Pembangunan Jalan Tol Kediri Tulungagung

KemenPUPR Sebut Luas Lahan Terdampak Mega Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung Bertambah Segini

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) memastikan lahan terdampak tol Kediri-Tulungagung bertambah

Dok. BPJT Kementerian PUPR
Ilustrasi jalan tol. KemenPUPR Sebut Luas Lahan Terdampak Jalan Tol Kediri-Tulungagung Bertambah Segini 

TRIBUNPRIANGAN.COM- Mega proyek jalan tol Kediri-Tulungagung saat ini terus dikebut untuk menunjang aktivitas Bandara Kediri.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) memastikan lahan terdampak tol Kediri-Tulungagung di wilayah kabupaten Tulungagung ditambah luas mencapai enam hektare lebih.

"Ya diperluas. Hal ini dilakukan karena ada tiang dari jalan tol melewati jalan desa yang belum masuk dalam rencana pembebasan. Ini perluasan sekaligus ditujukan untuk menambah rumija (ruang milik jalan)," kata Penanggungjawab Pengadaan Lahan Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Linanda Krisni Susanti di Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

Dilansir TribunPriangan.com dan Antara, pembebasan lahan untuk proyek tambahan ini masuk dalam pembebasan lahan tahap dua.

Baca juga: 5 Desa di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Terusir Mega Proyek Jalan Tol Kertosono-Kediri

Pembebasan lahan jalan tol tahap satu dilakukan sesuai dengan rencana awal.

Warga yang lahan yang terkena perluasan wajib mengurus administrasi seperti di awal pembebasan lahan tahap satu.

Oleh karenanya, lanjut dia, jika ada warga yang lahannya terdampak dua kali, maka yang bersangkutan otomatis pembayaran akan dilakukan dua kali.

Baca juga: 2 Desa di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Terusir Mega Proyek Jalan Tol Kertosono-Kediri

Kendati begitu, Linanda memastikan pembangunan konstruksi jalan tol tersebut tidak berpotensi molor. "Untuk target pelaksanaan tentunya sudah diperhitungkan," katanya.

Linanda menambahkan, perluasan lahan jalan tol bervariasi dan tidak begitu lebar, yakni rata-rata penambahan antara 1-5 meter.

Penambahan ini tidak merubah trase jalan tol yang direncanakan. Linanda jelaskan ada 580 bidang tanah yang terdampak, dengan luasan 6,1 hektare.

Baca juga: 9 Desa di Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Terusir Mega Proyek Jalan Tol Kertosono-Kediri

Dengan rencana awal 107,2 hektare untuk jalan tol, dengan tambahan ini menjadi sekitar 113 hektare.

Pihaknya menargetkan akhir tahun 2023 pembangunan konstruksi jalan tol sudah dimulai.

Proyek Tol Kediri-Tulungagung akan membentang sepanjang 44,52 km, 13 kilometer diantaranya akan melintasi wilayah Tulungagung.

Baca juga: Jalan Tol Sepanjang 121,75 Kilometer Ini Bakal Usir 20 Desa di Kecamatan Purwodadi Purworejo 

Tanah seluas 1.072.428,78 meter persegi yang tersebar di 14 desa empat kecamatan yang terdampak pembangunan jalan tol ini.

Proyek ini sangat penting dalam upaya menunjang pembangunan Bandara Kediri.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved