CPNS 2023

Detik-detik Tes CPNS 2023 Dibuka, Berikut Kisi-kisi Materi TWK Tentang Kerja Sama Internasional

Berikut Ini Dia Kisi-Kisi Materi TWK Untuk Tes CPNS 2023 Tentang Kerja Sama Internasional

TribunToraja.com
Ilustrasi tes CPNS (TribunToraja.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seperti yang kita sudah tahu bahwa pendaftaran CPNS 2023 akan segera dibuka dalam waktu dekat.

Sudah banyak informasi yang mengatakan jika pembukaan CPNS 2023 ini akan dibuka pada bulan September tahun ini.

Dengan tinggal menghitung hari menuju pembukaan pendaftaran CPNS 2023, kamu disarankan untuk bisa mempersiapkan diri dalam hal mempelajari soal-soal atau kisi-kisi materi yang akan di tes kan nanti.

Baca juga: Detik-detik Tes CPNS 2023 Dibuka, Berikut Kisi-kisi TWK Tentang Organisasi dan Lembaga Internasional

Dalam SKD, nantinya akan ada tiga jenis tes CPNS yang diujikan yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Serta untuk soal TWK ini terdiri dari 30 soal.

TWK sendiri tentu dimaksudkan untuk menilai penguasaan, pengetahuan dan juga kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan rasa nasionalisme, integritas, bela negara, Bahasa Indonesia.

Baca juga: Detik-detik Tes CPNS 2023 Dibuka, Berikut Kisi-kisi Materi TWK yang Bisa Dipelajari dari Sekarang

Pilar negara, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta NKRI.

Kali ini kita akan membahas materi soal tes CPNS 2023 mengenai materi TWK tentang Materi Perjuangan Melawan Kemerdekaan Indonesia, Merebut Irian Barat, Organisasi dan Lembaga Internasional, dan Kerjasama Internasional.

Berikut ini dia kisi-kisi materi TWK khusus Kerjasama Internasional yang perlu kamu pelajari untuk menjawab soal-soal latihan CPNS 2023:

Baca juga: Belum Juga Ikut Seleksi CPNS 2023, Seribu Lebih Calon PNS Menarik Diri, Ada Apa?

Kerja Sama Internasional

1. ASEAN (Association of South East Asian Nation)

- Didirikan pada saat deklarasi Bangkok, yaitu 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima menteri luar negeri. Negara pemrakarsanya antara lain:

a. Indonesdia: Adam Malik.

b. Malaysia: Tun Abdul Razak.

c. Thailand: Thanat Khoman.

d. Filipina: Narsisco Ramos.

e. Singapura: S.Rajaratnam.

Kemudian, disusul 5 negara lainnya, yaitu:

a. Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984.

b. Vietnam bergabung pada 28 Juli 1955.

C. Laos dan Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997.

d. Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998.

Baca juga: Detik-detik Tes CPNS 2023 Dibuka, Berikut Kisi-kisi TWK Tentang Organisasi dan Lembaga Internasional

Latar belakang didirikannya ASEAN, sebagai berikut:

a. Persamaan letak geografis di kawasan Asia Tenggara.

b. Persamaan budaya, yakni budaya Melayu Austronesia.

c. Persamaan nasib, yaitu sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing.

d. Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

- Semua negara yang tergabung dalam ASEAN pernah dijajah, kecuali Thailand.

Baca juga: Belum Ikut Seleksi CPNS 2023, Seribu Lebih Calon PNS Menarik Diri, Ada Apa?

Tujuan ASEAN adalah sebagai berikut:

a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya di kawasan Asia Tenggara

b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan

c. Kerja sama dalam bidang IPTEK

d. Meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, industri, perdagangan, angkutan, dan komunikasi

e. Meningkatkan penelitian bersama mengenai masalah-masalah Asia Tenggara

f. Memelihara kerja sama dengan organisasi-organisasi internasional dan regional

g. Meningkatkan stabilitas dalam bidang politik dan keamanan

- Kerja sama negara Asia Tenggara, dalam bidang berikut ini :

a. Politik dan Keamanan

- Dibentuk ARF (ASEAN Regional Forum).

- Deklarasi ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) yang dicanangkan pada 27 November 1971.

Dalam deklarasi tersebut, dinyatakan bahwa ASEAN akan mengusahakan pengakuan dan penghormatan wilayah Asia Tenggara sebagai zona bebas, damai, dan netral dari kekuatan luar, serta memperluas kerja sama dengan penuh solidaritas.

- Mencetuskan SEANWFZ (South East Asian Nuclear Weapon Free Zone), yaitu kawasan Asia Tenggara merupakan daerah bebas senjata nuklir.

Baca juga: Pelajari Yuk Kisi-kisi Materi TWK untuk Tes CPNS 2023 Tentang Organisasi dan Lembaga Internasional

b. Ekonomi

Didirikan proyek industri bersama, di antaranya sebagai berikut.

1) Proyek pabrik pupuk urea/amoniak di Indonesia dan Malaysia

- Proyek industri tembaga di Filipina

- Proyek pabrik mesin diesel di Singapura 4) Proyek pabrik superfosfat di Thailand

- Dibentuk AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan IRRI (International Rice Research Intitute).

- Ditandatanganinya ASEAN PTA (Preferential Trading Arrangement), yaitu pengaturan dagang preferensial pada 24 Februari 1977 di Manila.

ASEAN PTA merupakan skema yang dirancang untuk memberi kemudahan, mempromosikan, dan memperluas perdagangan antarnegara anggota ASEAN.

c. Sosial Budaya

- Gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika dikemukakan oleh Ali Sastroamijoyo, yang saat itu menjadi Perdana Menteri Indonesia. Gagasan itu disetujui India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma.

- Untuk mempersiapkan Konferensi Asia Afrika, dilaksanakan konferensi pendahuluan, yaitu Konferensi Colombo dan Konferensi Bogor.

Baca juga: Detik-detik Tes CPNS 2023 Dibuka, Berikut Kisi-kisi TWK Tentang Organisasi dan Lembaga Internasional

a. Konferensi Colombo

- Diadakan pada 28 April-2 Mei 1954 di Sri Lanka.

- Diprakarsai oleh Sir John Kotelawala.

- Dihadiri oleh lima pemimpin negara (perdana menteri), yaitu:

1) PM U Nu dari Birma

2) PM Mohammad Ali Jinnah dari Pakistan

3) PM Jawaharlal Nehru dari India

4) PM Sir John Kotelawala dari Sri Lanka

5) PM Ali Sastroamijoyo dari Indonesia.

- Hasilnya adalah menyetujui pelaksanaan Konferensi Asia Afrika dan memberikan tugas kepada Indonesia untuk mempelajari dan menyiapkan pelaksanaan konferensi tersebut.

Baca juga: Berikut Kisi-Kisi Materi TWK Untuk Tes CPNS 2023 Tentang Perjuangan Merebut Irian Barat

b. Konferensi Bogor

- Diselenggarakan pada 28-29 Desember 1954.

- Dihadiri oleh lima negara yang hadir dalam Konferensi Kolombo.

- Hasil perundingannya adalah sebagai berikut:

1) Mengadakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada bulan April 1955.

2) Menetapkan kelima negara peserta Konferensi Bogor sebagai negara sponsor/ pengundang.

3) Menetapkan 25 negara Asia Afrika yang akan diundang.

 

4) Menetapkan tujuan pokok Konferensi Asia Afrika (KAA).

- Konferensi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan pada 18-24 April 1955 di Bandung dan dibuka oleh Soekarno. KAA dihadiri oleh 30 negara sebagai peserta.

- Hal yang menjadi latar belakang pelaksanaan KAA, sebagai berikut:

* Perselisihan antara blok Barat (kapitalis) dan blok Timur (komunis) yang mengancam ketertiban dan perdamaian dunia.

* Sebagian besar negara-negara Asia dan Afrikalah yang menjadi korban imperialisme- kolonialisme negara-negara Barat.

* Perlunya kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika dalam menghadapi masalah pembangunan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.

* Pelaksanaan politik aparheid (diskriminasi) di beberapa negara, terutama di Afrika Selatan.

 

Tujuan dilaksanakan KAA adalah sebagai berikut:

Mewujudkan kerja sama dan hubungan persahabatan antara bangsa Asia dan Afrika.

Mempertimbangkan masalah-masalah sosial, ekonomi, dan kebudayaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Mempertimbangkan masalah-masalah khusus, seperti kedaulatan, nasionalisme, rasialisme, dan kolonialisme.

Meningkatkan peran Asia dan Afrika dalam memajukan kerja sama dan perdamaian dunia.

Dari negara-negara yang diundang, muncul tiga golongan sebagai berikut:

Golongan prokomunis, yaitu RRC dan Vietnam Utara.

Golongan pro-Barat, yaitu Filipina, Thailand, Pakistan, Irak, dan Turki. Golongan netral, yaitu India, Birma, Sri Lanka, dan Indonesia.

Hasil dari KAA adalah dirumuskannya Dasasila Bandung.

Baca juga: CPNS 2023: Kisi-kisi Materi TWK Tentang Perjuangan Melawan Kemerdekaan Indonesia

3. Gerakan Non-Blok

- Pemrakarsa terbentuknya GNB antara lain:

Josef Broz Tito (Yugoslavia)

Jawaharlal Nehru (India)

Gamal Abdul Nasser (Mesir)

Soekarno (Indonesia)

Kwanu Nkrumah (Ghana)

 

Latar belakang berdirinya GNB, sebagai berikut:

- Persamaan nasib bangsa-bangsa yang pernah dijajah, demi menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme.

- Terjadinya perang dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok Timur.

- Terjadinya krisis Kuba yang mengancam perdamaian dunia.

- KTT GNB I diadakan di Beograd (Yugoslavia) pada 1-6 September 1961 dan dihadiri 25 negara.

 

Tujuan dibentuknya GNB adalah sebagai berikut:

- Mendukung perjuangan dekolonisasi.

- Memegang teguh dalam melawan imperialisme, neokolonialisme, dan rasialisme.

- Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang berkembang untuk mencapai tujuan.

- Mengurangi ketegangan antara blok Barat dan blok Timur.

- Mengadakan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan kekerasan. (*)

 

Simak berita upadate TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

Beli LEGO One Piece Di Blibli

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved