Gunung Guntur Terbakar

Titik Api di Gunung Guntur Masih Menyala, Petugas BPBD Lakukan Penyisiran Hingga Malam

di Gunung Guntur terdapat titik-titik api yang masih menyala di beberapa blok, salah satunya di kawasan Blok Legok Jambu, Petugas BPBD padamkan api

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari
Masyarakat Peduli Api Garut membantu proses pemadaman lahan gambut di kaki Gunung Guntur Kabupaten Garut, Jawa Barat yang terbakar, Kamis (7/9/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Petugas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) masih melakukan pemadaman lahan di Gunung Guntur Garut yang terbakar hingga malam hari, Kamis (7/9/2023).

Pantauan di lokasi kejadian terdapat titik-titik api yang masih menyala di beberapa blok, salah satunya di kawasan Blok Legok Jambu.

Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Garut, Tono Hartono mengatakan pemadaman api malam hari ini terkendala dengan peralatan yang minim seperti peralatan pompa gendong (jet shutter).

"Kami masih melakukan pemadaman di titik-titik lokasi, penanganan kita terkendala kurangnya air dan medan yang terjal," ujarnya kepada Tribunjabar.id di lokasi.

Baca juga: Kronologi Sidik Jadi Korban Kebakaran Gunung Guntur Garut, Niatnya Selamatkan Rekan dari Kobaran Api

Baca juga: Cerita Warga yang Mendapat Luka Bakar Saat Memadamkan Gunung Guntur, Terjatuh dari Tebing

Ia menuturkan, penyisiran dilakukan untuk memadamkan api yang masih membakar pohon pinus, ilalang dan kaliandra.

Kondisi angin yang kencang membuat upaya pemadaman menjadi lebih sulit.

"Himbauan bagi masyarakat yang beraktivitas di Gunung Guntur, mohon untuk saling menjaga, terutama jangan membuang puntung sembarangan," ucapnya.

"Jagalah lingkungan, karena dengan menjaga lingkungan atau alam, alam akan menjaga kita," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, lahan gambut di kaki Gunung Guntur Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kebakaran.

Ketua RT01 Kampung Naringgul  Roni mengatakan, Api diketahui pertama kali muncul di Blok Legok Jambu, Kampung Naringgul, Desa Rancabango, Kamis (7/9/2023) sekira pukul 10.50 WIB.

"Api pertama kali terlihat tadi pagi, sudah terlihat besar. Saat itu kami dan warga langsung melakukan pemadaman manual," ujarnya kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian.

Ia menuturkan pihaknya bersama warga sekitar saat ini masih melakukan pemadaman.

Pantauan di lokasi kejadian hingga Kamis petang, api diketahui masih menyala dibeberapa titik.

"Dua hari yang lalu, memang sudah terlihat ada asap di atas, mungkin saat ini menyebar jadi luas," ungkapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Eded Komara mengatakan, hingga saat ini ada lahan kering sekitar 3 hektare yang terbakar.

Pihaknya saat ini masih berupaya melakukan pemadaman untuk mengantisipasi penyebaran api.

"Kami sudah terjunkan pemadaman, dibantu warga sekitar," ujarnya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved