One Day One Hadits
One Day One Hadits, Hati-Hati Darurat Kebohongan Bisa Jadi Tanda Akhir Zaman
Berikut ini dia One Day One Hadits yang mana sebagai umat muslim harus berhati-hati karena darurat kebohongan bisa jadi tanda akhir zaman
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, tentunya kita sebagai manusia kadang tak luput dari kata dusta atau bohong ya.
Yang mana, berbohong dilakukan karena mereka ingin menyembunyikan sebuah kebenaran.
Padahal, jika sudah sering berkata bohong itu akan tertanam pada diri dan akan terus berbohong dikemudian hari.
Apalagi, dalam agama Islam berbohong atau berdusta merupakan salah satu perbuatan yang dilarang.
Bahkan dengan berbohong juga, dapat menjauhkan si pelakunya dari keimanan.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Keutamaan-keutaman Shalat Subuh: Mendapat Rezeki hingga Disaksikan Para Malaikat
Seperti dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata jika Rasulullah SAW bersabda,
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
Artinya: “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Hadist Mengenai Perintah Kepada Anak-anak Untuk Mendirikan Shalat
Lantas, hikmah atau pelajaran apa saja yang dapat kita ambil dari hadits diatas?
1. Hadits diatas menunjukan bahwa saat nilai sudah tumpang tindih dan tak begitu diindahkan:
- Orang bohong dianggap jujur, orang jujur dianggap bohong
- Pengkhianat dianggap amanah,orang amanah dianggap pengkhianat.
Maka disitulah muncul zaman Ruwaibidhah, yang dijelaskan nabi sebagai orang bodoh (pandir, dungu) tapi mengurusi orang umum.
Baca juga: One Day One Hadits, Waspadai Beberapa Penyakit Hati Berikut Agar Terhindar dari Perbuatan Tercela
2. Pentingnya kejujuran dan mengandung peringatan dari bahaya kedustaan.
Dalam hal ini, seperti yang diriwayatkan oleh HR. Muslim dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Wajib atas kalian untuk bersikap jujur, karena kejujuran akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menuntun ke surga. Apabila seseorang terus menerus bersikap jujur dan berjuang keras untuk senantiasa jujur maka di sisi Allah dia akan dicatat sebagai orang yang shiddiq. Dan jauhilah kedustaan, karena kedustaan itu akan menyeret kepada kefajiran, dan kefajiran akan menjerumuskan ke dalam neraka. Apabila seseorang terus menerus berdusta dan mempertahankan kedustaannya maka di sisi Allah dia akan dicatat sebagai seorang pendusta.”
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Kamis, 27 Juli 2023 / 9 Muharrom 1445 Larangan Berbuat Dholim di Bulan Muharram
3. Pentingnya menjaga amanah dan memperingatkan dari bahaya mengkhianati amanah.
Seperti yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah datangnya hari kiamat.” Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana amanah itu disia-siakan?”. Maka beliau menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya maka tunggulah kiamatnya.”
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Beberapa Keutamaan Jalankan Puasa, Salah satunya Puasa Tasua dan Asyura
4. Dalam hal ini, bisa disimpulkan bahwa dari ciri tersebut, mengandung subtansi yang sama: orang rendahan, bodoh dan hina, tidak mengerti ilmu mengurusi urusan publik (seperti: menjadi pejabat, penguasa dan lain sebagainya) tapi diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk membicarakan atau mengurusi masalah orang umum.
Tentu, ini merupakan gambaran jelas bahwa sesuatu tidak diserahkan kepada ahlinya sehingga akan berdampak negatif secara sosial.
Maka dari itu, salah satu jalan keluar ketika menghadapi situasi kacau semacam itu adalah dengan kembali kepada ilmu dan ulama.
Yang dimaksud ilmu adalah Al-Quran dan as-Sunnah dengan pemahaman salafus shalih.
Serta yang dimaksud ulama adalah ahli ilmu yang mengikuti perjalanan Nabi dan para sahabat dalam hal ilmu, amal, dakwah, maupun jihad.
Karena, terdapat sebuah peringatan akan bahaya berbicara tanpa landasan ilmu yang terdapat dalam QS. Al-Israa ayat 36.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Artinya: “Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak punya ilmu tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, itu semua akan dimintai pertanggung-jawabannya.” (QS. al-Israa’ : 36).
Simak berita upadate TribunPriangan.com lainnya di : Google News
ONE DAY ONE HADITS, Hadist Mengenai Perintah Kepada Anak-anak Untuk Mendirikan Shalat |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Waspadai Beberapa Penyakit Hati Berikut Agar Terhindar dari Perbuatan Tercela |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Kamis, 27 Juli 2023 / 9 Muharrom 1445 Larangan Berbuat Dholim di Bulan Muharram |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS, Beberapa Keutamaan Jalankan Puasa, Salah satunya Puasa Tasua dan Asyura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.