ONE DAY ONE HADITS, Wasiat Rasulullah SAW Soal Berbuat Baik pada Wanita

TRIBUNPRIANGAN.COM - Islam adalah salah satu agama yang Rahmatan lill Alamin.

Islam mengatur segalanya mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.

Perkara-perkara hak yang dan battil semua telah terperinci dan dibahas secara mendetai dalam kitabuLlah Al-Qur'an, tak terkecuali tentang manusia sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi.

Namun pembahasan kali ini akan mengarah kepada kaum wanita, sebagai salah satu khalifah dan sumber peradaban manusia di muka bumi.

Baca juga: 2 Desa di Kecamatan Salawu Tasikmalaya Siap-siap Terusir Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Dalam ajarannya, Islam sangat memuliakan dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan.

Posisi mereka sama dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, dalam menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Adanya Ridho Suami Merupakan Surga untuk Seorang Istri

Saking istimewanya, wanita/perempuan hingga Allah khususkan dengan diturunkanya satu surah dalam Al-Quran, yakni An-Nissa.

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” (QS an-Nisaa’:124).

Selain itu, Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS an-Nahl:97).

Sebagaimana Islam juga sangat memperhatikan hak-hak kaum perempuan, dan mensyariatkan hukum-hukum yang agung untuk menjaga dan melindungi mereka.

Dikutip dari TribunNews.com, Syaikh Shaleh al-Fauzan berkata, “Wanita muslimah memiliki kedudukan (yang agung) dalam Islam, sehingga disandarkan kepadanya banyak tugas (yang mulia dalam Islam).

Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang khusus bagi kaum wanita, bahkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan wasiat khusus tentang wanita dalam kutbah beliau di Arafah (ketika haji wada’).

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Bersedekah Karena Allah SWT Akan Jauh Lebih Baik Daripada yang Diberi

Ini semua menunjukkan wajibnya memberikan perhatian kepada kaum wanita di setiap waktu.

Dari Abu Ghurairota rodhiAllahu anhu berkata, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam:

عن أبى هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
اِتَّقُوا اللهَ فِـي النِّسَـاءِ، فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوْهُنَّ بِأَمَـانَةِ اللهِ، وَاسْـتَحْلَلْتُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ، وَلَهُنَّ عَلَيْكُـمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ.

“Bertakwalah kepada Allah dalam perihal wanita. Karena sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan dihalalkan atas kalian kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Maka hak mereka atas kalian adalah memberi nafkah dan pakaian kepada mereka dengan cara yang ma’ruf.”
( HR. Muslim)

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat, 18 Agustus 2023 / 1 Shafar 1445 Mukmin yang Kuat Dicintai Allah

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist

Hadist ini menerangkan bagi kaum lelaki, yang dalam perjalanan kehidupannya, jika menginginkan untuk sukses berumahtangga, maka disarankan untuk menggauli istri harus didasari dengan taqwa kepada Allah Subhana wa Ta'ala.

Selain itu Allah menjadikan seorang istri sebagai titipan juga ujian bagi suami yang mana akan dimintai pertanggungjawaban ketika telah berada di akhirat kelak.

Disamping itu, Allah menghalalkan suami sebagai orang yang lebih berhak atas seorang wanita dalam hal menggauli. Dimana dalam konteks ini, karena kalimat Allah (Ijab Qobul), seorang suami lebih mempunyai hak seluruhnya atas seorang wanita melebihi mahromnya (Ayah, kakak laki-laki, dan anak laki-laki), maka wajib bagi suami untuk selalu bersyukur.

Adapula, di antara perintah yang sangat beliau tegaskan dan sering disebut-sebut ialah hak para wanita sebagi lemah, yang mana diwajib bagi laki-laki untuk mengetahui haknya atas seoang wanita yang dinikahinya, juga menunai-kan hak tersebut dalam bentuknya yang paling sempurna.

Dan yang terakhir kewajiban bagi seorang lelaki untuk mendengarkan hak-hak sang istri, sehingga bisa mengukur rasa bersyukur kepada Allah atas nikmat ini serta meng-ikuti perintah-perintah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkenaan dengan hal ini, juga agar mereka (para lelaki) tidak menzhaliminya, karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Keutamaan-keutaman Shalat Subuh: Mendapat Rezeki hingga Disaksikan Para Malaikat

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran

1. Ar-Ruum/30: 21

Dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan isteri sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmat-Nya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia mencipta-kan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,….”

2. An-Nisa: 19

Bertutur sapa dengan baiklah kalian kepada mereka(istri), dan berlakulah dengan baik dalam semua perbuatan dan penampilan kalian terhadap mereka dalam batas yang sesuai dengan kemampuan kalian.

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

"Dan bergaullah dengan mereka secara patut".

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News