merupakan kiper yang bagus.
Namun, dalam beberapa momentum, menurutnya Teja kerap hilang konsentrasi, sehingga mengambil keputusan yang tidak seharusnya dilakukan. Sehingga, sebagai pemain terakhir, ia berharap Teja Paku Alam tidak melakukan blunder yang akan merugikan dirinya dan tim Maung Bandung.
Baca juga: Desa Tanjung Tani Kecamatan Prambon Nganjuk Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Tol Kertosono-Kediri
"Saya menyoroti Teja, bukan karena bagaimana, tapi Teja ini kan kiper bagus, cuma kadang-kadang ada beberapa situasi yang benar-benar seharusnya Teja konsentrasi penuh, tiba-tiba mungkin dia lepas fokusnya, sehingga ada beberapa momen yang tidak seharusnya dilakukan, tapi ini justru terjadi," ucapnya.
"Intinya Teja jangan sampai blunder aja, dia harus fokus saja terus selama 90 menit," lanjutnya.
Selain Teja, saya juga memperhatikan kiper milik Arema FC, Julian Schwarzer. Menurutnya kiper Timnas Filipina tersebut merupakan kiper yang bagus dan memiliki masa depan, namun saat ini berada di situasi yang tidak beruntung.
Baca juga: JADWAL BUS BUDIMAN Tasikmalaya Hari Ini 8 November 2023, Relasi Bandung, Jakarta hingga Merak
"Dia ini (Julian) adalah kiper yang lumayan bagus, tapi engga tahu mungkin dia salah pilih tim atau bagaimana, justru dia tidak beruntung," ucapnya.
Meski demikian, menurutnya, dalam sebuah pertandingan, sebuah tim tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan dari seorang kiper, tapi seluruh pemain di setiap lini harus solid untuk bekerja sama.
"Kalau cuma kiper doang yang bagus, seberapa kuat dan selama apa sih dia bisa menahan serangan-serangan yang datang. Jadi semua pemain harus bisa saling membantu," ujarnya.
Baca juga: Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon Nganjuk Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Jalan Tol Kertosono-Kediri
Ia pun menambahkan, situasi yang dihadapi Arema FC saat ini dengan berada di zona degradasi, merupakan imbas dari tragedi Kanjuruhan, dimana para pemain sudah terlalu drop untuk memiliki motivasi meraih prestasi tertinggi musim ini.
Terlebih, dengan kebijakan bahwa Singo Edan harus bermarkas di luar Malang, jutsru memberikan beban mental bagi para pemain.
"Kita engga tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi, apakah di sisi manajemen atau dari sisi mereka yang harus menjalani laga usiran diluar Malang, itu kan berdampak ke mental semua kan," ujarnya.
Baca juga: Desa Jeblog Kecamatan Talun Blitar Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Jalan Tol Agungblijen
"Apalagi mereka harus menjalani laga kandangnya di Bali, kondisi itu sangat berat bagi pemain, dan mental pemain pasti terganggu, jadi hitunganya udah nothing to lose aja, menang syukur, kalah juga ya mau gimana lagi," lanjutnya.
Beda halnya, kata Markus kalau Arema FC berada di zona degradasi, namun masih bisa bermain di rumah sendiri, setidaknya ada motivasi dan menunjukkan semangat untuk lebih kerja keras lagi karena dukungan para suporter sendiri sebagai pemain ke-12 bagi tim.
Baca juga: Desa Kedawung Kecamatan Mojo Kediri Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Jalan Tol Kediri-Tulungagung
"Apa yang dialami para pemain Arema FC, juga pernah saya alami waktu masih main di PSMS dulu, karena kami tidak bisa ber home base di Medan, itu sangat berpengaruh terhadap performa pemain dan tim," ujarnya.
Oleh karena itu, agar Persib bisa memenangkan pertandingan atas Arema FC, Markus berharap, para pemain di setiap lini mampu menjaga kekompakan dan saling bekerjasama dalam hal bertahan maupun menyerang.
Baca juga: Desa Nganti Kecamatan Ngraho Bojonegoro Siap-siap Tergusur Proyek Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban
Selain itu, Persib pun harus bisa menguasai lini tengah dan kembali mempertahankan pola serangan dari lini tengah dan lini sayap, yang menjadi karakteristik Persib selama ini.
Serta para pemain harus mampu tetap menjaga konsentrasinya selama 90 menit, dan jangan pernah menganggap enteng lawan.
"Kalau ketiga hal ini bisa mereka lakukan dengan baik, Persib pasti besok bisa menang," katanya
Ratusan Bobotoh Siap Dukung Langsung Persib Bandung vs Bangkok United di Stadion BG Thailand |
![]() |
---|
Bek Persib Julio Cesar Sedih Atas Kekalahan dari Persita Tengerang |
![]() |
---|
Andrew Jung Optimis Persib Bandung Bisa Raih Hasil Positif Lawan Bangkok United di Thailand |
![]() |
---|
4 Pemain Persib Dipanggil Timnas, Sebelum atau Setelah Lawan Bangkok United? |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung saat Lawan Persita Tangerang, Beckham Jadi Kapten Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.