Viral Kisah Kakek Khoiruddin Berumur 100 Tahun yang Masih Semangat Berjualan Lumpia Basah di Bandung

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, kabar viral kali ini datang dari sebuah unggahan video yang tengah viral di media sosial yang mana memperlihatkan seorang kakek yang berusia 100 tahun masih semangat berjualan.

Seperti video yang diunggah oleh akun TikTok @sobat.kuliner memperlihatkan seorang kakek yang masih semangat berjualan meski umur sudah tak muda lagi.

Baca juga: Viral, Wanita Berhijab Makan Babi Sambil Ajak Wapres, UAS, UAH dan Ustaz Lain untuk Ikut Menikmati

Terlihat dalam video tersebut, kakek yang berusia 100 tahun ini yang bernama Khoiruddin berjualan lumpia basah di pinggir jalan.

“Aki Khoirudin, usia 100 tahun. Menjajakan Lumpia dari jam 7 pagi, sampai sore masih sepi pembeli. Walaupun sudah lansia, ingatannya masih tajam,” tulis caption diunggahan tersebut.

Dalam video tersebut, sang pemiliki akun TikTok @sobat.kuliner pun membeli dagangan beliau hingga mengobrol dengan Khoiruddin tentang kesehariannya.

Diketahui, bahwa Khoiruddin merupakan pira kelahiran tahun 1923, yang mana kini usia beliau sudah menginjak 100 tahun.

Baca juga: VIRAL Upacara Bendera 17an ala Paskibraka Bercadar di Tasikmalaya, Warganet: MasyaAllah Baru Lihat

Diketahui, dari kisah yang kakek Khoiruddin ini mengatakan jika ia sudah berjualan sejak lama.

Khoiruddin menceritakan, jika awal pertama ia berjualan lumpia bertempat di jalan Braga.

Pada saat itu kakek Khoiruddin menjualnya dengan harga Rp3 perak.

Kali ini kakek Khoiruddin berjualan di jalan Guntur Sari Wetan Bandung.

Kakek Khoiruddin pun menceritakan bahwa setiap harinya ia membawa 30 porsi lumpia basah.

Untuk satu porsi lumpia basah dijual dengan harga Rp12 ribu, sementara lumpia keringnya dijualkan dengan harga Rp2.500 per biji.

Dalam video yang berdurasi 7.29 menit tersebut diketahui, bahwa terdapat alasan yang bkin terenyuh kakek Khoiruddin masih berjualan diumur yang menginjak ke 100 tahun ini.

Baca juga: VIRAL Babinsa Cantik Rutin Beli Sembako untuk Warga Sumedang Setiap Hari, Warganet: Wanita Tangguh

Kaker Khoiruddin mengatakan jika dirinya masih ingin berjualan meski anak-anaknya melarang karena dirinya semata tak ingin jadi beban buat anak-anaknya.

“Anak juga suka nangis ke aki yang perempuan. Nangis karena katanya jangan jualan, udah aja orang bagi-bagi gitu. Kata aki, aki kasihan sama anak. Anak nggak punya (susah), karena anak itu kan amanah, jangan diberatin,” ungkapnya.