BOCORAN Bertrand Crasson Rombak Pemain saat Lawan Persib Bandung, Begini Strategi Bojan Hodak

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Perombakan komposisi pemain akan dilakukan PSS Sleman saat bertandang ke kandang Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (28/10/2023).

Rencana tersebut dilakukan PSS Sleman, sebagai salah satu taktik khusus untuk mencuri poin penuh di kandang Persib pada pekan ke-17 Liga 1 2023/2024.

Pelatih kepala PSS Sleman, Bertrand Crasson mengungkapkan, dirinya sudah berusaha berpikir keras untuk mempersiapkan strategi demi mengalahkan Persib pada Sabtu nanti.

“Persiapan menghadapi Persib Bandung harus dilakukan dengan baik karena mereka tim yang sangat kuat. Berkaitan dengan hal tersebut, kami pun harus melakukan kalkulasi teknis yaitu akan ada perombakan komposisi pemain,” ujarnya dikutip Tribunjabar.id di laman resmi pssleman.id pada Kamis (26/10/2023).

Baca juga: TERBONGKAR, Hasil Autopsi Petani Dibunuh ODGJ di Tengah Sawah Singaraja Indramayu, Begini Kondisinya

Menurut pelatih berkewarganegaraan Belgia tersebut, pertandingan tandang melawan Pangeran Biru merupakan laga krusial lantaran timnya sangat membutuhkan poin penuh, untuk menuntaskan putaran pertama dengan hasil maksimal. Oleh karena itu, Crasson menegaskan, PSS Sleman wajib meraih poin saat melawan Persib di Stadion GBLA nanti.

“Saya menginginkan PSS pergi ke Bandung dengan persiapan matang dengan ide-ide nyata dan mengambil poin dari mereka. Tentu saja ada beberapa perubahan untuk merealisasikan hal tersebut,” ujarnya.

Baca juga: KUMPULAN 15 Latihan Soal untuk Tes SKD CPNS 2023, Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Di sisi lain sama seperti PSS Sleman, Persib pun dipastikan akan merombak timnya setelah salah satu "menara" andalannya yaitu Nick Kuipers, dipastikan absen saat melawan tim berjuluk Super Elja.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kuipers dipastikan absen pada laga Persib vs PSS Sleman lantaran terkena hukuman akumulasi kartu, setelah mengoleksi empat kartu kuning paska melawan Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda pada Sabtu, 21 Oktober 2023 lalu.

Baca juga: Desa Sidoharjo di Kecamatan Sruweng Kebumen Bakal Terusir Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap

Sebelumnya, Kuipers sempat mendapatkan tiga kartu kuning lainnya saat Persib berhadapan dengan Arema FC (7/7), PSIS Semarang (20/8) dan Bhayangkara FC (23/9) lalu. 

Namun meskipun begitu, pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mengungkapkan, dirinya akan kedatangan tiga "amunisi" tambahan dari Timnas untuk merebut tiga poin pada pertandingan Sabtu nanti.

"Edo Febriansyah sudah berlatih bersama kami. Dia sudah berlatih ringan, dia memang belum berlatih di sesi game, tapi pulih maksimal dalam 2-3 hari. Daisuke Sato juga kemungkinan sudah pulih besok atau lusa. Jadi perlahan pemain sudah kembali," ujarnya saat ditemui di Stadion GBLA pada Rabu (25/10/2023).

Baca juga: TERBONGKAR, Hasil Autopsi Petani Dibunuh ODGJ di Tengah Sawah Singaraja Indramayu, Begini Kondisinya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Edo dan Sato sempat "menepi" sementara saat Pangeran Biru berhadapan dengan Borneo FC karena mengalami cedera. Keduanya dikabarkan mengalami cedera paska membela negaranya di ajang FIFA Match Day pada pertengahan Oktober lalu.

"Sepulang dari Timnas Filipina, Sato ada gangguan di bagian engkel kaki kanannya, tapi pemulihannya sangat signifikan. Edo tadi sudah mengikuti semua program yang diberikan semua tim pelatih," ujar dokter tim Persib, Rafi Ghani.

Baca juga: KUMPULAN 15 Latihan Soal untuk Tes SKD CPNS 2023, Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Selain Edo dan Sato yang diprediksi akan segera pulih, Persib dipastikan bisa menurunkan Rachmat Irianto yang sudah terbebas dari hukuman akumulasi kartu, jelang melawan PSS Sleman.

Diketahui sebelumnya, Irianto sempat absen di laga "panas" melawan Borneo FC karena terkena hukuman akumulasi, setelah memperoleh empat kuning. Empat kartu tersebut, dirinya peroleh ketika Persib menghadapi Persis Solo (8/8), RANS Nusantara (26/8), Persija Jakarta (2/9) dan Persebaya Surabaya (7/10).