Anggota DPR RI Ini Minta Warga Cianjur Waspada Pinjol Ilegal, Hanya 102 yang Disepakati OJK

Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Irwan Ardi Hasman melakukan sosialisasi dan pemahaman mengenai pinjaman online

Editor: ferri amiril
Istimewa
Waspada Pinjol Ilegal di Cianjur, anggota DPR RI Beri pemahaman warga 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Irwan Ardi Hasman melakukan sosialisasi dan pemahaman mengenai pinjaman online yang legal dan ilegal.

Ia mengatakan dari 176 pinjaman online legal kini OJK hanya melegalkan 102 pinjaman online.

Irwan mengatakan pihaknya perlu mensosialisasikan hal tersebut karena warga Cianjur baru saja dilanda bencana gempa setelah Pandemi covid-19 berakhir. Tentu banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga mengambil jalan pintas melakukan pinjaman online.

"Di Cianjur ini semenjak tahun 2020 mulai pandemi covid-19 itu sudah menekan masyarakat khususnya wilayah Cianjur lalu disambung lagi dengan gempa yang enggak habis-habisnya sampai sekarang pun belum pulih 100 persen jadi di sinilah merupakan satu pasar bagi pinjol yang ilegal," ujar Irwan di Cianjur, Selasa (15/8/2023).

Ia mengatakan, pemerintah sendiri sudah memberantas ribuan pinjol ilegal sebanyak tiga kali tapi karena hanya berbasis dari digital tumbuhnya lebih banyak.

Alhasil banyak warga juga yang tergiur dengan apa yang mereka tawarkan karena kesulitan ekonomi.

"Saya sebagai anggota DPR RI dari partai Gerindra yang duduk di komisi 11 berkepentingan memberikan penyuluhan sosialisasi pada masyarakat khususnya Cianjur sekarang ini banyak sekali permasalahan pinjol ilegal," katanya.

Ia mengatakan, belum mengundang semua masyarakat Cianjur untuk mendapatkan sosialisasi pinjol ilegal ia meminta perwakilan tokoh masyarakat, ulama-ulama supaya membantu mensiarkan bahwa pinjaman online ilegal berbahaya bagi masyarakat.

Kalau masyarakat mau tau itu pinjol legal atau ilegal bisa telepon nomor telepon OJK 081157 157 157.

Pinjol yang disepakati dan ditetapkan oleh OJK itu sekarang susut tinggal 102 dengan adanya sosialisasi pihaknya berharap tidak ada pasar pinjaman online ilegal di Cianjur.

Ia mengatakan, sosialisasi atas nama Gerindra merupakan kepedulian Gerindra kepada warga Cianjur.

"Saya juga sudah melakukan sosialisasi 4 kali dan selalu menyelipkan amanat Ketua Umum Prabowo Subianto, tak hanya sosialisasi waspada pinjol ilegal saja, tapi ada juga pengobatan gratis dan lainnya. Jadi memang Gerindra peduli sama rakyat Pak Prabowo itu paling sayang sama rakyat, jadi saya merepresentasikan apa yang ada di benak Pak Prabowo, bagaimana dia mencintai bangsa dan rakyatnya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved