Rumah Kontrakan Berpenghuni 3 Kepala Keluarga di Tegalkalong Sumedang Terbakar

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Musibah kebakaran melalap sebuah rumah kontrakan di Dusun Tegalsari RT 02/02 Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu (1/11/2023) petang. 

Api berkobar dengan cepat hingga menghanguskan rumah kontrakan yang ditempati oleh tiga Kepala Keluarga (KK). Ketiga KK yang menempati rumah kontrakan tersebut adalah, Rudi Rudiana (42), Hasan Yusuf  (62), dan  Adi Mulyadi (31).

Dua unit armada taktis pemadam kebakaran milik Pemkab Sumedang dikerahkan ke lokasi kejadian. Warga pun turut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Danton Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat, mengatakan, ia menerima laporan musibah kebakaran ini sekira pukul 17.05. Api kemudian berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. 

"Sudah padam, api bisa dipadamkan sekira pukul 17.45. Rumah yang terbakar satu unit, namun berpenghuni tiga KK," kata Yayat kepada TribunPriangan.com.

Selain itu, kata Yayat, petugas Damkar telah berhasil melakukan pemblokiran api agar tidak merembet ke warga lainnya. 

"Kami berhasil memblokir api, sehingga api tak menjalar ke rumah yang lain," katanya. 

Yayat menyebutkan, pemicu kebakaran rumah kontrakan milik Tatang Saputra (81) tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Namun, ujar Yayat, informasi yang terhimpun di lokasi, api pertama kali terlihat muncul dari salah satu kamar. 

"Pemicunya masih diselidiki, " ujarnya.

Yayat memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka yang diakibatkan dalam musibah kebakaran ini. Namun, kata Yayat, ketiga KK tersebut tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya. 

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun harta benda para penghuni rumah kontrakan ludes terbakar. Saat kejadian, dua penghuni kontrakan sedang pergi berjualan, " kata dia. 

Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat bepergian meninggalkan rumah. 

"Sebelum meninggalkan rumah, kompor dan peralatan listrik lebih baik dimatikan, karena musibah kebakaran rumah banyak disebabkan kurang kehati-hatian penghuni rumah," katanya.(*)