One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS, Bersedekah Karena Allah SWT Akan Jauh Lebih Baik Daripada yang Diberi
Berikut One Day One Hadits, Bersedekah Akan Jauh Lebih Baik Daripada Yang Diberi Diniatkan Karena Allah SWT
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentu kita sebagai umat muslim diharuskan untuk melakukan sedekah karena sedekah sebagian dari ibadah.
Bisa dikatakan pula, bahwa sedekah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bersedekah pula, merupakan ibadah atau amal saleh yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat, 18 Agustus 2023 / 1 Shafar 1445 Mukmin yang Kuat Dicintai Allah
Anjuran bersedekah pun menurut syariat Islam sudah tak terhitung banyaknya. Misalnya keterangan dalam Al-Quran Surat an-Nisa’ berikut ini:
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Artinya: “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh Allah Maha-Mengetahui,” (QS an-Nisa’: 92).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Kunci Masuk Surga Adalah Jalankan Kewajiban Salat 5 Waktu
Namun, saat kita melakukan sedekah jangan sampai kita niatkan hanya untuk pamer pada orang lain.
Tapi saat bersedekah kita niatkan memberi hanya karena Allah SWT dan untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Seperti salah satu hadits dari Abu Hurairah r.a, bahawasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:
نعن النبي صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأ بِمَنْ تَعُولُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنىً، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ)). رواه البخاري.
Artinya: "Tangan bahagian atas itu lebih baik dari tangan bagian bawah - yakni yang memberi lebih baik daripada yang diberi. Dan mulailah dahulu dengan orang yang menjadi keluargamu. Sebaik-baik sedekah ialah yang diberikan di luar keperluan - yakni bahwa dirinya sendiri sudah cukup untuk kepentingannya dan kepentingan keluarganya. Barangsiapa yang menahan diri - tidak sampai meminta sekalipun miskin, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya dan barangsiapa yang merasa kaya - merasa cukup dengan apa yang ada disisinya, maka Allah akan membuatnya kaya - cukup dari segala keperluannya." (Riwayat Bukhari).
Baca juga: One Day One Hadits, Salat Wanita di Masjid Ternyata Kalah Utama dengan Salat Wanita di Rumah
Lantas, pelajaran apa saja yang dapat diambil dari hadits diatas?
1. Berkata dari Al Hafidz, yang dituju didalam hadits tersebut bahwa:
- Tangan yang paling atas, orang yang memberi(sedekah) adalah yang paling baik
- Kemudian orang yang perwira(menahan diri) untuk mengambil, kemudian mau mengambil tampa meminta
- Kemudian yang paling rendah adalah orang yang meminta dan orang yang mencegah orang lain yang akan memberi sedekah.
2. Didalam hadits ini mengajarkan, tatkala memberikan sesuatu wajib mendahukan orang-orang yang ada dalam tanggungannya dan sebaik-baik sedekah ialah yang diberikan di luar keperluan yakni bahwa dirinya sendiri sudah cukup untuk kepentingannya dan kepentingan keluarganya.
Baca juga: One Day One Hadits, Hati-Hati Darurat Kebohongan Bisa Jadi Tanda Akhir Zaman
3. ٍSeseorang mesti bijak dalam mengelola keuangan yang ia miliki. Bersedekah memang hal yang dianjurkan, tapi menjadi tidak baik tatkala dilakukan dalam keadaan terlilit utang atau tersandra oleh kebutuhan lain yang lebih urgen, seperti menafkahi dirinya dan keluarganya.
Maka dalam keadaan demikian sebaiknya ia mendahulukan hal-hal yang wajib ia penuhi daripada melakukan hal-hal yang masih dalam koridor kesunnahan, sebab hal demikian merupakan manifestasi dari kaidah “Al-Fardlu afdlalu minan-nafli” (hal yang wajib lebih utama dibanding hal yang sunnah).
Hal ini pun, sudah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Artinya: “Sedekah yang paling baik adalah melakukan sedekah dalam kondisi tercukupi, mulailah dari orang yang wajib kamu nafkahi,” (HR. Bukhari).
Baca juga: Nakama Tasik Gelar Nobar One Piece Episode Gear Lima, Kelahiran Sun God Nika
Ganjaran Orang Bersedekah
Tentunya, saat kita bersedekah yang niatkan hanya kepada Allah SWT, tentu kita pun diberikan ganjaran terbaik oleh Allah SWT.
Apalagi, Allah SWT bahkan menjanjikan ganjaran yang agung terhadap orang yang mengajak orang lain untuk bersedekah.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam salah satu firman-Nya:
لا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً
Artinya: “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak kami akan memberinya pahala yang besar” (QS an-Nisa’: 114). (*)
Simak berita upadate TribunPriangan.com lainnya di: Google News
ONE DAY ONE HADITS, Kunci Masuk Surga Adalah Jalankan Kewajiban Salat 5 Waktu |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Salat Wanita di Masjid Ternyata Kalah Utama dengan Salat Wanita di Rumah |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Hati-Hati Darurat Kebohongan Bisa Jadi Tanda Akhir Zaman |
![]() |
---|
Nakama Tasik Gelar Nobar One Piece Episode Gear Lima, Kelahiran Sun God Nika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.