Korban Meninggal Kecelakaan Capai 4 Orang per Jam pada 2017, Ojol di Cimahi Dibekali Safety Riding

Kegiatan pembekalan safety riding pun dihadiri oleh ratusan driver ojek online yang biasa lalu-lalang di wilayah Kota Cimahi.

Istimewa
Safety riding bersama ojol di Kota Cimahi 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 30.569 jiwa meninggal dunia atau 3-4 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas pada 2017.

Mengutip dari Dephub.go.id, menurut Menhub Budi Karya Suryadi, tingginya kecelakaan sepeda motor di jalan diakibatkan oleh tingginya kecepatan kendaraan yang melebihi batas.

"Amannya di 40 km/jam, tadi saya waktu safety riding coba di 50 km/jam keseimbangan sudah berkurang" ujar Menhub Budi.

Baca juga: VIRAL Mahasiswa Ini Bayar Kuliah dari Hasil Pendapatannya sebagai Ojol, Begini Pandangan Ekonom UI

Ilmu safety riding mesti dimiliki oleh setiap driver ojek online (ojol). Maka dari itulah komunitas Ganjar Muda Padjadjaran memberikan pembelakan berupa safety riding bagi para ojol.

Kegiatan itu dilakukan sebagai bekal bagi para driver agar selalu mengutamakan keselamatan saat bekerja yang sehari-harinya berkendara sepeda motor.

Kegiatan tersebut pun dihadiri oleh ratusan driver ojek online yang biasa lalu-lalang di wilayah Kota Cimahi.

Koordinator Pusat GMP, Randry Adryan Setiawan mengatakan, pihaknya terus berupaya menghadirkan kegiatan yang memberikan dampak positif kepada masyarakat, salah satunya melalui safety riding dan pembagian sepatu gratis ke driver ojek online.

Baca juga: Viral, Salah Titik Penjemputan Perempuan Ini Dipukul Driver Ojol, Warganet: Sama Cewek Main Tangan!

“Kami ketahui bahwa kelompok ojek online banyak dan merupakan basis yang harus kami sentuh,” kata Randry, dalam keterangannya dikutip Kamis (21/9/2023).

Kegiatan diawali dengan pemaparan mengenai safety riding untuk driver ojek online dari pemateri yang dihadirkan pihak GMP.

Setelahnya, driver ojol diberikan sepatu secara gratis untuk digunakan saat bekerja.

Menurut Randry, para driver ojek online sangat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan GMP.

Terbukti, mereka aktif melakukan pertanyaan kepada pemateri mengenai materi safety riding.

“Antusias ya, bisa dilihat sendiri kita lihat juga banyak yang datang kesini berbondong-bondong ojek online. Jadi, semua komunitas itu berkumpul di sini,” tegas Randry. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved