Kiper Terbaik Versi APPI Ini Sukses Melakukan Cleansheet Pertamanya Bareng Persib Bandung

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Cipta Permana

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Keberhasilan Persib Bandung mencatatkan kemenangan, sekaligus menambah catatan cleansheetnya saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion GBLA Kota Bandung, Sabtu (16/9/2023), tidak terlepas dari performa apik Teja Paku Alam di bawah mistar gawang.

Kiper kelahiran Padang 14 Maret 1994 itu kembali mendapatkan kepercayaan pelatih, usai mengalami cedera, yang memaksanya untuk digantikan dalam tujuh pertandingan yang dijalani Maung Bandung.

Akibat cedera, peraih gelar kiper terbaik versi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) musim lalu tersebut, bahkan harus rela namanya hilang dari daftar susunan pemain selama empat pertandingan terakhir.

Di laga menghadapi Persikabo 1973 kemarin, Teja kembali bermain sejak menit pertama. Melakukan sejumlah penyelamatan dari ancaman para penyerang Laskar Pajajaran, Teja Paku Alam pun sukses meraih cleansheet pertamanya di musim ini.

Dengan kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Persib di laga kemarin, Teja pun mengaku bersyukur. Terlebih, tidak mudah bagi seseorang, termasuk dirinya untuk kembali mendapatkan kesempatan, kembali tampil setelah melewatkan tujuh laga bagi tim Persib.

"Alhamdulillah bisa kembali tampil setelah tujuh pertandingan mengalami sedikit masalah, memang itu hal biasa di sepakbola, sebuah masa yang berat dan akhirnya alhamdulillah bisa dipercaya lagi sama pelatih," ujarnya usai pertandingan, Sabtu (16/9).

Teja Paku Alam pun bertekad untuk melanjutkan kerja kerasnya secara konsisten, guna membantu Persib meraih hasil positif, khususnya mendapatkan cleansheet berikutnya.

"Alhamdulillah saya bisa mempertahankan gawang sampai akhir, ini clean sheet pertama saya di musim ini, semoga bisa mempertahankannya terus," katanya.

Berdasarkan informasi statistik yang dilansir dari laman Transfermarkt, di musim ini, Teja Paku Alam telah bermain dalam lima pertandingan bagi Persib, dari jumlah tersebut, ia pun mengalami kebobolan yang cukup banyak, yakni 10 gol.

Di bandingkan hingga pekan ke-12 di musim sebelumnya, musim ini Teja mendapatkan kesempatan bermain lebih baik. Dimana ia hanya memainkan tiga petandingan bagi Persib dan harus kebobolan enam gol.

Sedikitnya jumlah penampilan Teja musim lalu, karena dirinya harus absen panjang karena mengalami cedera fraktur jari tangannya yang terjadi saat kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 belum di mulai.

Meski demikian, ia tetap mampu menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama tim Pangeran Biru dengan meraih tujuh kali cleansheet dari 21 laga yang dimainkannya, serta 22 kali kebobolan.

Prestasi terbaiknya selama berkostum Persib, yakni terjadi pada musim 2021/2022, dimana ia mendapatkan 13 kali cleansheet dan hanya kebobolan 13 gol dari 24 pertandingan yang dimainkannya.

Dengan peforma apiknya dalam pertandingan melawan Persikabo 1973, kemarin, serta apresiasi yang diberikan oleh pelatih Bojan Hodak, membuka peluang baginya untuk kembali diturunkan sebagai penjaga gawang utama di laga selanjutnya.

Dimana laga selanjutnya yang akan dijalani Persib, yakni bertandang melawan Bhayangkara FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/9/2023), Pukul 19.00 WIB. (Cipta Permana).