Piala Dunia U 17

Di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 Diperkuat Amar Rayhan Brkic, Striker Kelahiran Jerman

Di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 bakal diperkuat striker kelahiran Jerman, Amar Rayhan Brkic.

Editor: Machmud Mubarok
pssi.org
Timnas Indonesia U-17 bakal diperkuat striker kelahiran Jerman, Amar Rayhan Brkic. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 bakal diperkuat striker kelahiran Jerman, Amar Rayhan Brkic.

Amar Rayhan Brkic merasa bahagia bisa membela Timnas Indonesia U-17. Apalagi tim ini dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Pemain kelahiran Frankfurt, Jerman, 11 Juni 2007 ini sebenarnya baru bergabung pada 8 Oktober 2023. Namun, ia sudah menunjukkan talenta luar biasa, meskipun baru beberapa hari berlatih bersama.

"Latihan saya bersama tim sangat luar biasa karena semua pemain dan pelatih baik terhadap saya . Sangat seru bersama dan waktu yang menyenangkan bersama mereka," ucap Amar.

Baca juga: Pesan Gelandang Persib Bandung kepada Garuda Muda Jelang Piala Dunia U-17 di Indonesia

Baca juga: Trofi Piala Dunia U-17 Singgah di Kota Bandung, Legenda Persib Ikut Hadiri Tur Trophy Experience

Saat ini Amar membela TSG Hoffenheim U-17. Di Timnas Indonesia U-17, Amar sudah dua kali diturunkan pelatih Bima Sakti saat uji coba melawan Mainz U-19 dan SV Meppen U-17. Amar pun sudah mencetak satu gol ketika melawan SV Meppen U-17.

Kini perasaan Amar lega dan bahagia karena akan membela negaranya, Indonesia, di kancah dunia. "Perasaan saya sangat campur aduk. Bahagia tentunya karena akan bermain di Piala Dunia U-17 untuk negara saya, Indonesia," tambahnya.

Indonesia masih tersisa satu pertandingan uji coba lagi sebelum kembali pada 23 Oktober. Mereka akan berhadapan dengan FC Koln U-17 pada 20 Oktober 2023.

Namun dalam pertandingan terakhir itu, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan FC Koln U-17 dengan 2-3 di RheinEnergie Sportpark, Koln, Jerman, Jum'at (20/10) malam. 

Ini sekaligus menjadi uji coba terakhir tim asuhan Bima Sakti di Jerman.

Dalam laga itu, Indonesia langsung melakukan serangan cepat di babak pertama. Pada menit ke-2, Arkhan Kaka membuka peluang melalui tendangannya, namun masih melebar dari gawang lawan.

Pada menit ke-13, Arkhan Kaka kembali mengancam gawang gawang lawan. Namun, sundulannya masih dapat ditangkap kiper.

Indonesia tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-19 dan ke-21. Sebelum dibalas oleh sundulan Kaka memaksimalkan umpan lambung dari Nabil pada menit ke-30.

Skor 1-2 untuk keunggulan FC Koln menutup babak pertama.

Babak kedua awal Bima Sakti kembali melakukan rotasi sejumlah pemain. Permainan intensitas tinggi langsung diperlihatkan kedua tim.

FC Koln kembali memperlebar jarak skor menjadi 3-1 setelah mencetak gol pada menit ke-58 melalui tendangan keras ke gawang Indonesia.

Penggawa Garuda langsung bereaksi cepat. Pada menit ke-61, Indonesia mendapatkan hadiah penalti. Chow Yun Damanik sebagai eksekusi tidak menyia-nyiakan peluang. Indonesia mempertipis skor menjadi 2-3.

Tertinggal selisih satu gol membuat tim U-17 Indonesia terus berupaya membangun serangan. Namun belum membuahkan hasil sampai babak kedua usai.

Timnas Indonesia U-17 harus menutup pertandingan dengan kekalahan 2-3 atas FC Koln.

Striker Arkhan Kaka, mengungkapkan masih banyak evaluasi yang harus dibenahi. Terlebih Piala Dunia U-17 akan dilangsung dalam waktu dekat.

"Pertandingan berjalan ketat, kita agak mulai kesusahan di menit awal, namun kita dapat berkembang lebih baik di menit selanjutnya. Ini menjadi evaluasi bagi kita ke depan dan ini persiapan matang kita untuk Piala Dunia nanti," ucap Arkhan Kaka

Ungkapan bahagia juga terucap dari Kaka seusai mencetak gol dalam pertandingan tadi. Dia berharap itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih baik.

"Alhamdulillah senang bisa cetak gol, namun kurang enak karena tim kita belum dapat kemenangan. Saya bersyukur atas gol tadi, semoga gol tadi menjadi penyemangat untuk saya dan lebih bekerja keras lagi ke depannya," tutupnya.

Timnas Indonesia U-17 akan bertolak menuju Indonesia pada 23 Oktober 2023 dari Frankfurt dan tiba di Indonesia pada 24 Oktober 2023 di Jakarta. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved