Sebanyak Ini Pesaing Kamu Secara Nasional dari Hasil Statistika Akhir Pelamar SSCASN 2023

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis, Guru juga Nakes, telah resmi ditutup pada, Rabu(11/10/2023) pukul 12.59.

Itu artinya, tidak akan ada lagi perpanjangan masa pendaftaran seperti yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Teranyar melansir laman resmi BKN, tercatat sebanyak 2.409.882 telah terdaftar sebagai peserta atau pelamar CASN tahun 2023.

Adapun instansi pemeritnah juga lembaga negara yang paling unggul dalam perekrutan nasional tersebut dipegang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dengan perolehan statistika pelamar sebanyak 231.109 orang untuk formasi CPNS.

Sementara diposisi kedua ada Kementerian Agama (Kemenag), dengan statistika pelamar sebanyak 1265.436 orang pada formasi PPPK terkhusus untuk Teknis.

Baca juga: Kartu Peserta CPNS dan PPPK 2023 Sudah Bisa di Cetak Sekarang? Begini Penjelasan dan Caranya

Untuk lebih lengkap simak daftar statistika berikut ini.

1. Pelamar CPNS

• Pendaftar: 1.263.184
• Submit: 945.404
• Memenuhi Syarat: 380.140
• Tidak Memenuhi Syarat: 120.367
• Tak Verivikasi: 444.897

2. Pelamar PPPK Guru

• Pendaftar: 50.452
• Submit: 439.020
• Memenuhi Syarat: 344.055
• Tidak Memenuhi Syarat: 21.386
• Tak Verivikasi : 73.579

3. Pelamar PPPK Teknis

• Pendaftar: 852.639
• Submit: 637.313
• Memenuhi Syarat: 180.289
• Tidak Memenuhi Syarat: 126.436
• Tak Verivikasi: 330.588

4. Pelamar PPPK Nakes

• Pendaftar: 429.615
• Submit: 388.145
• Memenuhi Syarat: 199.706
• Tidak Memenuhi Syarat: 40.818
• Tak Verivikasi: 147.621

Baca juga: Begini Langkah Cek Pengumuman Administrasi CPNS dan PPPK 2023, Lengkap Cara Ajukan Masa Sanggah

Selain statistika akhir secara keseluruhan tersebut, ada juga perhitungan perolehan peserta dari berbagai instansi, juga formasi.

Statistika Pelamar dari Berbagai Instansi

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: 231.109 pelamar

2. Setjen Komisi Pemberantasan Korupsi: 222.627 pelamar

3. Kejaksaan Agung: 214.207 pelamar

4. Mahkamah Agung RI: 83.402 pelamar

5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 65.164 pelamar

6. Badan Intelijen Negara: 57.434 pelamar

7. Sekretariat Jenderal DPR RI: 35.869 pelamar

8. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan: 29.013 pelamar

9. Kementerian Agama: 4.207 pelamar

10. Kementerian Kesehatan: 1.357 pelamar

11. Kementerian Perindustrian: 491 pelamar

12. Badan Riset dan Inovasi Nasional: 378 pelamar

13. Kementerian Dalam Negeri: 121 pelamar

14. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: 25 pelamar

Baca juga: Begini Cara Cetak Kartu usai Pendaftaran Administrasi CPNS dan PPPK 2023

Statistika Pelamar dari Berbagai Formasi

• PPPK Guru

1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara: 10.155 pelamar (Ahli Pertama-Guru Bimbingan Konseling)

2. Pemerintah Provinsi Lampung: 7.073 pelamar (Ahli Pertama-Guru Agama Budha)

3. Pemerintah Provinsi Kab. Bima: 6.901 pelamar (Ahli Pertama-Guru Agama Islam)

4. Pemerintah Provinsi Kab. Bogor: 5.725 pelamar (Ahli Pertama-Guru Agama Budha)

5. Pemerintah Provinsi Jawa Barat: 5.644 pelamar (Ahli Pertama-Guru Bahasa Inggris)

• PPPK Nakes

1. Kementerian Kesehatan: 12.605 pelamar (Terampil-Perawat)

2. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta: 6.850 pelamar (Terampil-Perawat)

3. Kementerian Pertahanan: 5.784 pelamar (Terampil-Bidan)

4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 5.441 pelamar (Terampil-Radiografer)

5. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: 5.203 pelamar (Ahli Pertama-Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

• PPPK Teknis

1. Kementerian Agama: 126.436 pelamar (Ahli Pertama-Guru Ekonomi)

2. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: 21.705 pelamar (Terampil-Petugas Lapangan Keluarga Berencana)

3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional: 16.840 pelamar (Terampill-Arsiparis)

4. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: 15.424 pelamar (Ahli Muda-Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman)

5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 11.765 pelamar (Asisten Ahli-Dosen)

Baca juga: Begini Cara Cetak Kartu usai Pendaftaran Administrasi CPNS dan PPPK 2023

Adapun setelah melalui tahap perdana tersebt para peserta akan dihadpkan dengan sederet tes lainnya.

Namun sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, para peserta diwajibkan untuk mencetak kartu data diri yang telah berhasil direkap Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), pada laman https://sscasn.bkn.go.id.

Kartu tersebut merupakan tanda bukti pembuatan akun sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) sebelum mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS dan PPPK, yang berisi informasi mengenai data diri pelamar CPNS.

Seperti nomor registrasi, nomor KTP, nama,, tanggal lahir, jenis kelamin, kualifikasi pendidikan, jam pembuatan akun, hingga persyaratan administrasi.

Setelah peserta berhasil membuat akun di situs sscasn.bkn.go.id, kartu ini dapat langsung dicetak tanpa perlu menunggu pendaftaran selesai.

Kartu peserta bisa dicetak mulai tanggal Kamis (12/10/2023).

Baca juga: JADWAL Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Resmi Ditutup, Total Jumlah Pelamar Mencapai Segini

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen.

“Pelamar yang telah berhasil menyelesaikan pendaftaran mulai hari ini sudah bisa mencetak kartu pendaftaran di portal SSCASN," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Suharmen menambahkan, masing-masing instansi telah melakukan verifikasi administrasi pelamar sejak pendaftaran dibuka.

“Selanjutnya pelamar tinggal menunggu hasil seleksi administrasi karena verifikasi dari masing-masing instansi sudah berjalan paralel sejak pendaftaran dibuka,“ jelasnya.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News