HUT ke 78 RI

Bendera Merah Putih Sepanjang 1,3 KM Lintasi Empat Kampung di Bandung Barat, Peringati HUT ke-78 RI

Pemandangan berbeda terlihat di perkampungan Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun
Bendera merah putih sepanjang 1,3 kilometer membentang di Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemandangan berbeda terlihat di perkampungan Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Ratusan warga di perkampungan wilayah Selatan Bandung Barat itu dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1,3 kilometer.

"Bendera panjang ini merupakan bentuk ekspresi warga yang digagas oleh warga RW 02 dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI," ungkap Kepala Desa Cikadu, Depi Sy Chobirl, dikutip dari Kompas.

Baca juga: Menelusuri Indahnya Curug Kuya, Destinasi Wisata Tersembunyi di Bandung Barat yang Wajib Dikunjungi

Depi menjelaskan, bendera berukuran 1,3 meter ini dibentangkan di sepanjang Jalan Cikadu total dengan panjang 1.305 meter, di atas ketinggian 5 meter .

Dengan panjang tersebut, bendera berukuran raksasa ini berkibar membentang melintasi empat kampung, yakni Kampung Malaka, Kampung Pangkalan, Kampung Pasir dan Kampung Cikadu.

"Sekarang yang terbentang baru 540 meter, sedang dalam proses pembuatan 765 meter. Jadi total panjangnya 1.305 meter," kata Depi.

Pembuatan bendera raksasa ini murni merupakan masyarakat desa setempat dengan spirit merayakan hari kemerdekaan yang kemudian diwujudkan secara gotong royong dan swadaya.

Baca juga: Menelusuri Curug Sumpel, Destinasi Wisata di Bandung Barat yang Tawarkan Spot Alam Menakjubkan

"Ini murni antusias warga tanpa ada unsur politik sedikitpun di belakangnya. Mereka iuran seikhlasnya dan sumbang tenaga secara swadaya," ujar Depi.

"Dijahit sama warga kurang lebih 1 minggu. Warga yang lain ada yang nyumbang bambu dari kebun mereka untuk tiang dan sebagainya. Jadi sekali lagi ini murni antusias warga tanpa didanai anggaran dari manapun," tandasnya. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved