Pelajar Baku Hantam di Bojongsoang yang Videonya Viral Hanya Terkena Sanksi Ringan
Sebanyak 23 murid SMPN 2 Bojongsoang, yang terlibat dalam video viral baku hantam di bangunan kosong tak diberi sanksi berat.
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sebanyak 23 murid SMPN 2 Bojongsoang, yang terlibat dalam video viral baku hantam di bangunan kosong tak diberi sanksi berat.
Lataran kejadian di rumah kosong itu, bukan perkelahian, tawuran, atau perpeloncoan masuk geng tertentu. Tapi hanya iseng atau bercanda secara spontan geugeulutan.
Hal tersebut diungkapkan kepala SMPN 2, Euis Hasanah, saat ditemui di kantornya, Selasa (5/9/2023).
Euis mengatakan, kejadian dalam video viral itu, terjadi Senin (4/9/2023) setelahnya pulang sekolah.
"Jadi setelah konfirmasi dengan mereka, saya tanya kepada siswa tidak ada perpeloncoan untuk masuk salah satu geng. Tidak ada niat berantem atau tawuran, jadi mereka hanya spontan saja (geugeulutan)," kata Euis.
Makanya dijelaskan Euis, jika diperhatikan di video, ada siswa yang jatuh tidak langsung dipukuli terus, tapi mereka bantu bangun.
"Itu salah satu bukti, bahwa mereka itu hanya main-main," katanya.
Euis mengatakan, setelah tadi berkomunikasi dengan orang tua, dengan siswa yang bersangkutan, dengan pemerintahan setempat, para siswa sudah membuat surat pernyataan.
"Diketahui oleh orang tuanya, di atas materai, bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan itu.
Jadi, kata dia, pihak sekolah memberikan sanksinya sanksi ringan karena memang beberapa dari mereka itu baru mengikuti hal tersebut.
"Itu juga mungkin karena adanya ajakan secara spontan," tuturnya.
Saat disinggung apakah sebelumnya pernah kejadian serupa, Euis, mengatakan saat ia menjabat kepala SMPN 2 belum pernah, tapi sebelum ia menjabat pernah satu kali.
Tapi, menurutnya, kejadian sebelumnya, dengan pihak luar bukan hanya anak didiknya.
"Alhamdulillah bisa ditangani. Nah, tahun ke dua saya di sini, ini baru terjadi lagi," kata Euis.
Eis mengatakan dari 23 murid yang terlibat dalam video tersebut, mayoritas adalah kelas 9.
"Orang tuanya pun tadi hadir, jadi saya menjelaskan jika mereka melakukan hal yang sama, pasti ada sanksi. Mudah-mudahan dengan pernyataan mereka tadi, sudah lah sampai di sini," ucapnya.(*)
Polres Ciamis Edukasi Pelajar, Cegah Terlibat Aksi Unjuk Rasa di Luar Daerah |
![]() |
---|
Warga Parongpong KBB Waswas, Macan Lepas Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Polisi Turunkan Anjing Pelacak ke Lembang Park Zoo Usai Ada Laporan Macan Tutul Lepas |
![]() |
---|
Macan Lepas di Lembang Park Zoo, Kapolres: Lokasi di Cisarua dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Polres Pangandaran Lakukan Penyekatan Cegah Pelajar Ikut Demo ke Jakarta Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.