Truk Kontainer Terguling ke Jurang di Gentong Tasikmalaya, Anak Perempuan Sopir Meninggal Dunia

Truk kontainer yang diketahui mengangkut batu granit tersebut terguling ke jurang saat hendak menuju Kota Tasikmalaya dari arah Malangbong, Garut.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Truk kontainer yang ditumpangi sopir beserta anak dan istrinya terguling masuk jurang di jalur Gentong, Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sekira 05.30 WIB pagi, Sabtu (5/8/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Truk kontainer yang ditumpangi sopir beserta anak dan istrinya terguling masuk jurang di jalur Gentong, Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sekira 05.30 WIB pagi, Sabtu (5/8/2023).

Truk kontainer yang diketahui mengangkut batu granit tersebut terguling ke jurang saat hendak menuju Kota Tasikmalaya dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Setelah terguling, sang sopir yang bernama Wendi Ricardo (39) warga Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengalami patah tulang pada kedua kakinya, sedangkan sang istri yang bernama Dewi (37) mengalami luka ringan.

Baca juga: VIRAL Bocah SD Kelas 4 di Tasikmalaya Jualan Sayur Sepulang Sekolah, Warganet: Calon Orang Sukses

Naas, anak perempuan Wendi dan Dewi yang baru berusia 12 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tersebut.

“Penanganan pertama setelah berhasil dievakuasi, semua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lanbau Ciawi. Kecelakaan ini diduga kecelakaan tunggal,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Tejo Reno Indratno kepada TribunPriangan.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya, pada saat melewati jalan menurun dan menikung, truk kontainer diduga hilang kendali sehingga mengarah ke kiri jalan dan terperosok masuk jurang.

“Para korban sudah dievakuasi, hanya tinggal truknya yang masih berada di bawah jurang,” kata Tejo.

Baca juga: Kesaksian Korban Keracunan Makanan di Tasikmalaya, Muncul Demam hingga Diare Setelah Makan Sayur Sop

Terpisah, Obay yang merupakan rekan sang sopir mengatakan bahwa korban sekeluarga diketahui tinggal di Tanjung Priok, Jakarta.

“Tinggal di Tanjung Priok, kalau aslinya dari daerah Kualanamu, Lubuk Pakam. Mereka ngontrak di Priok. Nggak ada saudara di sini (red: di Jawa Barat),” ungkapnya.

Obay juga mengatakan bahwa Wendi sering mengirim batu granit ke toko tempatnya bekerja di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Dia sering kok bongkar-muat di tempat si Bos. Ngirim batu granit ke toko saya. Jadi kalau dibilang tidak tahu medan di sini, enggak juga,” tuturnya.

Baca juga: 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terpetakan Tol Getaci, Ini Nama Desanya

Diketahui, Wendi juga sering mengajak anak perempuannya itu setiap kali mengirim batu granit ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Dia biasa jalan sama anaknya. Sekarang istrinya juga ikut,” terang Obay. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved