Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 27 Oktober 2023, Ada 3 Nikmat Allah Ta'alaa yang Sering Terlupakan Manusia
Berikut Naskah Khutbah Jumat 27 Oktober 2023, Perihal 3 Nikmat Allah SWT yang Sering Terlupakan Manusia
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Atau seperti orang-orang yang yang hidup di tengah-tengah peperangan yang menghancurkan harta benda dan menghilangkan nyawa. Ia tidur di bawah gemuruh suara pesawat perang dan dentuman meriam. Bahkan salah seorang di antara mereka menangkupkan tangannya di atas jantungnya, menunggu kematian yang bisa saja mendatangi mereka setiap saat.
Allah SWT berfirman,
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am: 82)
Allah SWT menjanjikan keamanan bagi orang-orang yang beriman, apabila mereka merealisasikan tauhid, memurnikan keimanan, dan melakukan amal saleh.
Allah SWT berfirman,
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nur: 55)
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat 6 Oktober 2023, Perbanyak Baca Shalawat Bentuk Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW
Nikmat Kedua: Nikmat Sehat
Jamaah salat Jumat rahimakumullah,
Nikmat Allah yang sering diabaikan yang kedua adalah nikmat sehat.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam مُعَافًى فِي جَسَدِهِ (sehat jasmaninya). Maksudnya adalah selamat dari sakit dan penyakit baik secara lahir maupun batin.
Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan di dalam Musnad-nya dari hadis Anas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila dan penyakit kusta serta dari sejelek-jeleknya penyakit.”
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa memohon kepada Allah SWT keselamatan dalam agama, dunia, jiwa, keluarga, dan harta beliau setiap pagi dan sore.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para sahabatnya untuk membacanya juga. Imam Abu Dawud rahimahullah meriwayatkan dari hadis ‘Abdullah bin’Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata:
لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ، حِينَ يُمْسِي، وَحِينَ يُصْبِحُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tak pernah meninggalkan doa-doa ini ketika pagi dan sore:
اَللَّهُمَّ إِنَي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدِّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اَللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِيْنِي وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوْذُ بِعِظَمَتِكَ مِنْ أَنْ أَغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Ya Allah, sesungguhnya Saya memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepadamu ampunan dan keselamatan dalam agama dan dunia saya, keluarga, dan harta saya.Ya Allah, tutupilah kejelekan saya dan tentramkanlah hati saya. Ya Allah, lindungilah dari depan dan dari belakang saya, sebelah kanan dan kiri saya dari atas kepala saya, serta dengan keagungan-Mu aku berlindung dari upaya makar atas saya dari bawah saya. (HR. Abu Dawud no. 4412).
Imam at-Tirmidzi di dalam Sunan-nya meriwayatkan sebuah hadis dari Mu’adz bin Rifa’ah dari bapaknya berkata:
“Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu naik ke atas mimbar, kemudian beliau menangis lalu berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri di atas mimbar pada tahun pertama lalu menangis, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اسْأَلُوا اللَّهَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ، فَإِنَّ أَحَدًا لَمْ يُعْطَ بَعْدَ اليَقِينِ خَيْرًا مِنَ العَافِيَةِ
“Mintalah kepada Allah SWT ampunan dan keselamatan, karena sesungguhnya tidaklah seseorang dikaruniai sesuatu yang lebih baik setelah dikaruniai keyakinan (iman) dibandingkan dengan keselamatan.” (HR. At-Tirmizi No. 3481)
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa kebanyakan manusia melalaikan dan terpedaya dengan nikmat ini.
Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadis ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
“Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia terpedaya dengan keduanya; nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari no. 5933)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan bimbingan kepada umatnya untuk memanfaatkan kesehatannya sebelum datangnya sakit.
Imam al-Hakim rahimahullah meriwayatkan dalam Al-Mustadrak dari hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ.. وَذَكَرَ مِنْهَا، صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ
“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara, beliau menyebutkan di antaranya: Sehatmu sebelum datang sakitmu…” (HR. Hakim No. 7846)
Dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari berkata,
إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ المَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ
“Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.” (HR. Al-Bukhari No. 5937)
Dan orang-orang yang mengunjungi Rumah Sakit kaum muslimin, lalu melihat ujian yang menimpa saudara-saudaranya sesama muslim berupa penyakit kronis yang para dokter tidak sanggup mengobati sebagian penyakit-penyakit tersebut, niscaya dia akan memuji Allah ‘Azza wa Jalla setiap pagi dan sore atas nikmat sehat ini.
Maka sungguh Maha benar Allah SWT yang berfirman:
وَآَتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim: 34)
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Suri Tauladan yang Baik dari Kesempurnaan Nabi Muhammad SAW
Nikmat Ketiga: Nikmat Kecukupan Rezeki
Nikmat Allah yang sering diabaikan yang ketiga adalah nikmat kecukupan rezeki.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ , maknanya memiliki kebutuhan pokok untuk sehari-harinya.
Maksudnya adalah dia memiliki makanan yang cukup untuk dikonsumsi dan bisa menghidupinya dari makanan yang halal. Makanan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang sangat besar. Allah SWT berfirman,
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ * الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ
“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS. Quraisy: 3-4)
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari kelaparan. Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam kitab Shahih-nya dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa,
اللهم اجْعَلْ رِزْقَ آلِ مُحَمَّدٍ قُوتًا
“Ya Allah, jadikanlah kecukupan rezeki pada keluarga Muhammad.” (HR. Muslim no. 5273)
Jamaah salat Jumat rahimakumullah,
Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa siapa saja yang terkumpul di dalam dirinya ketiga hal ini, maka pada hari itu seolah-olah dia memiliki dunia seluruhnya.
Dan sebenarnya pada kebanyakan manusia telah terkumpul ketiga hal ini dan bahkan mereka memiliki lebih banyak lagi dibandingkan dengan yang disebutkan dalam hadis ini, namun demikian mereka mengingkarinya dan meremehkan apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka dapatkan.
Maka mereka sebagaimana yang Allah SWT firmankan,
يَعْرِفُونَ نِعْمَةَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. An-Nahl: 83)
Allah SWT juga mengingatkan,
أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ
“Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?” (QS. An-Nahl: 71)
Dan obat dari penyakit ini adalah dengan melihat kepada orang-orang yang tidak mendapatkan kenikmatan ini, atau yang tidak mendapatkan sebagian dari nikmat ini, sebagaimana yang diwasiatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim rahimahumallah dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ
“Lihatlah orang yang lebih rendah (kenikmatannya) darimu dan janganlah melihat kepada yang lebih banyak (kenikmatannya) darimu agar kamu tidak mencela nikmat yang Allah anugerahkan kepadamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Jamaah salat Jumat rahimakumullah,
Demikian materi khutbah Jumat tentang 3 nikmat Allah yang sering diabaikan oleh kebanyakan saudara-saudara kita, atau bahkan termasuk diri kita.
Semoga penjelasan pada khutbah Jumat siang hari ini menjadi sebuah nasihat antar sesama kita. Saling mengingatkan, saling menasihati dalam iman dan takwa. Hingga kita benar-benar yakin dapat istiqamah di atas jalan-Nya, dan benar-benar sadar ketika berada di jalan selain-Nya untuk kemudian kembali ke jalan yang lurus hingga ajal menjemput.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 29 September 2023, Pesan-pesan Perdamaian Nabi Muhammad SAW
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ مَنَّ عَلَيْنَا بِشَرِيْعَةِ الْإِسْلَامِ، وَبِتَيْسِيْرِ الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ، وَأَشْهَدُ ألَّا إلهَ إلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، ذُوْ الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى الله وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَتْبَاعِهِمْ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
فَقَالَ تَعَالىَ اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
اللهم أعِزَّ الإسلامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اللهم أعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اللهم أعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَاجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًا، وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ،
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ * وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ * وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
3 Nikmat Allah SWT yang Sering Terlupakan
Teks Khutbah Jumat
TEKS KHUTBAH JUMAT 13 Oktober 2023, Tema Perintah Nabi Muhammad SAW agar Optimis Menjalani Hidup |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat 6 Oktober 2023, Perbanyak Baca Shalawat Bentuk Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Tentang Suri Tauladan yang Baik dari Kesempurnaan Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 29 September 2023, Pesan-pesan Perdamaian Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.