Meneladani Contoh Para Nabi Melalui Khitanan Massal, Begini Pesan Habib Syarif Al Aydrus

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

Tribun Jabar/Cipta Permana
Kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Assalaam, Minggu (15/10/2023). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ratusan anak Yatim laki-laki dan perempuan dari berbagai wilayah di Bandung dan sekitarnya mengikuti kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan Yayasan Assalaam, Minggu (15/10/2023).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

Dalam acara itu turut menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Ribath Nouraniyah, DR. KH. Buya Arrazy Hasyim, untuk memberikan tausiyah bagi keluarga para peserta khitanan massal, juga masyarakat di sekitar Yayasan Assalaam Bandung dalam acara tabligh akbar.

Ketua Umum Yayasan Assalaam, Habib Syarief Muhammad Al Aydrus menjelaskan, kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan selain merupakan agenda rutin tahunan, juga meneruskan tradisi turun menurun yang telah dilaksanakan oleh keluarga besar Yayasan Assalaam.

Baca juga: Pesan Menyentuh Marc Klok Untuk Tiga Pemain Muda Persib Bandung, Begini Isinya

"Khitanan massal ini adalah salah satu kegiatan yang kami lakukan dalam memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Sallam. Untuk hari ini, khitanan massal diikuti oleh 73 anak laki-laki dan 95 anak perempuan," ujarnya saat ditemui di Yayasan Assalaam.

Habib Syarief menuturkan, khitanan massal di Yayasan Assalaam biasanya diikuti oleh sekitar hampir seribu peserta.

Namun, seiring semakin banyak penyelenggaran serupa, maka jumlah pesertanya di tahun ini mengalami penurunan.

"Adanya khitanan massal di Yayasan Assalam, karena dulu banyak anak-anak para pejuang dan pahlawan, yang ayahnya gugur dalam peperangan, salah satunya ketika peristiwa Bandung Lautan Api," ucapnya.

Baca juga: Cetak Brace, Sosok Gelandang Muda Persib Bandung Ini Bikin Takjub Bojan Hodak, Siapa?

Menurutnya, karena berkhitan merupakan salah satu perintah Allah Ta'alaa yang diwajibkan kepada kaum laki-laki, sebagaimana tercantum di dalam Surat Al-Baqarah ayat 123-125 dan Surat An-Nahl ayat 123, juga dilaksanakan oleh para Nabi.

Maka, melalui kegiatan khitanan massal ini, Yayasan Assalaam mengajak masyarakat, khususnya umat muslim untuk mentaati perintah Allah dan meneladani yang telah dicontohkan oleh para nabi.

"Para peserta khitanan massal ini juga tidak hanya anak yatim, tapi juga kami mengajak mereka yang dari keluarga mapan hingga yang kurang mampu juga kami fasilitasi, dengan mengharapkan ridha Allah SWT sebagaimana yang telah disyariatkan oleh Rasulullah sebagai syiar Islam," lanjutnya.

Habib yang juga merupakan caleg DPR RI dari PKB itu pun berharap, melalui kegiatan khitanan massal ini, para peserta selain dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam beribadah, juga taat melaksanakan setiap perintah Allah Ta'alaa.

Namun juga senantiasa meneladani sosok Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam di dalam setiap nafas kehidupan, termasuk keteladanannya di dalam memimpin umat Islam.

"Ada banyak teladan kepemimpinan yang bisa kita ambil dari Rasullulah, seperti kejujuran, amanah, toleransi dan lain sebagainya. Maka dari itu, kami berharap para peserta selalu meneladani dan menjadikan Rasulullah sebagai panutan kita semua," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved