Alumni Muda ITB, Unpad dan UPI Temui Nelayan di Cianjur, Bahas Politik dan Persoalan Melaut
Para nelayan setempat menyambut terbuka kedatangan para relawan. Mereka pun berdialog dengan para akademisi untuk membahas permasalahan mereka.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Potensi sumber daya perikanan dan kelautan di wilayah Pantai Jayanti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum tergali secara maksimal akibat keterbatasan sarana prasarana untuk para nelayan.
Keluhan tersebut disampaikan para nelayan kepada para alumni buda Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam kelompok sukarelawan Ganjartivity, Sabtu (9/9/2023).
"Kami sekarang sedang berkunjung ke Pantai Jayanti di wilayah Kabupaten Cianjur. Kami mengajak dialog ke para nelayan di sini. Ada 130 komunitas di mana satu komunitasnya ada 10 orang berarti di sini ada 1.300 nelayan," kata Ketua Ganjartivity, Dicky Fauzia.
Baca juga: Pelabrak Rocky Gerung Ternyata Kader dan Bacaleg PDI Perjuangan dari Cianjur
Para nelayan setempat menyambut terbuka kedatangan para relawan. Mereka pun berdialog dengan para akademisi untuk membahas permasalahan mereka dalam melaut.
"Jadi, para nelayan tadi ada keluh-kesah. Di mana, di sini dermaganya tidak layak buat parkir perahunya dan di sini juga banyak yang minta bantuan untuk perahunya dan alat-alat buat menangkap ikan," ujarnya.
Selain itu, Dicky menyampaikan harapan para nelayan untuk mendapatkan bantuan sarana prasarana untuk menunjang mata pencaharian mereka ke depannya.
Baca juga: Gelar Bimtek untuk Para Kader, Golkar Targetkan Kemenangan di Cianjur saat Pemilu 2024
Selain menemui langsung para nelayan yang tengah berlabuh di Pantai Jayanti, para sukarelawan juga bersilaturahmi dengan nelayan dan warga lainnya di lokasi berbeda.
Para sukarelawan mengumpulkan sekitar 100 nelayan dan warga di satu aula dalam kegiatan bertajuk "Ngadawuh Ganjar" (Ngajar).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.